Kamis

Hutan Kota Srengseng

Sarana Rekreasi Hutan

Hutan Kota Srengseng (HKS) merupakan prototipe hutan di tengah masyarakat modern yang patut dilestarikan. Keberadaannya sebagai tempat konservasi tumbuh-tumbuhan semakin terasa manfaatnya ketika hutan tersebut menjadi salah satu sumber air di musim kemarau.


Selain itu, keberadaannya juga tidak jarang dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi keluarga dan olah raga yang bebas polusi.

Di dalam HKS yang sudah berdiri sejak 1995 ini terdapat sekitar 63 jenis pepohonan. 20%-nya adalah jenis pohon langka yang dilindungi. Di samping itu, di dalam hutan yang dibuka untuk umum ini juga banyak terdapat varitas burung yang kerap kali berkicau.

Bukan hanya itu, HKS yang mempunyai luas sekitar 15 hektar ini juga memiliki danau seluas 700m2 sebagai tempat penampungan air. Di tempat ini banyak sekali masyarakat yang bercengkerama atau memancing ikan. Bahkan tidak jarang dimanfaatkan sebagai tempat pelepas lelah dan kepenatan.

Bukanlah hal yang sulit bila kita ingin berkeliling hutan menikmati rimbunnya pepohonan HKS. Pemda Jakarta Barat sudah menyiapkan jalan selebar 2 m yang bisa dilalui pejalan kaki. Melalui jalan-jalan ini kita bisa melakukan tur keliling hutan atau sekedar lari-lari kecil, berolahraga.

Untuk kepentingan tersebut, pada hari Minggu biasanya jalan-jalan tersebut dijadikan jogging track. Kendaraan bermotor tidak boleh masuk area hutan, harus parkir di luar area HKS biar masyarakat yang berolahraga tidak terganggu dengan asap kendaraan yang lalu lalang.

Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi HKS akan dikenakan biaya retribusi masuk sebesar Rp.500/orang, Rp.1000/motor, dan Rp.2500/mobil.

Selain Hutan Kota UI, Hutan Kota Waduk Sunter, Hutan Kota Kawasan Industri Pulo Gadung, dan Hutan Kota Halim Perdana Kusuma, HKS merupakan salah satu hutan kota yang dimiliki pemerintah daerah Jakarta.