Kamis

Liputan Tempat Rekreasi Keluarga

Tidak Perlu Jauh-jauh, Mau Di Dalam Atau Luar Ruang?

Setiap orang butuh rekreasi. Selang beberapa waktu setiap manusia harus mereggangkan ototnya dengan bersantai sambil menenangkan pikiran. Rekreasi pun tidak sendirian, bisa dengan teman atau keluarga.

Kata rekreasi diambil dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti “membuat ulang”. Maksudnya adalah penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan.

Bisa pula yang dimaksud dengan rekreasi adalah pencarian hiburan, persantaian atau bersenang-senang. Waktu rekreasi biasanya adalah di hari Minggu.

Para ahli memandang bahwa rekreasi adalah aktivitas untuk mengisi waktu senggang. Akan tetapi, rekreasi dapat pula memenuhi salah satu definisi “penggunaan berharga dari waktu luang.”

Dalam pandangan itu, aktivitas diseleksi oleh individu sebagai fungsi memperbaharui ulang kondisi fisik dan jiwa. Sehingga tidak berarti hanya membuang-buang waktu atau membunuh waktu. Rekreasi adalah aktivitas yang menyehatkan aspek fisik, mental dan sosial.

Dengan demikian, penekanan dari rekreasi adalah dalam nuansa “mencipta kembali” (re-creation) orang tersebut, upaya revitalisasi tubuh dan jiwa yang terwujud karena “menjauh” dari aktivitas rutin dan kondisi yang menekan dalam kehidupan sehari-hari.

Kalau dulu, entah 10 tahun lalu, ketika masyarakat perkotaan atau kaum urban ingin mencari tempat rekreasi, mereka pasti akan berpikir ke luar kota. Atau tempat rekreasi yang berlokasi di utara Jakarta seperti Ancol atau Taman Mini dan Ragunan yang berada di timur dan selatan Jakarta.

Ketiga pilihan tempat rekreasi di atas memang kalau dipikir-pikir, tidak begitu jauh. Masih di dalam Jakarta yang tidak perlu berpuluh-puluh kilometer jauhnya. Tapi, kalau melihat kondisi lalu-lintas ibukota sekarang ini, pergi ke tempat-tempat wisata itu serasa cukup menyita waktu dan menyiksa.

Kemacetan lalu-lintas yang kerap membayangi jalan-jalan Jakarta menjadi salah satu alasan kuatnya. Alih-alih melonggarkan pikiran penat, malah otak kita sering kali bertambah pusing karena kemacetan. Sesampainya di tempat rekreasi, kita pun kecapean tidak bisa menikmati keindahan Pantai Ancol , uniknya rumah-rumah adat di Taman Mini, atau lucunya Orang Utan di Ragunan.

Sport Center
Wilayah Puri Indah, Kembangan, Kebon Jeruk dan sekitarnya adalah sebuah kawasan yang cukup banyak didirikan kompleks perumahan. Sebagian besar penghuni perumahan-perumahan tersebut dihuni oleh kalangan menengah-atas dan boleh dibilang sebagai masyarakat super sibuk.

Mereka tidak punya banyak waktu, bila harus berekreasi seharian. Apalagi buat mereka yang berprofesi sebagai wira usahawan. Hampir setiap hari, mereka harus giat bekerja. Dan bila seorang karyawan, mereka pun akan terlena di rumah seraya beristirahat.

Jika memang harus berekreasi, mereka pun kebanyakan menunggu akhir tahun atau liburan sekolah. Ketika mereka meliburkan diri atau memang “tanggal merah”. Saat itu, mereka pun akan “habis-habisan” menghibur diri.

Bila memang begitu adanya, sedikit sekali frekuensi waktu rekreasi mereka. Mereka tidak bisa menentukan sendiri kapan akan berekreasi. Sebabnya karena pilihan tempat rekreasi yang terbatas dan letaknya yang lumayan jauh. Seandainya ada tempat rekreasi yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggal, pasti akan lebih baik.

Fenomena ini sebenarnya sudah terbaca oleh para developer yang membangun perumahan di komunitas kita. Untuk memenuhi kebutuhan rekreasi para penghuninya, banyak pengembang perumahan membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi.

Entah disadari atau tidak, di dalam kompleks perumahan banyak dibuat sport-sport center, kolam renang, atau water park. Fasilitas-fasilitas tersebutlah yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat berolah raga sekaligus rekreasi.
Selain berjarak dekat, wahana rekreasi di lingkungan perumahan tersebut juga terbilang jauh dari macet dan tak perlu berjam-jam untuk ditempuh.

Di antara sarana rekreasi tersebut, yang paling banyak diminati adalah water park atau kolam renang. Di situ, semua anggota keluarga (bapak-ibu-anak) dapat menikmatinya bersama-sama.

Sarana yang tersedia di water park atau kolam renang ini memang belum sehebat Atlantis di Ancol atau Waterbom di Pantai Indah Kapuk. Tapi, setidaknya mereka rata-rata memiliki kolam renang dewasa dan anak-anak yang dibuat terpisah.
Bahkan di beberapa tempat, dilengkapi pula dengan seluncuran yang cukup tinggi dan panjang. Sehingga bukan hanya berenang, kita pun bisa berekreasi air.

Kalau memang tidak mau bersama keluarga di kolam renang karena hobi dan kesenangan yang berbeda-beda, mereka pun bisa menikmati fasilitas lain. Setidaknya mereka bisa datang bersama-sama dalam satu lokasi.

Di beberapa perumahan tersedia sarana olah raga seperti lapangan basket, tennis, atau bilyar. Sebut saja seperti sport center Perumahan Taman Villa Meruya yang menyediakan lapangan basket, tenis indor outdoor, fitness, dan aerobik. Bahkan di tempat ini tersedia pula sauna, steam, dan jacuzi.

Lebih dari itu, tidak hanya lengkap, para pengelola sport center pun banyak yang memikirkan kualitas tempatnya. Arena olah raga dibuat bukan hanya sekedar tempat bermain, tapi dikembangkan sebagai tempat pelatihan profesional.

Misalnya, sarana olah raga badminton di Perumahan Puri Metropolitan. Pelatihan badminton di tempat ini ditangani langsung oleh PB. Jaya Raya. Banyak pemain badminton profesional lahir di bawah naungannya.

Bukan hanya penghuni perumahan di mana sport center berada yang bisa menikmati fasilitas sebuah sport center. Siapa pun sebenarnya bisa memanfaatkannya. Mereka tinggal membayar uang masuk yang besarannya berbeda-beda atau menjadi anggota (member) yang biayanya dibayar tiap bulan atau tahun.

Kalau di Sport Center Villa Meruya, sistem yang diterapkan menggunakan kartu membership family. Di mana member dalam hal ini satu keluarga hanya dikenakan biaya Rp325 ribu/bulan dan sudah bebas menikmati semua fasilitas yang tersedia setiap harinya. Selain itu tersedia pula khusus single dengan biaya Rp Rp225 ribu/bulan dan student Rp120 ribu/bulan.

Sedangkan di Sport Center Puri Metropolitan, biaya keanggotaan (member) hanya Rp360 ribu/bulan dan masyarakat umum Rp 50ribu/jam.

Lain lagi dengan Klub Kedoya Center yang menetapkan biaya membership dengan kisaran Rp 1.645.000 – 3.080.000/tahun, baik untuk keangotaan keluarga atau perorangan.

Rekreasi Dalam Ruang
Di samping melancong ke sport center, kita bisa saja berekreasi ke tempat perbelanjaan modern yang lebih dikenal dengan mal. Kalau tidak mau rekreasi mata dengan melihat barang-barang bagus, kita pun bisa saja berkunjung ke tempat permainan yang ada di mal.

Di sini, kita bisa mencoba berbagai permainan seperti ontang anting, bom-bom car, kursi putar, atau Redemption (permainan yang bisa mengeluarkan hadiah). Permainan ini bukan hanya disenangi oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa.

Bermainnya dengan cara membeli koin seharga tertentu untuk satu kali permainan. Atau juga dengan membeli voucher untuk bermain sehari penuh.

Seperti halnya Fun World yang berada di Mal Puri Indah, setiap wahana di sini bisa dimainkan dengan cara membeli token (koin). Harganya tergantung warna token. Token hijau Rp7000 dan token ungu Rp 9000 atau voucher seharga Rp70 ribu yang bisa digunakan satu hari penuh. Voucher tersebut berbentuk gelang yang harus ditunjukan kepada petugas ketika ingin menikmati wahana permainan.

Namun, jika bosan dengan permainan tersebut, atau menganggapnya bukan “barang” baru, bisa saja memilih tempat rekreasi lain yang cukup menarik. Di komunitas kita, ada sebuah mal yang menyediakan sarana rekreasi plus olah raga ski.

Nama termpat tersebut Sky Ring yang terletak di lantai 3 Mal Taman Anggrek. Sky Ring merupakan arena ice skating satu-satunya di Jakarta dan juga arena terluas di Asia Tenggara sekaligus termegah di Asia. Di arena seluas 1.248 m2 tersebut, Anda bisa meluncur di hamparan es sambil merasakan udara dingin yang akan membawa pengalaman baru dalam berolahraga.

Tidak mahal apabila ingin ber-ice skating di Sky Ring, cukup membayar Rp34.000, Anda bisa berselancar di es sepuas hati mulai pukul 08.30 – 21.30 (Senin – Jumat). Khusus Sabtu, Minggu, dan Libur, harganya menjadi Rp 38.000/2 jam pertama, selebihnya dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 8000/jam.

