Sari Laut 102

Coba Sambal Cobeknya

Setiap harinya, tempat makan seafood ini pasti buka. Pemiliknya tidak mau mengecewakan pelanggan yang ingin menikmati masakannya. “Setiap harinya, orang yang makan bisa saja banyak. Makanya, saya terus buka setiap hari biar mereka tidak kecewa,” kata Pemilik Sari Laut 102, Maskur.

Sari Laut 102 yang bisa dibilang sebagai tempat makan tenda ini berkapasitas sekitar 50 orang. Masyarakat mungkin lebih mengenal tempat makan ini dengan Seafood Bang Edot karena awalnya sang empunya memang ikut bekerja dengan kakaknya, pemilik Seafood Bang Edot.

Menu yang menjadi unggulan tempat makan yang berlokasi di Jalan Puri Kembangan ini adalah ikan bakar dengan sambel cobeknya.

Meskipun tempat makan ini memiliki 3 cabang yang berbeda, tapi tidak begitu dengan rasanya. Semuanya memiliki rasa yang sama. “Itu karena setiap koki sudah diajari cara memasaknya. Bumbu-bumbunya juga sama,” ucap Maskur yang membuka tempat makannya dari pukul 18.00 - 23.00 ini.

Sari Laut 102 memiliki konsumen yang beragam dari segi tempat kediaman. ”Banyak yang datang ke sini seperti dari Kedoya, Perumahan Permata Buana, Kebon Jeruk, Kembangan, bahkan ada yang dari Karawaci,” jelas Maskur.

Sejak dibuka April 1996 tempat makan ini memang selalu ramai dikunjungi orang. Tapi, ada beberapa hari yang pengunjungnya melebihi hari-hari biasa. Sabtu dan Minggu adalah hari-hari di mana Sari Laut 102 padat dikunjungi orang.

Dalam menghadapi persaingan, Maskur sendiri tidak begitu ambil pusing. “Kalo memang ada tempat makan yang baru buka, paling-paling orang yang datang ke sini sedikit menurun selama 1 – 2 minggu. Setelah itu, akan seperti biasa lagi,” tutup Maskur.