Kamis

Yoana Paula Puri Face 2007


Lebih Pilih Kuliah

Mal Puri Indah (MPI) baru saja menyelenggarakan ajang pencarian bakat “Puri Face 2007”. Proses audisi dimulai tanggal 2 dan 3 November 2007 dengan babak grand final bertepatan perayaan ulang tahun MPI, 4 November 2007 lalu.

Setelah melalui seleksi yang cukup ketat, terpilih Yoana Paula sebagai Puri Face 2007. Penobatan dengan simbol pemasangan mahkota Puri Face 2007 dilakukan artis kondang Peggy Melati Sukma.

Puri Face 2007 sengaja digelar untuk mencari potensi wanita muda berbakat yang nantinya akan dikontrak eksklusif selama satu tahun. Tidak hanya sebagai model, tapi juga duta bagi Mal Puri Indah.

Di tahun baru 2008, selain menjadi ikon Mal Puri Indah, mahasiswi Universitas Atmajaya Jakarta ini sedang sibuk shooting dan pemotretan. Terakhir, Yoana yang lebih banyak diam ketika diwawancarai AdInfo di sebuah restoran ini mengisi acara christmast di Mal Puri.

“Di samping itu, saya akan ada kegiatan sosial bersama mba Peggy (Peggy Melati Sukma). Kegiatan ini bersifat sosial yakni mengunjungi anak-anak atau orang-orang kurang mampu. Ini merupakan hal yang menarik buat saya. Di mana saya bisa langsung terjun melihat dan membantu orang-orang di sekeliling kita,” ungkap Yoana.

Menceritakan perjuangannya menjadi Puri Face 2007, Yoana pun tidak pernah menyangka bisa menjadi icon Mal Puri Indah. Penyaringan dilakukan mulai 60 besar, 30 besar, dan masuk 10 besar. “Saat itu, banyak peserta yang memiliki fisik dan mental bagus serta berpeluang besar. Sempet down juga, tapi saya coba kuatkan dan akhirnya bisa menang,” cerita Yoana.

Bahkan, ada pula peserta yang terlihat sangat berpengalaman di atas cat walk. Namun, Tuhan punya rencana lain. Hingga akhirnya saya yang merupakan peserta dengan usia termuda yakni 18 tahun, bisa terpilih menjadi Puri Face 2007,” ungkap Yoana dengan rendah hati.

Bicara soal pacar, gadis cantik yang mengaku masih jomblo ini tidak terlalu pusing dengan yang namanya pacar. “Belajar lebih penting dari pada harus memikirkan hal itu,” tukas Yoana dengan senyum.

Yoana mengawali profesi sebagai model sejak dua tahun lalu. Ketika itu dia menjadi salah satu model di Majalah Kawanku. Setelah itu, dirinya baru mulai mengikuti ajang pemilihan model lainnya, termasuk pemilihan Puri Face 2007.

Sama halnya dengan model lainnya, setelah menekuni dunia model lebih dari dua tahun, Yoana pun sering kali ditawari peran untuk film atau sinetron, tapi ditolaknya. ”Ada aja sih, tawaran untuk shooting film. Namun saat ini, saya belum bisa menerimanya. Saya harus benar-benar fokus kuliah dulu,” ujarnya.

Di Dampingi Sang Ibu
Yoana yang ketika diwawancarai mengenakan pakaian berwana merah, hitam, dan putih terlihat sangat akrab dengan sang ibu. Putri dari pasangan Sumarsono Soefajin dan Nathalia Lanny ini mengaku sangat terbuka dengan sang ibu.

Hal ini dilakukan hingga ke hal-hal pribadi. ”Bukan hanya soal pekerjaan saja saya share dengan ibu, tapi juga sampai masalah di kampus dan kegiatan sehari-hari,” ungkap anak ke 3 dari tiga bersaudara ini.

Menurut sang ibu, Nathalia Lanny, Yoana adalah anak penurut. Namun terkadang angot-angotan, dari pekerjaan sebagai model hingga kegiatan sehari-hari di rumah. “Kalo lagi mau, anak ini akan melakukannya. Tapi kalo ngga, dipaksa sekeras apapun dia tidak akan mau,” tukas Nathalia.

“Buat saya yang terpenting adalah Yoana harus mendahulukan belajar. Untuk pekerjaan atau karirnya bisa dikejar setelah lulus kuliah nanti. Ini saya lakukan dengan mengarahkan Yoana mengambil job-job yang tidak menggangu kuliah,” ungkapnya.

Lebih jauh sang ibu menuturkan, dirinya sangat senang putrinya dinobatkan sebagai Puri Face 2007. Terlebih setelah ada kegiatan yang berhubungan dengan membantu masyarakat banyak. Dalam hal ini, Yoana bisa melihat saudara-saudara di sekelilingnya yang kurang mampu.

“Ke depannya saya berharap Yoana bisa sukses dalam karir dan sekolahnya,” ujar Nathalia menutup perbincangannya dengan AdInfo.