Jumat

Jepang Dalam Sebuah Study Tour

Belajar bukan hanya di dalam, tapi bisa juga di luar kelas. Selain tidak membosankan, cara belajar yang juga disebut sebagai study tour ini bisa membuat kita mengerti situasi, kondisi, dan apa yang terjadi sebenarnya.

Seperti yang dilakukan MIE Gakuen bekerja sama dengan SBI Madania yang memfasilitasi dan memprakarsai program study tour ke Jepang di Meitoku Gijuku yang merupakan sister school MIE Gakuen di Jepang.

Tujuan dari program ini adalah pengenalan budaya Jepang (seni budaya, etos kerja, dan sistem pendidikan) dan belajar bahasa Jepang. Diharapkan para peserta program dapat berinteraksi dengan pelajar Jepang, mengerti karakteristik, dan kebiasaan masyarakat Jepang.

Selain itu, para peserta dapat mempelajari dan mampu membandingkan beragam aspek pendukung pendidikan di Jepang. Agar dapat memacu kreatifitas dan motivasi yang tinggi dalam proses pembelajaran melalui kunjungan ke berbagai universitas di Kochi, Osaka dan Kyoto, Jepang.

Study Tour ini diikuti 8 siswa dari SBI Madania dan satu guru pembimbing. Perjalanan dimulai dengan penerbangan menuju Osaka, Jepang, menggunakan pesawat Singapore Airlines. Pesawat berangkat sore hari, dan tiba di Osaka keesokan paginya. Setibanya di Kansai International Airport, rombongan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat menuju Kochi.

Setibanya di bandar udara Kochi Ryoma Airport, rombongan disambut langsung oleh Takahashi dari Meitoku Gijuku. Rombongan kemudian melakukan makan siang bersama dan menikmati panorama Kochi yang indah.

Penyambutan utama dilakukan di Guest Hotel Meitoku Gijuku. Dilakukan dengan meriah oleh siswa-siswi Meitoku yang menyajikan marching band serta Wadaiko. Hadir pada acara tersebut, Patriot dari Kedutaan Besar Osaka dan Sakimoto selaku Deputi Kepala Sekolah Meitoku Gijuku.

Hari kedua di Jepang, rombongan mengikuti morning assembly dan makan pagi bersama. Kemudian bergabung dengan kelas internasional dan materi pelajaran bahasa Jepang.
Setelah pelajaran di hari pertama, rombongan diberi kesempatan mengunjungi klub-klub kegiatan yang ada di Meitoku Gijuku.

Pada hari kedua, rombongan mengunjungi Kuil Shoryuji yang letaknya berdekatan dengan Ryuu Campus Meitoku Gijuku. Pada hari-hari berikutnya, rombongan juga dibawa berkeliling menikmati panorama yang indah, mengunjungi tempat-tempat menarik, mengenali kebudayaan Jepang dengan lebih baik. Rombongan pun memperhatikan adanya Shikoku Pilgrimage, dimana banyak yang berjalan kaki mengunjungi 88 kuil yang ada di Shikoku Island.

Tempat yang dikunjungi antara lain, Tosa Washi Village. Di sana rombongan ikut mencoba sendiri bagaimana membuat kertas Washi, mengenakan Kimono, dan melakukan upacara minum teh.

Kemudian kuil tradisional Konpira-san dan tempat pembuatan Udon yang cukup terkenal adalah tempat yang dikunjungi berikutnya oleh rombongan.

Rombongan juga diajak mengunjungi pantai Katsurahama serta goa Ryuugado. Pantai Katsurahama memiliki panorama yang sangat indah. Di sana terdapat patung besar Ryoma Sakamoto, pahlawan restorasi Meiji yang berasal dari Tosa (Kochi). Ryuugado merupakan goa alam dengan berbagai peninggalan purbakala, serta terdapat ayam berekor panjang di sana.

Kochi Castle dan Sunday Market merupakan tempat menarik lain yang didatangi rombongan. Interaksi dengan penduduk Jepang banyak terjadi pada kesempatan ini. Rombongan juga diundang menyampaikan salam serta beberapa patah kata kepada Kochi Sinbun serta Kantor Gubernur Kochi.

Acara di Kochi ditutup di Ryuu Campus, di mana setiap peserta study tour mendapat sertifikat dari Meitoku Gijuku. Setelah itu, rombongan mempersiapkan diri menuju Kyoto.

Perjalanan ke Kyoto menggunakan bis merupakan perjalanan panjang yang dipenuhi panorama indah, termasuk dua buah jembatan besar. Setibanya di sana, ada beberapa tempat yang dikunjungi rombongan, antara lain Kyomizudera, Kinkauji, Teradaya inn, serta beberapa universitas seperti Kyoto University, Ritsumeikan, dan Doshisha. Pada kesempatan kali ini rombongan menyaksikan bagaimana sebuah kota budaya seperti Kyoto yang sebenarnya sebuah kota nyaman untuk belajar.

Setelah dari Kyoto, rombongan mengunjungi Osaka dan Osaka Universal Studio, sebagai pengenalan budaya kota dan teknologi yang ada di Jepang, sebelum rombongan kembali ke Indonesia.

Pelajaran Berharga
Ada beberapa pelajaran menarik yang didapatkan rombongan dari Study Tour to Japan 2007. Yang pertama adalah perilaku penduduk Jepang yang sangat disiplin, terutama disiplin waktu.

Kebersihan, ketelitian dalam mengolah limbah serta sampah, dan keharmonisan antara manusia dengan alam sangat terasa, terutama selama berada di Kochi Prefecture.
Hal-hal tersebut merupakan pelajaran berharga bagi rombongan, dan setiap individu di dalam rombongan kecil ini berharap dapat mempertahankan pelajaran-pelajaran tersebut serta menyebarkannya kepada orang lain.