Jumat

Candu Rasa Sakit

Kali ini saya akan membagikan salah satu penyebab mengapa Anda terus menjomblo. Mengapa Anda terus terpuruk dalam kegagalan dan tidak pernah mengecap indahnya dunia romansa. Salah satu alasan mengapa kisah cinta Anda selalu diakhiri dengan patah hati dan pilu. Dan tragisnya, tidak ada yang pernah menyadari hal ini sama sekali.

Patah hati, sakit hati, pilu, pedih, perih, sedih, miris, kesepian, merasa tidak diinginkan, merasa menjadi korban kejamnya dunia dan semua emosi negatif lainnya sudah menjadi bagian dari realita Anda. Ditambah dengan penyakit ngarep, romantic junkie, approval junkie dan penyakit-penyakit romansa kronis lainnya, Anda menjadi sosok yang sangat melankolis dan penuh kepahitan.

Anda tenggelam dalam lagu-lagu cengeng dan mellow, film-film lokal dan Asia yang penuh air mata dan momen-momen nan ngarep. Semuanya itu seolah-oleh semakin mengkonfirmasi apa yang Anda rasakan selama ini, “Tuh kan bener, dunia ini gak adil.”

Dan Anda menarik diri dari lingkungan sosial Anda. Dari keluarga, kuliah, atau kantor. Anda menjadi seorang penyendiri, dan Anda memberikan alasan yang kuat pada diri Anda sendiri untuk menjadi seperti itu, “This is what I am! I’m a loner. No body understands what I feel.”

Tapi masalahnya, apabila Anda terus larut dan terpuruk dalam keadaan itu, dan membiarkan diri Anda terus merasakan emosi-emosi tersebut, tanpa Anda sadari Anda membuat diri Anda kecanduan.

Kecanduan rasa sakit
Rasa sakit, pedih, sedih, dan sebagainya yang Anda rasakan, itu semua adalah emosi. Emosi adalah proses fisiologi yang terjadi di dalam tubuh yang timbul ketika Anda mendapat stimulasi-stimulasi tertentu. Dan emosi memiliki pengaruh yang sangat kuat pada tubuh dan otak Anda. Begitu kuat sehingga apabila Anda membiarkan diri Anda larut dalam emosi, Anda akan kehilangan akal sehat Anda.

Semakin sering Anda merasakan gejolak emosi yang sama, maka makin mudah bagi Anda untuk memicu emosi tersebut. Semakin sering Anda mengakses emosi yang sama terus menerus, maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Dan tanpa Anda sadari Anda sudah kecanduan.

Ketika Anda merasakan rasa sakit hati, sedih, dan pilu terus menerus, maka Anda telah membiasakan diri Anda merasakan hal-hal tersebut. Semakin sering Anda merasakan pedih, miris dan kesepian, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk memicu emosi tersebut. Tidak perlu seorang wanita datang dan menolak Anda, Anda cukup melihat sosok wanita yang mirip dengan si dia saja dan Anda akan langsung merasakan semua rasa sakit hati Anda. Lagi dan lagi.

Anda pasti mengenal seseorang yang terkenal sebagai seorang pemarah berat. Sebenarnya pemarah bukanlah sifat ataupun karakter bawaan, tapi hanyalah kebiasaan. Dengan kata lain, si pemarah kecanduan rasa marahnya sendiri. Dia mungkin menyadari kalau kebiasaan marahnya adalah kebiasaan buruk. Tapi, disadari atau tidak, seorang pemarah merasakan kenikmatan tersendiri tiap kali dia mengerahkan amarahnya.

Hal yang sama dapat terjadi pada semua orang dengan jenis kasus yang berbeda. Ganti saja kata ‘amarah’ dengan kata lainnya. Seorang yang kecanduan ‘cinta’, misalnya, sangat menikmati perasaan ‘sedang jatuh cinta’. Rasa berbunga-bunga dan getar-getar yang dia rasakan ketika bertemu dengan lawan jenis baru yang menarik hatinya, sehingga membuat dia sering bergonta-ganti pasangan. Dia jatuh cinta pada perasaan jatuh cinta itu sendiri. Kecanduan.

Anda sudah kecanduan. Tapi Anda tidak menyadarinya, dan ini yang membuat keadaan Anda semakin parah. Bagi Anda yang baru mendengar tentang semua ini sekarang, mungkin hal ini kedengarannya absurd. tapi kecanduan emosi tertentu adalah realita yang terjadi pada setiap orang. Setiap orang memiliki kecanduannya sendiri.

Semakin cepat Anda menerima dan mengakui keadaan Anda, semakin cepat Anda dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Karena hal ini akan sangat merusak hidup apabila Anda tidak menyadari dan melakukan sesuatu.

Rasa kecanduan itu akan mensabotase setiap hubungan Anda dengan orang lain, apalagi dengan wanita dalam dunia romansa. Karena apapun respon si wanita terhadap Anda, Anda akan selalu mencari rasa sakit tersebut.

Apabila si wanita memberi respon positif dan semuanya tampak berjalan lancar, Anda akan bertanya-tanya dalam hati Anda, “Kok bisa selancar ini? This is too good to be true. Gak mungkin dia suka sama gue semudah ini.” Anda merasa diri Anda tidak layak untuk mendapatkan hubungan yang lancar dan indah dengan wanita. Dan Anda mulai mencari bukti-buktinya.

Ketika si dia tidak membalas SMS Anda, atau menolak ajakan Anda, pergi hang out dengan pria lain, dan segala macam tindakan kecil lainnya, Anda akan menganggap ini sebagai konfirmasi dari perasaan negatif Anda. “Tuh kan, memang dia gak suka sama gue. Ah gue emang loser. Gak mungkin lah dia suka sama gue. Kenapa gue selalu mengalami hal seperti ini sih?”

Saya tahu penyakit ini tidak mudah untuk diatasi. Sama seperti orang yang kecanduan rokok, alkohol atau obat-obatan, sangat susah menghentikan kebiasaan yang Anda nikmati. Tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Pertama, Anda harus mengambil keputusan mengatasi kecanduan Anda. Berjanjilah pada diri Anda sendiri. Kedua, Anda harus menghindar jauh-jauh semua sumber kecanduan Anda. Lagu-lagu cengeng, film-film percintaan, dan pikiran-pikiran negatif. Ketiga, Anda harus merubah kebiasaan yang selalu mellow itu. Pergilah bersenang-senang dan lupakan semua memori buruk. Jangan pernah Anda ingat-ingat lagi. Dan tentu saja, praktekkan dan install semua paradigma dan pola pikir yang dipelajari lewat Hitman System.

Perlahan namun pasti, bila terus melakukan ketiga hal itu, saya jamin Anda pasti akan merasakan perubahan yang signifikan. Hidup Anda akan terasa lebih cerah dan berhubungan dengan wanita tidak lagi menjadi hal yang menimbulkan rasa sakit dan pilu. Hentikan kecanduan Anda sekarang juga!