Senin

Mitos dan Fakta Seputar Pelangsingan Tubuh

Bentuk tubuh yang langsing dan ideal selalu menjadi dambaan setiap wanita sejak dahulu. Belakangan ini seiring perkembangan dunia kesehatan, langsing saja tidak cukup. Selain bentuk yang ideal dan langsing, tubuh juga harus sehat.

Banyak sekali informasi yang kurang benar dan merugikan beredar di sekitar kita. Informasi ini seringkali menyesatkan, bahkan ada yang sangat merugikan kesehatan. Untuk dapat memiliki tubuh yang ideal, langsing dan sehat, sebaiknya Anda mengetahui hal-hal di bawah ini.

Mitos:
Kalau ingin menurunkan berat, jangan makan nasi.


Nasi adalah sumber karbohidrat bagi kebanyakan orang Indonesia. Karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan tenaga. Dengan tidak makan nasi, dan tidak menggantinya dengan sumber karbohidrat lain (kentang, gandum, dll), tubuh akan menjadi lemas tak bertenaga. Banyak sekali yang memaksa dirinya dengan berdiet seperti ini hingga pingsan. Jelas ini bukan yang kita inginkan.

Fakta:
Dengan mengurangi jumlah asupan karbohidrat dan berolah raga, tubuh kita akan membakar timbunan lemak lebih banyak daripada penimbunan lemak itu sendiri. Hal ini bertahap namun pasti akan mengurangi jumlah timbunan lemak dan berat tubuh itu sendiri. Diet yang dapat menurunkan berat badan 3-5 kg dalam seminggu, biasanya hanya menurunkan kadar air di dalam tubuh, bukan lemak.Yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah nasi yang kita makan. Bagi sementara orang mungkin ini agak sulit, tetapi dengan membiasakan mengurangi jumlah nasi dan memperbanyak sayuran hijau, kesehatan Anda akan meningkat dan bentuk tubuh ideal akan menjadi milik Anda.

Mitos:
Jika ingin tubuh langsing, lakukan diet ketat dengan makan 1x sehari


Tubuh manusia adalah “super computer” yang paling canggih yang pernah ada. Dengan hanya makan 1x sehari, bahkan dengan tidak makan, metabolisme tubuh manusia akan segera melakukan “starvation mode” dengan sendirinya. Pembakaran akan diperlambat, termasuk pembakaran lemak tubuh. Jika hal ini sering dilakukan, metabolisme akan semakin menyimpan memori ini dan akan terus memperlambat tingkat pembakarannya. Yang sering terjadi kepada mereka yang melakukan diet ini adalah berat tubuh yang tidak kunjung turun, malahan pada beberapa kasus berat tubuh naik karena metabolisme tidak melakukan pembakaran lemak.

Fakta:
Hal yang sangat simple dan mendasar seringkali dilupakan oleh kita semua. Jika kita ingin menurunkan berat badan, kita harus mengurangi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dan meningkatkan pembakaran cadangan lemak. Hal ini dapat dilakukan dengan sangat mudah. Olah raga teratur seminggu 2-3 kali selama 20-30 menit. Tingkatkan aktifitas tubuh dengan melakukan pekerjaan rumah, naik tangga sebagai pengganti lift/escalator. Kurangi jumlah asupan makanan (terutama karbohidrat dan makanan berlemak) secara bertahap. Tingkatkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Makan 5 kali sehari dalam porsi yang kecil adalah yang terbaik. Dengan makan lebih sering dalam porsi yang lebih kecil, Anda juga meningkatkan kinerja metabolisme Anda. Dengan tingkat metabolisme yang tinggi, pembakaran lemak akan menjadi optimal.

Dengan mengerti dan melakukan hal-hal mendasar di atas, memiliki tubuh yang indah, langsing dan sehat akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Anda dapat dan boleh makan semua makanan favorit Anda, asalkan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

Pola makan dan hidup yang baik dan benar bukanlah sesuatu yang Anda lakukan jika ingin menurunkan berat badan saja, melainkan suatu kebiasaan yang harus dilakukan seumur hidup.

Pilih program pelangsingan tubuh yang aman, tanpa efek di kemudian hari, menyenangkan, tanpa menyiksa diri dan dapat Anda lakukan setiap saat. (sumber: amethyst slimming & detox center)