Rabu

Chris Art Gallery

Lukisan, Bingkai, dan Patung Bali

Banyaknya galeri seni yang menjual dan mendistribusikan hasil kesenian, memicu dibukanya galeri seni dengan nama Chris Art Gallery.

Di samping itu, sang pemilik, Chris, yang sering berkunjung ke Bali juga mendapat ide untuk memasarkan hasil seni pelukis Bali yang kesulitan menjual lukisannya.

Mayoritas lukisan yang dijual Chris Art Gallery memang berasal dari Bali, tapi ada juga beberapa lukisan yang didatangkan dari sekitar Pulau Jawa. Jenis lukisannya pun memiliki beragam aliran seperti abstrak, ekspresionis, dan naturalis.

Salah satu pelukis Bali yang menitipkan karyanya di galeri seni yang terletak di Jl.Kembang Kerep, Kembangan Selatan ini adalah Komang. Komang merupakan pelukis Bali yang lukisannya dikenal memiliki nilai seni tinggi.

Semua lukisan yang dijual Chris Art Gallery dilukis di atas kanvas dengan cat akrilik dan cat minyak. Mengenai harga, Chris menjual koleksi lukisannya berdasarkan selera seni dan pelukisnya. Untuk saat ini, harga yang ditawarkan berkisar Rp425 ribu - 20 juta. Sedangkan lukisan yang berukuran kecil, Chris menjualnya dengan harga berkisar 200 ribuan.

Pria kelahiran Tapanuli Utara 32 tahun lalu ini mendirikan Chris Art Gallery pada Maret 2007 lalu. Tidak semata-mata memasarkan lukisan saja, Chris juga sering memberi ide-ide kepada pelukis. Beberapa koleksi yang berasal dari idenya sendiri adalah lukisan Anggrek yang paling diminati konsumen.

Beberapa lukisan Christ Art Gallery kerap dijadikan properti oleh rumah-rumah produksi (production house) untuk pembuatan sinetron.

Selain lukisan, Chris Art Gallery juga menjual bingkai dan patung kayu yang juga didatangkan dari Bali.