Selasa

Prospek Usaha Air Minum Isi Ulang

Air merupakan kebutuhan utama dalam hidup manusia. Air juga memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Makanya, sangat diutamakan bila kita berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Beberapa tahun belakangan, telah banyak usaha air minum isi ulang yang menjadi alternatif air minum masyarakat. Usaha air minum isi ulang yang banyak didirikan dalam bentuk perseorangan ini, tumbuh begitu subur. Hampir disetiap pelosok jalan atau kompleks perumahan telah berdiri usaha tersebut.

Sebelumnya, masyarakat hanya mengenal air minum mineral yang diproduksi oleh perusahaan tertentu. Karena harganya yang sudah begitu tinggi, banyak masyarakat yang beralih ke air minum isi ulang lain yang harganya lebih murah. Sehingga semakin membuka peluang usaha air minum isi ulang untuk terus berkembang.

Tapi, bagaimana sebenarnya prospek ke depan usaha ini? Seperti yang telah disebutkan, sama seperti makanan, sepertinya air sangat dibutuhkan masyakat. Apalagi kualitas air diperkotaan sudah tidak begitu baik. Air dalam tanah dan permukaan sudah tidak bisa dijamin lagi kebersihannya. Bahkan, ada daerah yang sudah tercemar bakteri E-coli yang tentunya dapat menyebabkan berbagai penyakit pencernaan.

Terlebih lagi, sekarang ini sudah banyak orang yang sangat peduli dengan kesehatan diri dan keluarganya. Bukan hanya penyakit pencernaan, air yang banyak mengandung mineral dan logam pun dapat menyebabkan penyakit seperti ginjal dan saluran kencing.

Berhubungan dengan prospek usaha ini, sebagai pengusaha, perlu juga dipikirkan tentang target marketnya. Harus dilihat juga masyarakat sekitar tempat usaha yang akan didirikan. Kantor atau usaha restoran juga bisa menjadi target pasar yang potensial.

Kemudian, diperlukan juga buat pengusaha air minum isi ulang untuk merubah mindset masyarakat yang sudah kadung percaya dan meyakini air minum bermerek yang terlebih dulu ada.

Terkadang, masyarakat sendiri sangat tertarik dengan harga yang lebih murah. Nah, bila produk air minum isi ulang memiliki harga jual yang lebih murah, tentunya masyarakat akan tertarik. Tapi, harus diikuti dengan pelayanan yang baik agar masyarakat tidak kecewa dan mau beralih.

Bahkan, untuk masyarakat yang tinggal di perumahan, terkadang masyarakatnya mengikuti apa yang orang lain/tetangganya lakukan. Tinggal bagaimana pengusaha bisa memberikan promo yang menarik. Seperti dengan pemberian kupon berhadiah atau bonus.

Agar masyarakat percaya dengan kualitas air minum isi ulang, perlu juga menempelkan hasil uji kebersihan air dari Departemen Kesehatan di depotnya.

Investasi
Untuk mendirikan usaha air minum isi ulang diperlukan biaya yang tidak murah. Beberapa peralatan dibutuhkan dan ada pula beberapa produk yang diperlukan setiap harinya.

Biaya investasi untuk usaha ini antara 17 – 70 juta tergantung paket mesin pengolahan air yang digunakan. Apalagi sekarang ini ada beberapa teknologi pengolahan air yang tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Sebut saja seperti teknologi Reverse Osmosis yang sekarang lagi naik daun atau filtrasi yang menggunakan 3 tabung dan paling banyak digunakan usaha air minum sekarang.

Lainnya adalah produk-produk seperti tabung galon, tutup galon, peyalur air bersih, dan sebagainya yang bisa menghabiskan dana sekitar 5 – 10 juta.

