Jumat

Liputan Usaha Tour & Travel

Menanti Musim Liburan

Tak lagi bisa dipungkiri, wisata sudah menjadi lahan bisnis yang potensial. Meski belum tergarap dengan maksimal, wisata Indonesia cukup bisa diandalkan untuk mendulang rupiah. Dan lewat kepanjangan tangan biro-biro perjalanan dan wisata yang ada, potensi ini coba dioptimalkan.

Biro perjalanan dan wisata punya peran besar dalam membangun industri pariwisata di negeri ini. Bagaimana tidak, konstribusinya sungguh sangat dapat diandalkan untuk ‘menjual’ suatu objek wisata.

Melalui biro perjalanan dan wisata juga, masyarakat Indonesia bisa mengenal objek-objek wisata dari negara lain. Karena selain mempromosikan tempat wisata domestik, mereka, para biro perjalanan dan wisata tadi, juga mempopulerkan tempat-tempat wisata di luar negeri.

Pada prinsipnya, produk dan jasa yang disediakan oleh biro perjalanan dan wisata bukan hanya paket wisata saja. Ada produk lain, yang berkaitan dengan perjalanan dan wisata, yang juga dihadirkan oleh perusahaan jenis ini. Produk dan jasa tersebut antara lain penjualan tiket pesawat baik domestik maupun internasional, voucher hotel, serta pengurusan dokumen perjalanan.

Bagi masyarakat yang ingin berwisata atau melakukan perjalanan jelas terbantu dengan adanya perusahaan perjalanan dan wisata ini. Umumnya, mereka memberi pelayanan yang benar-benar memanjakan konsumennya.

Penjualan tiket
Jasa penjualan tiket pesawat menjadi bagian dari biro perjalanan dan wisata. Hanya saja, dari beberapa pengelola biro perjalanan dan wisata yang ditemui AdInfo, penjualan tiket sebenarnya tidak terlalu banyak memberi keuntungan. Lain halnya dengan penyediaan program wisata, yang keuntungannya lumayan besar.

“Menjual tiket pesawat itu untungnya sedikit. Tapi, jasa ini adalah bagian utama dari sebuah biro perjalanan dan wisata. Meski keuntungannya minim, jika penjualannya berlangsung kontinu, kami yakin sebuah biro perjalanan dan wisata masih bisa bertahan dan tetap mendapat profit,” kata Pimpinan Happy World, Jayadi.

Senada dengan Jayadi, Direktur Wahana Wanita Tour & Travel, Novi juga menyampaikan hal yang sama. Karenanya, biro perjalanan dan wisata yang dipimpinnya lebih menggencarkan untuk menjual paket wisata. “Baiknya, antara penjualan tiket dan paket wisata bisa berjalan seimbang. Kondisi tersebut akan sangat baik bagi biro perjalanan dan wisata,” tegasnya.

Penjualan tiket pesawat, terutama yang kelas murah memang tak banyak memberi bagi biro perjalanan dan wisata. Keuntungan sebuah tiket berkisar antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Jika sebuah biro juga menyediakan layanan antar ke tempat konsumen, jelas akan sedikit merugi dengan kondisi seperti tadi. “Tapi dalam berbisnis, resiko itu pasti ada,” ucap Novi.

Persaingan bisnis
Seperti bisnis yang lain, dalam industri perjalanan dan wisata rupanya juga ada persaingan. Hal tersebut diakui oleh Manager Worl Holiday, Yunita Maria Sumanti. Menurutnya, persaingan yang sehat justru akan semakin meningkatkan kualitas biro perjalanan dan wisata. “Persaingan yang ada bukanlah perkara harga, melainkan soal pelayanan,” ujarnya.

Lain Happy World, biro perjalanan dan wisata ini membidik membedakan dirinya dengan perusahaan sejenis yang lain dengan membidik konsumen dari kalangan perusahaan. “Berbeda dengan konsumen individu, konsumen korporat jauh lebih stabil jika dilihat dari aktivitas transaksinya,” tegas Jayadi, menambahkan.

Pelayanan kepada konsumen memang menjadi nilai jual utama bagi sebuah biro perjalanan. Pelayanan yang cepat dan prima sangat didambakan oleh masyarakat. “Kalimat bijak konsumen adalah raja sangat berlaku di bisnis tour & travel. Pasalnya, yang dijual oleh biro perjalanan dan wisata itu adalah jasa. Jadi yang utama adalah pelayanannya,” kata Pimpinan Magnet Adventure, Dany Suardi.

Di komunitas Puri Indah dan sekitarnya, banyak biro perjalanan dan wisata. Sebagian besar memiliki produk dan jasa yang hampir sama. Jika begitu, persaingan sangat kentara di bidang pelayanan.

“Bagi perusahaan kecil, karena produknya hampir sama, jelas akan sulit untuk bersaing dengan biro perjalanan dan wisata besar yang punya banyak kantor cabang. Karena itu, harus ada inovasi produk agar ada perbedaan dengan biro yang lain,” tegas Novi menambahkan.

Menyimak pernyataan tersebut, bisa disimpulkan jika inovasi produk juga merupakan salah satu strategi untuk menghadapi ketatnya persaingan dalam bisnis perjalanan dan wisata. Wahana Wanita Tour & Travel sendiri menghadirkan paket wisata pendidikan sebagai bagian dari pengembangan produknya.

Sementara itu, berbeda dengan Wahana Wanita, Magnet Adventure mengandalkan kegiatan outbound sebagai produk andalannya. Konsumen yang disasarnya perusahaan kebanyakan, walaupun banyak juga rombongan di luar itu.

“Orang Indonesia berwisata ke luar negeri itu sudah biasa. Sekarang saatnya kita mempromosikan objek-objek wisata nusantara kepada masyarakat internasional. Dan itulah yang sedang kami lakukan saat ini,” tambah Dany.

