Apakah Anda bahagia? Ya, tentunya! Dengan hidup sehat, rumah mewah, di dampingi pendamping yang cakap, dll. Tapi, pertanyaannya adalah; Apakah Anda benar-benar bahagia? Pernahkah terlintas di benak Anda, ketika suatu saat Anda merasakan gelisah, susah tidur, mudah tersinggung, tidak bersemangat, atau perasaan jenuh lainnya? Bisa jadi Anda mempunyai masalah dengan diri Anda!
Masyarakat Cina kuno mempunyai jawabannya; mereka percaya ada lima hal yang memengaruhi hidup manusia. Kelima hal tersebut adalah nasib, keberuntungan, karma, feng shui dan pembelajaran. Secara singkat, nasib adalah yang menentukan orang tua kita, kapan dan di mana kita lahir, dan siapa yang merawat kita ketika kita tidak berdaya.
Karma adalah hukum sebab akibat, di mana konsekuensi adalah merupakan suatu pertanggungjawaban atas apa yang telah kita perbuat. Keberuntungan adalah sebuah situasi yang pas untuk menunjang aktivitas/tujuan kita.
Feng shui adalah ilmu yang mengatur lingkungan agar selaras dengan manusia yang hidup di sekitarnya. Terakhir, pembelajaran adalah kemampuan kita untuk belajar dan berkembang agar menjadi individu yang lebih matang dan bijaksana dalam bertindak.
Jika kita berbicara lebih dalam mengenai Feng Shui, Feng Shui/Hong Shui mempelajari suatu bentukan – yang disebut dengan aliran energi pada manusia, makhluk hidup, dan juga yang terdapat pada benda-benda mati lainnya (hal ini sudah dapat dibuktikan melalui teori Fisika Kuantum, di mana zat terkecil dari suatu benda merupakan energi).
Energi yang ada memengaruhi satu dengan lainnya, baik itu dalam interaksi manusia dengan manusia, manusia dengan makhluk lainnya, maupun hubungan interaksi manusia dengan benda lainnya. Apabila terjadi suatu keselarasan, maka kebahagiaan pun akan menghampiri, plus dengan kesuksesan yang menunjang hidup Anda!
Yang perlu diperhatikan dalam mengatur energi antara Anda dan bangunan adalah apakah energi tersebut kotor/bersih. Biasanya apabila energi kotor, maka dilakukan pembersihan energi, sehingga energi yang ada menjadi bersih. Apabila masalah terletak pada tata letak ruang yang kurang baik, maka perlu ada perbaikan agar energi yang ada tetap dapat mengalir secara lancar pada bangunan.
Yang terpenting, jangan lupa bahwa Anda juga memiliki energi yang harus dijaga. Masyarakat kini menyebut energi ini dengan nama aura, chi, atau nama-nama lainnya yang mungkin lebih familiar di telinga Anda.
Lebih lanjut, Apa hubungan antara energi ini dengan kebahagiaan yang dapat diraih oleh seseorang? Untuk mencapai kebahagiaan, Anda harus menjaga dan melatih pikiran agar menghasilkan energi yang baik. Energi ini kemudian akan berwujud, entah berwujud baik atau buruk – semua bergantung pada pemikiran Anda.
Sebagai ilustrasi, segala sesuatu yang Anda ucapkan adalah ekspresi dari pikiran Anda. Ucapan-ucapan tersebut tidak terlihat secara fisik, namun dapat terdengar oleh telinga kita – dengan kata lain, segala ucapan baik atau buruk adalah buah pemikiran Anda.
Selain menjaga dan melatih pikiran untuk menghasilkan energi-energi baik, Anda dapat menstimulasi otak menggunakan simbol-simbol dalam rumah. Kehadiran simbol-simbol ini dapat berupa benda yang berfungsi untuk menjaga pikiran agar tetap terfokus, mengingatkan diri tentang tujuan yang hendak dicapai, atau memfokuskan diri pada hal yang benar.
Kita ambil ilustrasi mengenai pemilihan lukisan pada dinding rumah. Jika Anda memilih lukisan yang menggambarkan perasaan bahagia, perasaan damai, maka tentunya Anda akan terbawa dengan suasana tersebut. Bandingkan dengan misalnya ketika Anda memasang lukisan dengan suasana muram, sendu, lesu – apakah hal seperti ini yang Anda inginkan? Energi yang terdapat pada lukisan merangsang otak kita untuk merasakan sensasi yang ditimbulkan oleh lukisan.
Sekali lagi, menjaga pikiran dan memfokuskannya pada hal-hal yang baik terlihat mudah, namun perlu latihan yang ulet serta pemikiran dan pemahaman yang jernih guna mencapai kebahagiaan dan kesuksesan. Selamat mencoba!
Senin
Feng Shui Untuk Bahagia dan Sukses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot