Sabtu

Trombolisis Intravena dan Peranan Unit Stroke Pada Manajemen Stroke Iskemik
Oleh : dr. Yuwono, SpS. FINS

Stroke merupakan suatu penyakit yang mengenai pembuluh darah, baik yang menuju ke otak maupun di dalam otak. Penyakit ini telah menjadi penyebab kematian ke 3 dan kecacatan yang utama. Stroke dapat diakibatkan oleh tersumbatnya ataupun pecahnya pembuluh darah otak. Stroke yang diakibatkan tersumbatnya pembuluh darah otak dikenal juga sebagai stroke iskemik. Saat terjadi stroke, terjadi gangguan supplai darah maupun nutrisi ke otak.

Selama era tahun 1980-an, terapi trombolisis lebih umum diberikan pada penderita penyakit jantung. Dewasa ini, terapi trombolisis diketahui cukup aman, noninvasive, dan telah menjadi cukup revolusioner untuk gangguan pembuluh darah otak seperti penderita stroke khususnya stroke iskemik.

Salah satu mekanisme utama untuk penanganan penderita stroke iskemik, yaitu revaskularisasi. Revaskularisasi yang dimaksud adalah dengan menggunakan trombolitik yang diberikan secara langsung intravena. Prosedur trombolisis yang dilakukan dengan pemberian r-TPA sebaiknya diberikan sebelum 3 jam dari awal serangan stroke agar lebih efektif dan aman.Tentu saja, sebelum dilakukan pemberian trombolitik, harus dilakukan penentuan apakah pasien termasuk golongan penderita stroke iskemik yang dapat diberikan trombolitik atau tidak . Di indonesia sendiri, terapi trombolisis tergolong relatif baru. Diharapkan dengan adanya terapi ini, angka kecacatan pada pasien stroke iskemik dapat dikurangi.

Untuk mencapai hasil yang optimal dalam perawatan stroke, tentunya dibutuhkan pelayanan terpadu dan komprehensif dari berbagai disiplin ilmu yang tergabung dalam team stroke yang terdiri dari dokter spesialis saraf, penyakit dalam, jantung, bedah saraf, gizi, rehabilitasi medis yang mencakup fisioterapi, terapi okupasi dan terapi wicara. Dalam hal ini, dibutuhkan adanya suatu unit stroke dimana berbagai disiplin ilmu tersebut dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan paripurna kepada para penderita stroke dengan tujuan menurunkan angka kecacatan maupun kematian. Dengan adanya unit stroke pula, masa perawatan penderita stroke diharapkan dapat dipersingkat. Fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk menunjang unit stroke seperti CT Scan kepala, MRI Kepala, MRA brain & karotis, USG karotis & TCD (Trans Cranial Doppler) dan fasilitas trombolis. UGD (Unit Gawat Darurat) RS. Royal Taruma saat ini juga telah dilengkapi fasilitas video call (via internet) untuk mempermudah komunikasi secara langsung antara dokter spesialis dengan dokter jaga UGD, pasien serta keluarga pasien. Kesiapan tim stroke maupun fasilitas-fasilitas penunjangnya sangat membantu penyembuhan dan pemulihan pasien lebih cepat.

RS. Royal Taruma
Jl. Daan Mogot No. 34 Jakarta Barat 11470
Telp. 021-56958338, 021-56967788

Jadwal Praktek dr. Yuwono, SpS. FINS
Senin, Rabu, Jumat : 17.00 – 19.00
Selasa : 08.00 – 12.00
Kamis : 09.00 – 12.00