Selasa

Terjual Hingga 1000 Galon

Semua orang ingin hidup sehat dan terbebas dari penyakit. Bukan hanya makanan dan olahraga yang perlu diperhatikan, tapi juga air minum pun harus bersih terbebas dari bakteri dan kuman. Hal inilah yang memotivasi pemilik Tirta Sari memproduksi air dengan sistem RO (Reverse Osmosis).

Menurut pemiliknya, Ir Effendy Sugianto, Tirta Sari sudah memproduksi air dengan system RO selama 1 tahun. Metode penyaringan air ini dilakukan dengan tekanan melalui membrane semipermiable. Membran ini menarik molekul air dan menyaring semua partikel yang buruk seperti pasir, mikro-organisme, nitrat, dan bahan setiap molekul yang lebih berat dan lebih besar dari molekul itu sendiri.

Proses RO melalui tahapan yang dimulai dengan filterisasi dengan kepekatan yang tinggi dan kepekatan yang lebih rendah. Air yang tercemar akan dibuang dan hanya air murni saja yang tersisa. Maka, jika diproses 100 liter air, hasilnya hanya menghasilkan sekitar 50 liter air murni dan setengahnya dibuang.

Menurut Effendy, dirinya dan keluarga sudah mengonsumsi air ini sejak 3 tahun lalu. Khasiatnya, sungguh luar biasa. Hingga saat ini, sudah banyak konsumen yang mengonsumsi air Tirta Sari, khususnya di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Dalam satu bulan, kira-kira bisa terjual 1000 galon.

Titrta Sari menggunakan mesin asal Amerika yang berkapasitas 500 galon/hari. Mesin ini memproduksi air minum. Makanya, tidak heran bila air yang dihasilkan jauh lebih baik dari kebanyakan air minum isi ulang.

Untuk setiap 1 galon, Tirta Sari membandrol dengan harga Rp 8000. Tirta Sari juga memberikan layanan antar gratis untuk wilayah GreenGarden dan sekitarnya dengan minimal order 5 galon. Tirta Sari buka setiap hari mulai pukul 08.30 – 16.30.