Musim liburan
Dalam industri perjalanan dan wisata, ada masa ramai dan sepi. Masa ramai biasanya terjadi ketika musim liburan. Di masa itu, produk yang paling banyak dicari biasanya adalah program wisata. Pada musim liburan akhir tahun, biasanya penyedia jasa tour & travel menghadirkan beragam paket tur ke Eropa, Asia, atau dalam negeri.
Peningkatan tour di akhir tahun juga terjadi di Happy World. “Jelang akhir tahun, produk wisata banyak diminta masyarakat,” ucap Yunita.

Karena waktu libur yang panjang, itulah barangkali alasan utama mengapa program wisata banyak diminta di liburan akhir tahun. Kesempatan liburan itu benar-benar dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat kita, terutama yang memiliki dana lebih.
Selain wisata, tiket pesawat juga mengalami kenaikan permintaan di libur akhir tahun. Malah, jika tidak booking dari jauh-jauh hari, bisa dipastikan sulit untuk mendapat tiket pesawat di waktu liburan.

Musim liburan bisa dibilang menjadi momen yang paling dinanti oleh biro-biro perjalanan dan wisata. Pada kesempatan ini, potensi untuk meraup keuntungan terbilang sangat tinggi. Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk menggencarkan program wisata. Dan itulah yang biasa dilakukan para penyedia layanan tour & travel di masa tersebut.

Biro perjalanan dan wisata akan selalu dibutuhkan. Karena produk dan jasa yang mereka tawarkan sangat membantu masyarakat yang ingin bepergian. Dengan bantuan biro perjalanan dan wisata, untuk melakukan sebuah perjalanan, apapun keperluannya, menjadi mudah dan cepat.

Memilih Biro Perjalanan
Jika Anda akan bepergian dengan menggunakan jasa agen perjalanan atau travel, pastikan bahwa agen yang dipilih merupakan yang terbaik. Soalnya, industri travel yang berkembang pesat tidak hanya membuat usaha di bidang itu sangat kompetitif, tetapi juga melahirkan “agen-agen nakal” yang tega menipu konsumen, entah janji tidak sesuai kenyataan atau uang Anda dibawa kabur. Jika salah pilih, niat Anda semula untuk menghemat waktu, uang, dan bebas frustrasi dengan menggunakan jasa agen, malah akan berbuah sebaliknya.

Lalu bagaimana caranya agar Anda dapat menemukan agen yang baik, kompeten, dan profesional? Pilihlah agen perjalanan seperti memilih dokter atau lawyer untuk keperluan Anda. Dapatkan nasihat teman dan kerabat yang menggunakan agen perjalanan yang mereka percaya. Karena jenis pilihan perjalanan (seperti perjalanan keluarga, berkelompok/ grup, petualangan, ekoturisme) merupakan keputusan personal yang mencerminkan hasrat dan gaya hidup.

Anda mungkin harus mengunjungi atau menelepon sejumlah agen perjalanan untuk menemukan satu yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Saat berkunjung ke kantor agen, pertimbangkan segala sesuatu mulai tampilan kantor sampai dengan cara mereka mendengar serta menjawab pertanyaan Anda. Agen yang baik akan berusaha membangun hubungan jangka panjang dengan klien, tidak semata mengejar sebuah transaksi di depan mata. Pastikan Anda mendapat informasi yang jelas tentang agen tersebut, dapatkan profil usahanya, serta jenis jasa layanan yang tersedia.

Apa faktor yang menentukan dalam memilih agen? Selain kesan awal tentang kantor, cara mereka menanggapi kebutuhan Anda, pastikan bahwa agen yang Anda pilih punya jaringan kuat dengan industri pariwisata pada umumnya seperti, dengan asosiasi agen perjalanan, maskapai penerbangan, jaringan hotel, kereta api, kapal pesiar, tur operator, atau perusahan rental mobil.

Agen yang berjaringan luas mencerminkan agen tersebut kredibel. Dengan dukungan jaringan yang dimilikinya, agen dapat menawarkan banyak pilihan serta informasi harga untuk Anda.

Industri travel tumbuh kompetitif. Agen perjalanan biasanya meningkatkan kualitas serta jenis layanan yang mereka tawarkan. Tanyakan apa layanan spesial yang mereka tawarkan untuk Anda. Agen perjalanan dapat mengatur semua jenis perjalanan domestik ataupun internasional, dari hotel dan resor sampai tiket pesawat maupun transportasi darat, termasuk kebutuhan untuk rental kendaraan atau paket tur. Mereka juga menyediakan bantuan untuk aplikasi asuransi perjalanan, paspor dan visa, berbagai macam prosedur serta keperluan lain bagi para turis asing. Banyak agen perjalanan yang punya layanan bebas pulsa, ruang pertemuan, insentif perjalanan dan lain-lain.

Jika Anda masih ragu dengan agen yang hendak dipilih, tanyakan tentang latar belakang profesional agen tersebut. Agen berpengalaman dan profesional biasanya telah mengikuti berbagai pelatihan seperti pelatihan manajemen bisnis, pelatihan travel dan turisme atau geografi, serta memiliki sertifikat yang menunjukkan adanya penghargaan atau apresiasi dari lembaga-lembaga profesi.

Tentu saja, penting bersikap hati-hati tetapi tidak perlu terlampau kuatir. Di luar sana ada banyak agen perjalanan yang baik. Sekedar gambaran, di Amerika Serikat, berdasarkan data dari Travel Industry Survey/Travel Weekly tahun 2004, agen perjalanan menjual 87% tiket kapal pesiar, 81% dari semua paket tur, 51% dari semua tiket pesawat, 47% dari semua kamar hotel.