Objek wisata mal lain yang cukup menyenangkan adalah restoran atau foodcourt yang banyak berjajar di mal-mal. Apalagi kalau kita mengajak istri atau suami dan anak. Mereka pasti akan mendapat suasana baru yang mampu menyegarkan otak dan pikiran mereka.

Atau bagi orang yang senang membaca dan ingin mendapat pengetahuan baru, mereka bisa pergi ke toko buku yang rasanya hampir di setiap mal memilikinya. Dari pada jalan-jalan atau window shoping lebih baik mencari buku-buku baru yang bisa meluaskan pengetahuan.

Tempat rekreasi di dalam mal sebenarnya tidak kalah asyik dibanding di luar ruang. Karena menurut sebagian orang, hanya berjalan-jalan di tempat perbelanjaan modern saja, mereka pikir sudah bisa “menyegarkan mata”, walau tidak satu pun barang yang kita beli.

Tapi, bila kita pergi ke mal, apalagi bersama anak-anak, orang tua harus lebih hati-hati. Sudah ada beberapa peristiwa yang menunjukkan kelalaian orang tua dalam menjaga anak-anaknya. Entah itu terjepit di eskalator atau bahkan lebih tragis lagi, jatuh dari lantai atas.

Tindakan preventif bukan hanya harus diambil oleh orang tua, pihak pengelola mal pun harus juga menyiapkan segala kemungkinan untuk mencegah kecelakaan. Mungkin salah satunya adalah dengan merawat semua fasilitas secara kontinyu dan menguji kelayakannya setiap waktu. Jangah hanya mengambil tindakan atau membetulkan fasilitas jika telah ada korban.


Rekreasi Biaya Murah
Apa saja sih, yang harus kita keluarkan ketika ingin berekreasi? Minimal kita harus mengeluarkan dana untuk transportasi, tiket masuk, dan konsumsi. Ketiganya menduduki porsi yang paling besar dalam biaya pengeluaran rekreasi.

Memang, tingginya biaya tersebut berbanding seimbang dengan sensasi yang akan kita dapat. Namun akan lebih baik bila kita bisa menekan seminim mungkin biaya-biaya tersebut.

Menurut seorang perencana keuangan ternama, Safir Senduk, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila kita ingin berekreasi dengan biaya murah.

1. Pertimbangkan Obyek Wisata yang Murah tapi Meriah
Yang namanya obyek wisata, tentu tidak harus selalu yang mahal. Bagi Anda yang berada di kota besar, kunjungan ke taman hiburan mungkin akan terasa mahal, terutama bila ada banyak jumlah anggota keluarga yang berekreasi.

2. Bawa Makanan dan Minuman dari Rumah
Fakta membuktikan, pengeluaran terbesar yang selalu terjadi saat kita berwisata atau rekreasi adalah untuk jajan makanan dan minuman. Kalau jumlah sanak saudara yang pergi berekreasi cukup banyak, pertimbangkan untuk membawa bekal makan dan minum sendiri dari rumah. Dengan demikian, Anda akan menghemat banyak sekali biaya.

Bayangkan saja bila Anda pergi berekreasi dengan jumlah sekitar 10 orang, dan masing-masing Anda ajak makan di luar, mungkin satu orang bisa menghabiskan sekitar Rp 20 - 30 ribu. Ini berarti, total sudah Rp 200 ribu - 300 ribu Anda habiskan.

Jangan lupa, fokusnya di sini adalah rekreasi? Bukan makan-makannya. Uang sejumlah itu mungkin bisa dimanfaatkan untuk berkunjung ke obyek wisata lain. Tentu saja ceritanya akan jadi lain bila wisata Anda adalah wisata makanan.

3. Sewa Kendaraan sendiri kalau Jumlah Peserta Banyak
Kalau ada banyak anggota keluarga yang berekreasi, ada bagusnya kalau Anda mempertimbangkan menyewa mobil. Syukur-syukur kalau Anda memiliki mobil yang bisa digunakan. Dengan menggunakan satu mobil saja untuk mengangkut banyak orang, sebetulnya Anda sudah menghemat biaya transportasi yang cukup besar.

Kenapa? Karena walaupun ada banyak orang yang pergi berekreasi dengan Anda, tapi biaya yang Anda bayar paling-paling bensin dan sewa mobil saja (kalau memang itu mobil sewaan). Tidak peduli seberapa banyak orang yang pergi berekreasi dengan Anda. Jadi, banyak orang bukan berarti harus boros mengeluarkan uang untuk transportasi.

Artikel Terkait :
- 15 Alternatif Rekreasi Keluarga Berbiaya Rendah
- Tips Berlibur Efektif
- Paling Banyak Dikunjungi, Tapi...
- Hutan Kota, Hutan Rekreasi
- Sport Club Puri Metropolitan
- Sport Club Taman Villa Meruya
- Fun World MPI
- Klub Taman Kedoya
- Hutan Kota Srengseng
- Happy Puppy Green Garden
-