Tanya:
Seorang teman saya adalah mantan peminum alkohol yang cukup berat. Saat ini ia sudah tidak mengonsumsi alkohol, namun sekarang ia mengalami gangguan di daerah pencernaannya. Kalau BAB sakit dan keras, lambungnya juga sering sakit dan di perut daerah kanan, bila ditekan terasa keras. Kira-kira, apa yang diderita teman saya dan apa yang harus dilakukan untuk mengobati keluhannya tersebut? Apakah ini berkaitan dengan kebiasaannya meminum minuman beralkohol? (Astried- Puri Kembangan)
Jawab:
Toksisitas alkohol telah sangat umum diketahui. Penggunaan alkohol yang berlebihan dan kronik dapat mengakibatkan berbagai penyakit termasuk penyakit/gangguan sistem pencernaan mulai dari iritasi atau luka di kerongkongan dan lambung, penyakit hati mulai dari perlemakan hati, hepatitis kronik, kegagalan hati sampai kanker hati, demikian pula peradangan pankreas baik akut maupun kronik dengan berbagai komplikasiny yang dapat menimbulkan keluhan nyeri perut.
Selain itu, alkohol diketahui pula sebagai faktor risiko terjadinya kanker, seperti kanker usus besar atau kanker jenis lain, dan umumnya pengguna alkohol sering pula mengonsumsi karsinogen lain seperti rokok. Meskipun saat ini sudah berhenti mengonsumsi alkohol, namun penggunaan yang lama sebelumnya, baik peminum sedang (moderate drinkers) maupun peminum ringan (social drinkers), masih dapat berdampak. Kami anjurkan teman anda tersebut memeriksakan diri ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut berkaitan dengan keluhan-keluhannya.
Jumat
Alkohol dan Gangguan Pencernaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot