Varian

Sistem Terbaru yang Tepat dan Akurat

Tumbuhnya berbagai bimbingan belajar menjadi satu fenomena menarik dan menjadi catatan tersendiri bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ketidakpuasan terhadap kondisi pembelajaran di sekolah diyakini sebagai salah satu penyebab tumbuh kembangnya berbagai bimbingan belajar. Salah satunya adalah Bimbingan Belajar Varian yang berlokasi di Jalan Pulau Bira Raya, Perumahan Permata Buana.


Berdiri sejak tahun 2000 lalu, Bimbel Varian mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Berawal dari mengajar bimbel pada anak-anak di rumahnya sejak tahun 1992 lalu, Daniel Adijaja yang merupakan pendiri Bimbel Varian termotifasi memberikan pengajaran terbaik pada anak-anak yang membutuhkan. Dengan kemampuan yang dimiliki,
Bimbel Varian semakin berkembang hingga mempunyai 2 lokasi di wilayah Permata Buana.
Menurut Pemilik Bimbel Varian, Anne, tempat bimbel ini menyediakan program mulai tingkat SD hingga SMA. Mata pelajaran yang diajarkan untuk jenjang SMP dan SMA yakni Matematika, Fisika, Kimia dan Akuntasi. Siswa-siswinya berasal dari berbagai sekolah berkurikulum nasional, nasional plus dan internasional.

Lebih jauh Anne menjelaskan, tempat bimbelnya memiliki 2 sistem berbeda. Satu dengan sistem konvensional dan satu lagi dengan sistem modul. Untuk konvensional, diikuti anak-anak dari jenjang SD, SMP dan SMA. Sedangkan untuk sistem modul, khusus hanya untuk anak-anak tingkat SMA.

Dengan sistem terbaru, anak-anak tingkat SMU terpacu untuk mengerjakan soal dengan tepat dan mandiri. Dalam hal ini, anak-anak diberikan kesempatan menjawab soal-soal yang diberikan sesuai dengan tingkatannya. Ketika ada kendala atau kesulitan, barulah mereka bisa bertanya atau berkonsultasi langsung dengan pengajarnya yakni, Daniel Adijaja.

”Sistem baru ini dirasa sangat tepat sekali. Hal ini terlihat dari animo para orang tua yang mempercayakan anak-anaknya untuk mengikuti bimbel di tempat ini. Selain menjadi lebih cerdas, anak-anak yang datang dari sekolah yang berbeda pun bisa berinteraksi dalam satu wadah,” tukas Anne.