Alexander Desain Center

Problem Solving Interior & Furnitur

Semua unsur yang dibutuhkan klien, dari pemilihan desain sampai proses finishing, sangatlah penting. Jangan membingungkan dan membohongi customer dengan berbagai dalih biaya.

Banyak perusahaan interior dan furnitur menganggap jasa konsultasi dan desain interior hanya sebagai pemanis tambahan. Malahan, tak jarang yang hanya fokus pada penjualan (retail) produk furnitur.

Berbeda halnya dengan Alexander Desain Center, sebuah perusahaan jasa interior dan furnitur yang berdiri menjadi problem solving bagi klien dalam desain interior dan furnitur.

Definisi problem solving berafiliasi dari apa yang diinginkan customer, biasanya dalam hal pembiayaan dan pemilihan desain, bahan material, jasa tukang, proses produksi, hingga finishing.

“Kami akan berikan extra benefit free design dan konsultasi, kami mencarikan jalan keluar/masukan yang terbaik untuk kebutuhan para klien,” kegas Director Alexander Karya Utama, Andrew.

Alexander, lanjutnya, selalu menjaga image melalui hasil dan pelayanan yang memuaskan untuk para kliennya. Jadi tak jarang hanya dari mulut ke mulut para kliennya, proyek pun terus berdatangan dan semakin bertambah.

Dengan mengandalkan tim desain dan tim lapangan yang terlatih, perusahaan yang mulai berdiri tahun 2007 ini, sanggup menangani proyek konstruksi dan renovasi buliding dan desain interior untuk segala jenis rumah/apartemen tipe menengah atas. Khusus jenis apartemen, dihargai sekitar 1 juta rupiah/meter-per seginya (harga dapat berubah).

Jenis proyek yang pernah dikerjakan pun tak main-main, beberapa proyek apartemen mewah yang pernah dikerjakan adalah Bellezza Permata Hijau, Pearl Garden, The Peak Sudirman, Thamrin Residence, Hamptons park Pondok Indah, serta perumahan seperti Green Mansion, Puri Media, Puri Permata, dan banyak lagi.

Kelebihan Alexander dibanding perusahaan lain ada pada sistem nilai proyek ‘item per item’, bukan sistem ‘borongan’ seperti yang dipakai kebanyakan perusahaan sejenis.
Strategi tersebut dimaksudkan agar dana yang dikeluarkan dapat lebih transparan dan klien mengetahui harga kisaran per item-nya. Selain itu, diharapkan juga dapat meminimalisir pengeluaran klien.

“Dengan begitu, tentunya klien akan menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap Alexander Desain Center, hingga selanjutnya akan mereferensikan perusahaan ini kepada saudara dan kerabat dekatnya,” tutup Andrew.