Ilustrasi pendapatan dari usaha ini kira-kira dengan harga Rp 4000/galonnya adalah :
Satu depot/outlet setiap hari rata-rata mendistribusikan 100 galon air mineral isi ulang :
- 1 Hari : 100 x 4000 = 400.000 , 30 Hari : 400.000 x 30 = 12.000.000
- Biaya Operasional (Maintenance, Bahan Baku, Listrik, Pegawai 2 orang) = +/- 4.000.000
- Pendapatan bersih = 8 Juta/bulan

Mengenai pekerja yang akan melayani konsumen, bisa dipekerjakan sekitar 2 orang. Bila untuk 3 bulan pertama di mana belum bagitu banyak pelanggan, bisa dipekerjakan 1 orang saja. Nanti setelahnya, baru bisa ditambah.

Pekerja tersebut nantinya, selain untuk melayani di depot pengisian, bisa juga dipekerjakan sebagai tenaga pengantar buat masyarakat yang memesan dari rumah atau kantor.

Pembukuan
Dalam usaha ini, harus diperhatikan juga masalah pembukuannya. Karena bila tidak dicermati akan membuka peluang karyawan untuk berbuat curang dan merugikan pemilik usaha. Bahkan, di antara karyawan pun akan saling menuduh bila ada uang yang hilang. Bila itu terjadi, pengusaha bisa kehilangan motivasi karyawan dalam melayani konsumen yang tentunya akan berimbas pada produktivitas dan keuntungan usaha.

Agar masalah pembukuan ini dapat di atasi, berikut cara pemecahannya :
1. Gunakanlah meteran air seperti meteran air PAM ukuran 1/2" atau 3/4". Penting ! Carilah meteran dengan angka 6 digit/angka (000000) sehingga walaupun air keluar 1 liter meteran sudah berjalan. Meteran air dengan 4 digit/angka (0000) hanya akan memusingkan anda. Pasanglah pada instalasi pipa yang menuju pengisian galon.
2. Catat meteran air di pagi hari sebelum berjualan dan malam hari sesudah depot tutup.
3. Rumus hitungannya : angka meteran malam - angka meteran pagi dan dibagi 19 Liter (1 galon air=19 liter). Jika jalurnya sama dengan pencucian galon, maka dibagi 19,5 ( Anggap saja mencuci semprot galon habisnya 1/2 liter air)
4. Gantilah meteran air anda 1 tahun sekali, apapun merknya. Sebab biasanya kalibrasi/akurasinya sudah ngawur jika sudah dipakai 1 tahun. Jangan sampai anda menuduh orang lain berbuat tidak jujur padahal karena kalibrasi ngawur dan anda tidak menyadarinya. (www.airminumisiulang.com)

Konsep
Dari sekian banyak usaha air minum isi ulang, ada yang memang menghasilkan untung berlipat ganda, tapi ada pula yang gulung tikar. Ada berbagai sebab kenapa banyak usaha yang tutup, salah satunya adalah masalah pelayanan pada konsumen.

Tidak sedikit depot yang tempat usahanya terkesan kumuh dan tidak bersih. Padahal mereka menjual air minum yang tentunya berhubungan dengan kesehatan tubuh. Harusnya mereka bisa menjaga kebersihan depot, jangan sampai terkesan kumuh.

Kemudian, banyak pula depot yang hanya mengejar untung. Mereka tidak mengimbangi volume penjualan dengan perawatan peralatan yang harus rutin dilakukan. Semua itu tentunya untuk menjaga kualitas air minum isi ulang agar tetap baik dan sehat.

Tidak semua depot pengisian air isi ulang mau memerlihatkan proses pengolahan air minumnya hingga siap diminum. Sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat. Harusnya, mereka bisa memerlihatkan proses tersebut secara transparan agar masyarakat bisa terus percaya.

Promosi sebagai bagian dari trik pemasaran pun sering dilupakan oleh para pengusaha ai rminum isi ulang. Mereka tidak memiliki program promosi yang menarik dan bisa meningkatkan penjualan. Usaha mereka berjalan apa adanya dan terkesan monoton.

Semaraknya usaha air minum isi ulang ini, tentunya menguntungkan masyarakat. Dengan banyaknya pemain usaha, harga belinya pun akan lebih bisa terjangkau. Tapi, masyarakat juga harus bisa kritis karena bila ada kesalahan atau kandungan berbahaya dalam air akibatnya bisa runyam.



Anonim mengatakan...

dimana saja depot isi ulang di daerah tanjung duren?