
Tahukah Anda tentang Belly Dance (Tari Perut)? Zaman dulu, negeri Mesopotamia (Irak), Persia (Iran), dan segala kebudayaan di tepi sungai Tigris-Eufrat sudah mengalami kejayaan dan kemakmuran yang luar biasa. Kemakmuran dan kejayaan pastinya berhubungan erat dengan hiburan.
Tari perut atau Belly Dance adalah salah satu seni tari yang tertua di dunia. Sejarah asal-muasalnya masih simpang-siur. Di Mesir, tarian ini dianggap telah ada sejak berabad-abad sebelum Masehi. Ini terkait dengan penemuan sebuah gambar relief manusia dengan posisi mirip gerakan tari perut dari tahun 1400 sebelum Masehi.
Tarian itu telah lama akrab dengan masyarakat Timur Tengah. Dia menjadi atraksi menarik yang disajikan di acara pernikahan atau kelahiran.
Hampir setiap negara di Timur Tengah memiliki ciri khas tari perut. Di Libanon, misalnya, tariannya lebih tampak meliuk-liuk. Lain halnya tari perut bergaya Turki yang lebih dinamis dengan pola gerak melibatkan seluruh bagian tubuh. Sedangkan tari perut Mesir lebih memusatkan eksplorasi gerak pada perut.
Kini, tari perut telah berkembang ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Gerakan-gerakan tari perut diyakini baik untuk menjaga kesehatan tubuh perempuan, terutama untuk bagian perut, pinggul, dan paha. Secara umum, tari ini hanya memberikan penekanan pada eksplorasi gerak bagian tubuh pangkal lengan hingga paha. Namun, fokus utama gerak ada pada bagian perut.
Menyebut tari perut, yang terbayang di benak adalah wanita cantik berbusana minim dengan gerakan-gerakan erotis khas negara-negara Timur Tengah. Bayangan itu tak sepenuhnya salah, karena umumnya tari perut memang ditampilkan dalam pertunjukan semacam itu.
Namun, belakangan tari perut menjadi tren tersendiri yang diikuti berbagai jenis wanita, tua maupun muda, bertubuh indah maupun biasa-biasa saja.
Perlu diketahui, selain untuk hiburan dan seni, banyak pula yang suka dengan tari perut karena dirasa berfungsi untuk kesehatan. Selain bisa mengecilkan perut, tari perut juga bisa membuat umur lebih awet muda.
Namun, tari perut masih kerap dipandang keliru. Sebagian besar masyarakat kita masih menganggap Belly Dance adalah sexy dance dan hanya menyajikan sisi erotis. Padahal sebenarnya, tari perut yang selama ini kita lihat bukan untuk menonjolkan sisi erotis. Selain seni, ini juga bisa dikatakan olahraga kesehatan.Tekniknya pun cukup rumit serta membutuhkan otot-otot perut yang terlatih kuat.
Sepintas, gerakan tari perut tampak sederhana. Ini terlihat dari sesi latihan yang kami lihat di Jessica Stage. Siang itu, kaum wanita yang kursus mengenakan baju penari tradisional ala Timur Tengah. Tubuh mereka bergerak ke kiri, ke kanan, berputar, dan sesekali mengentak mengikuti alunan musik. Tapi, biarpun sederhana, tarian ini sangat melelahkan. Beberapa menit saja menari, terlihat keringat sudah membasahi tubuh mereka.
Tren kursus tari perut memang tersebar di berbagai belahan dunia, terutama diikuti oleh mereka yang tergila-gila jenis tarian eksotis. Untuk di Jakarta, tampaknya sudah mulai berdiri tempat kursus yang menyediakan kursus tari perut. Seperti halnya Pemilik Jessica Stage, Jessica yang sudah bertahun-tahun menggeluti dunia tari perut serta mengajarkannya secara serius tanpa berprofesi sebagai penari.
Bahkan, selain Belly Dance, dirinya juga menguasai Hip - hop. Untuk memperdalam hobinya tersebut, Jessica tidak segan-segan mengambil kursus di negara Malaysia.
Menurutnya, di samping karena hobi, tari perut dirasa sangat berfungsi untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah membentuk perut yang bagus, dan mampu mengecilkan perut yang gendut. ”Jadi imej di atas tentang tari perut jelas keliru,” tukasnya.
Jessica semakin percaya diri. Postur tubuhnya kini lebih bagus. Punggungnya lebih tegak, tubuhnya tak lagi gembul. Badannya pun bertambah sehat dan bugar setelah bertahun-tahun bergelut di dunia dance dan menggemari Belly Dance dan hip-hop.
Jessica Stage yang berlokasi di Jalan Tanjung Duren Raya ini mulai berdiri sejak Januari 2008 lalu. Jessica Stage menyediakan kursus Hip-Hop, Belly Dance, Salsa Latino, Brazillian Samba, Jazz Ballet for kids, dan lainnya.
Belly Dance aman untuk wanita segala umur. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tidak aneh bila usia anggota komunitas itu beragam dari 14 tahun hingga lebih dari 50 tahun. ”Saat ini, kelas sudah penuh. Jika memang harus membuka kelas baru, maksimal ada sekitar 14 orang,” ungkap Jessica.
Menurut Jessica, setelah melanglang buana, akhirnya dia punya keinginan untuk mengajarkan orang lain dalam dunia dance. Hal ini dirasa sangat penting, karena selian bisa sebagai hiburan, dance juga mampu membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.
Anda berminat? Jangan ragu mencoba. Menurut Jessica, Jika rajin berlatih, dalam waktu 3 bulan Anda akan sudah menguasai teknik dasar Belly Dance.
Langsing dan Awet Muda
Beragam alasan juga dikemukakan para wanita yang berguru tari perut kepada Jessica. Susan (59) , seorang ibu ini mengaku sudah sejak lama ingin mengikuti kursus tari perut.
”Dari dulu saya sangat hobi dengan dance. Namun pada saat itu, belum ada tempat yang menyediakan kursus tari perut. Dengan adanya Jessica Stage ini, saya senang sekali,” ungkap Susan.
Saat ini, dance bukan hanya untuk gaya-gayaan saja. Dance sangat baik untuk tubuh kita. Bahkan jika perlu ini bisa dilakukan sedini mungkin. Hasilnya pun akan terasa setiap saat. Bahkan bisa terlihat di masa tua nanti.
Salah satunya, wajah atau tubuh kita akan sedikit lebih bugar jika dibandingkan dengan orang-orang di sekitar kita yang tidak pernah sama sekali mengikuti dance.
Hal ini pun dialami oleh Susan. Di usianya yang sudah menginjak kepala lima, tubuh dan wajah ibu ini terlihat masih ayu. Bahkan ketika ditanya soal umur, ibu ini tersipu malu. Dirinya mengatakan, saya sudah tua. Namun jawaban Susan benar-benar membuat kami terkejut. Di usianya yang ke 59 ini, dia masih terlihat awet muda dan segar.
Ketika ditanya, dirinya mengaku sudah senang dengan dance sejak dulu. Ini dilakukan selain hobi, dirinya juga percaya bahwa dance bisa membuat tubuh menjadi langsing dan awet muda.
Bagaimana? Tertarik untuk ikut latihan Belly Dance? Mulailah dari sekarang agar tubuh sehat dan penampilan pun semakin terlihat seksi.
Senin
Tari Perut, Bukan Sekedar Seksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot