Senin

Memilih dan Memasak Kepiting

Kepiting merupakan salah satu menu yang paling banyak penggemarnya. Di setiap resto seafood, pasti selalu ada menu yang satu ini. Olahannya bisa bermacam-macam, tergantung selera pembelinya.

Tapi, bila bosan dengan menu yang ada di restoran seafood, ada baiknya Anda mencoba membuatnya sendiri. Anda bisa membeli kepiting di pasar atau tempat-tempat tertentu. Berikut beberapa cara memilih kepiting.

1. Pastikan kalau kepiting yang Anda beli masih dalam keadaan hidup. Sering kali penjual kepiting di Jakarta mencapur kepiting hidup dengan kepiting yang sudah mati. Kadang, ketika Anda memilih, ditawarkan kepiting yang memang masih hidup, tapi yang dimasukan ke dalam kantong adalah kepiting mati.
2. Harga Kepiting yang reasonable adalah Jantan +/- Rp. 15,000/kg (yang besar dapat 2); yang betina + telur +/- Rp. 20-25,000/kg (kurang lebih dapat 3).
3. Kepiting yang kelihatan garang, titik terlemahnya ada di matanya dan paling takut dengan nyamuk yang suka mengincar matanya. Begitu matanya kegigit dan buta, maka hidup kepiting tidak akan lama.
4. Cara menjaga agar kepiting awet hidup sampai beberapa hari yakni masukkan dalam panci. Beri air garam, jangan lupa ditutup kain (kelambu) agar tidak digigit nyamuk. Dengan cara itu, kepiting bisa tahan dalam beberapa hari.
5. Mematikan kepiting adalah dengan cara membalik badan kepiting, cari titik tengah pertemuan tutup perut bagian bawah, tancapkan sebatang bambu/sumpit/pisau, lalu ditinggal pergi. Kembali lagi 2-3 menit, kepiting sudah mati.
6. Untuk membedakan kepiting berkelamin jantan dan betina dilihat dari bentuk dan ukuran tutup perutnya. Kepiting jantan memiliki tutup perut yang lancip menyempit, sedangkan kepiting betina tutup perutnya bundar dan lebar. Dari segi fisik pada umumnya yang jantan lebih besar dan betina sebaliknya.
7. Pilih kepiting, baik yang jantan maupun betina, sebaiknya yang padat jangan yang gembos. Bisa diketahui dengan menekan atau menepuk cangkangnya, dan jangan beli kepiting pada saat full moon. Jangan beli kepiting yang diikat penuh lilitan tali karena bisa saja untuk mengelabui kepiting yang capitnya sudah putus.
8. Kepiting jantan pada umumnya untuk direbus dan diambil dagingnya, kepiting betina biasa dipakai untuk dimasak dengan bumbu/saus (ang sio, saus padang, lada hitam, saus tiram). Untuk membedakan kotoran kepiting dan telor, sebaiknya buang kotorannya pada waktu dibelah dan dicuci (berikut insangnya). Yang kuning itu jelas bukan kotoran, tapi telornya. Lebih baik lagi telor yang berwarna merah. Dengan mengintip/menyingkap belahan kepiting bagian bawah, bisa kelihatan telornya. Atau ada juga penjual yang bersedia membuat sayatan kecil dicangkap atas untuk menunjukkan telornya.
9. Bila tidak tahu di mana membeli kepiting hidup. Coba ke beberapa tempat seperti di pinggir Jalan Boulevar Barat Kelapa Gading sebelah selatan dekat bundaran, Pasar Gotong Royong, pinggir rel kereta Pademangan, di jalan tembus Tol Bandara ke Kapuk Kamal. Dan jangan beli kepiting malam hari, banyak ketipunya deh, selamat berburu.
10. Kalau merebus kepiting, airnya harus diberi arang (baik dari batok kelapa maupun kayu) untuk menghilangkan racun, serta boleh ditambah jahe untuk menghilangkan bau amisnya.

Tips memasak kepiting

Cuci kepiting di bawah keran air dengan tubuh masih terikat. Gunakan sikat gigi untuk menyikat sela-sela jari yang biasanya terkena lumpur. Setelah itu, rebus sepanci air. Bila sudah mendidih, masukkan kepiting satu-persatu.
Setelah kira-kira 15 menit dan batok kepiting sudah berwarna merah, angkat lalu tiriskan. Kini, dengan mudah Anda dapat menguliti kepiting dan mengumpulkan dagingnya untuk dimasak (misalnya untuk sup kepiting). (berbagai sumber)