Pencak Silat dan Debus
Pencak silat semakin dikenal manca negara karena masuk dalam salah satu cabang olah raga yang dipertandingkan dalam even regional. Budaya bangsa yang pembawaannya tampak lebih kalem ini, memiliki dua prinsip, seni dan beladiri.
Pencak silat yang identik dengan kekuatan si pembawa jurus pun sering kali menjadi pilihan para pemain Debus. Sebelum memperagakan kemahirannya, pemain debus sering kali bersilat. Pencak silat dan debus walau terdapat di berbagai daerah, tapi sepertinya sudah mengkristal menjadi ikon wilayah Banten.
Untuk itulah, diperlukan penataan dan pengemasan agar tampilannya tidak melulu menyuguhkan kekuatan dan kekebalan tubuh, tapi lebih menekankan pada nilai seni yang artistik dan hiburan menyenangkan bagi penonton dan penikmatnya.
Maksud dan tujuan penataan adalah memberikan apresisasi dan hiburan pada masyarakat Banten, meningkatkan kualitas tampilan Pencak Silat dan Debus, sebagai ajang silaturahmi para pelaku seni Pencak Silat dan Debus, meningkatkan kreatifitas para penata seni di daerah, dan menampilkan khasanah keberagaman dan atraksi permainan Pencak Silat dan Debus.
Jaringan yang dibentuk para jawara tersebut kini tidak hanya bersifat non formal atau tradisional, tetapi juga mempunyai masa tersendiri, yakni dengan terbentuknya P3SBBI (Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia). Organisasi para jawara ini menghimpun lebih dari 100 perguruan yang tersebar di 17 propinsi di Indonesia. Organisasi ini berpusat di Serang - ibukota propinsi Banten.
Menurut Ketua Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Korda Tk II, PS Jakarta Barat, H. Idih S, perkumpulan ini bertujuan untuk menyatukan para pendekar Banten yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat. Sekaligus melestarikan kebudayaan Banten seperti seni beladiri silat, debus, dan lainnya.
”Sampai saat ini, kami sering melakukan atraksi debus. Ini biasanya dilakukan jika ada acara-acara formil di instansi maupun di tempat lainnya,” ungkap H. Idih.
Bicara soal debus, H Idih menuturkan, Debus suatu kesenian yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa, kebal senjata tajam, kebal api, minum air keras, memasukan benda ke dalam kelapa utuh, menggoreng telur di kepala, dan lain-lain. Debus lebih dikenal sebagai kesenian asli masyarakat Banten, yang kira-kira berkembang sejak abad ke 18.
”Di perkumpulan ini, dirinya sudah menjabat sekitar 20 tahun sebagai ketua. Jumlah anggota di wilayah Jakarta Barat ini tetap stabil, kira-kira ada sekitar 2000 anggota,” jelasnya.
Di antara kegiatan yang sering dilakukan P3SBBI adalah menjadi satuan keamanan. ”Selain dipanggil untuk melakukan atraksi debus, persatuan ini juga kerap dijadikan satuan keamanan oleh instansi atau pun lembaga swasta lainnya,” tukas H. Idih.
Di samping itu, P3SBBI pun selalu mengadakan kegiatan sosial yang sifatnya membantu masyarakat. Kegiatan sosial yang dimaksud adalah berupa pemberiaan bantuan sembako, sunatan masal, hingga membantu korban bajir. ”Kami siap membantu masyarakat yang memang membutuhkan pertolongan,” ungkap H. Idih.
Bicara soal pendekar, ujar H.Idih, hubungan antar mereka terjalin sangat baik. Salah satu yang khas dari kehidupan antar mereka adalah rasa solidaritas yang tinggi. Apalagi kalau yang menghadapi masalah tersebut adalah orang yang memiliki hubungan emosional, seperti adanya hubungan kekerabatan, satu guru, atau pertemanan. ”Kita akan saling membantu. Terlebih kepada sesama anggota di sini,” ucap H. Idih.
Menyinggung keahliannya bermain silat, Pria berumur 73 tahun ini menuturkan, bahwa sekarang jelas berbeda dengan yang dulu. Salah satu contoh, dulu saya yang memberikan pengajaran silat pada para anggota. Namun untuk saat ini, semua sudah dilakukan oleh anggota lain yang mampu. ”Murid yang dulu saya ajarkan silat, kini dia yang mengajarkan anggota-angota sekarang,” tutur H. Idih.
Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia ini nampaknya tidak lepas dari campur tangan partai politik. Setelah pemilu kemarin PPPSBBI mendukung salah satu partai besar, kini mereka pun mengusung partai politik yang baru lolos putaran Pemilu 2009 ini.
Pemilu 2009 nanti, H.Idih mendukung Wiranto sebagai calon presiden dengan partainya HANURA. ”Terlebih untuk saat ini, saya dipercayakan menjabat sebagai penasehat untuk wilayah Jakarta Barat. Anda bisa lihat, rumah ini saja langsung saya cat motif Partai HANURA,” tutup H Idih S, ketika diwawancarai di kediamannya di wilayah Greenvile.
Senin
P3SBBI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot