Selasa

Theresia Bonita

Patung Peri Mini dan Ring

Tahun lalu, Theresia Bonita sempat menjual pohon Natal mini. Karena kurang mendapat respon masyarakat dan telah banyak toko yang menyediakan pohon Natal mini, kini Theresia Bonita lebih fokus pada pernak-pernik Natal.


Theresia Bonita didirikan tahun 1996 oleh seorang wanita asal Semarang, Theresia Lie. Dengan modal awal Rp3 juta, Theresia memulai usahanya dengan membuat berbagai hiasan Natal. Usaha ini diilhami dari masa kecilnya yang gemar membuat kerajinan tangan seperti membuat patung dari tanah liat.

Kalau Natal 2006 lalu mengedepankan pohon Natal mini, kini Theresia lebih menonjolkan kreasi barunya yakni Patung Peri nan cantik. Patung ini bisa dijadikan sebagai asesoris atau hiasan ketika Natal tiba. Patung Peri mini bisa diletakan di ujung pohon Natal atau dipajang di meja hias.

Patung Peri didesain sedemikian rupa sehingga mirip dengan aslinya. Perbedaannya hanya terlihat dari bentuknya yang mini dengan ukuran berkisar 30-40 cm. Patung Peri ini terdiri dari 3 jenis warna yakni putih, merah muda, dan kuning.

Menurut Theresia, patung ini adalah produk baru dan tidak dijual di toko-toko lainnya. Kreasi barunya terinspirasi dari Alkitab yang menyatakan seorang peri pelindung berhati lembut. “Harapan saya, Patung Peri ini bisa melambangkan damai dan suka cita di hati kita semua pada saat Natal nanti,” ujar Theresia.

Pembuatan Patung Peri ini sangat memakan waktu. Dalam satu hari, Theresia hanya mampu membuat sekitar 2 buah patung saja.

Harga yang diberikan tidak terlalu mahal. Untuk 1 buah Patung Peri cantik dengan tongkatnya dikenakan harga Rp125 ribu.

Selain Patung Peri, Theresia juga menyediakan ring terbaru dengan slinger beraneka warna dan hiasan berukuran mulai dari 6 – 40 cm. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp25 – 200 ribu, tergantung ukuran dan hiasannya.