Selasa

Gaya Hemat dan Ramah Lingkungan

Sepeda motor merupakan kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang terbilang sangat simpel dan praktis. Penggunaan motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang relatip murah, penggunaan bahan bakarnya rendah serta biaya operasionalnya juga sangat rendah.

Sepeda motor dijadikan salah satu idola bagi semua orang diseluruh dunia. Dengan alat ini, mereka bisa beraktifitas ke sekolah, kantor, pasar bahkan mudik menggunakan sepeda motor dengan biaya yang relatif murah jika dibandingkan harus mengendarai mobil.

Bukan hanya dijadikan sebagai alat transportasi saja. Sepeda motor pun terkadang dijadikan ajang para kawula muda untuk nongkrong atau bergaya. Tak jarang, sepeda motor yang mereka miliki sudah direnovasi atau dimodifikasi sedemikian rupa. Mulai dari cat body, knalpot hingga kecepatannya ditambah.

Namun tahukah Anda? Bicara soal kendaraan sepeda motor, udara yang menyelimuti kota Jakarta di pagi, siang, sore dan malam hari bukanlah kabut yang mengandung udara sejuk yang menyegarkan, namun merupakan kepulan kabut asap racun yang siap mengantar anda menuju rumah sakit dalam tempo cepat ataupun lambat.

Kabut tersebut tentu saja tidak terjadi dengan sendirinya. Asap polusi tersebut diciptakan oleh manusia yang ada di sekitarnya baik disadari maupun tidak disadari. Salah satunya adalah asap Kendaraan Bermotor. Bagaimana tidak. Setiap harinya Kota DKI Jakarta melahirkan kendaraan bermotor baru yang tentu saja menambah volume gas buangan emisi kendaraan bermotor yang beracun serta berbahaya untuk dihirup oleh makhluk hidup pada umumnya.

Untuk mengatasinya diperlukan pembatasan jumlah kendaraan bermotor secara adil untuk semua lapisan masyarakat, mewajibkan produsen mobil baru hanya menjual kendaraan bermotor berbahan bakar ramah lingkungan, mengganti kendaraan umum dengan yang ramah lingkungan, memperbanyak busway berbahan bakar bbg, menilang kendaraan bermotor yang mengeluarkan emisi berlebih serta menerapkan program bepergian dengan kendaraan umum atau sepeda.

Namun tahukah Anda, kini ada sepeda motor yang tidak menggunakan bahan bakar bensin dan sangat ramah dengan lingkungan. Sepeda motor listrik ini merupakan kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu di dalamnya.

Bahkan bisa dikatakan, sepeda motor listrik sudah mulai menjamur di mana-mana. Bagaimana tidak, tanpa bahan bakar bensin yang harganya selangit pun, sepeda motor ini bisa berjalan. Terbukti, kita bisa melihatnya di jalan-jalan. Sepeda motor listrik yang kecepatannya rata-rata dibawah sepeda motor bertenaga bensin, sudah digunakan masyarakat untuk beraktifitas. Bukan hanya untuk berbelanja atau mengantar anak sekolah saja. Sepeda motor listrik pun sudah mulai digunakan oleh para kaum eksekutif muda untuk ke kantor. Bahkan, sepeda motor listrik pun sudah mulai digunakan di daerah perkantoran-perkantoran besar.

Sampai sekarang ini di Indonesia telah tersedia tipe dengan kecepatan 60 km/jam, dilengkapi rem cakram, lampu penerangan dekat dan jauh, lampu sein, lampu rem serta klakson. Bahkan, jika Anda cermati dengan baik, model motor listrik pastinya lebih gaul atau gaya jika dibandingkan dengan motor sekelasnya. Namun motor listrik lebih dominan mirip dengan motor-motor matic.

Yang pasti, selain hemat motor ini juga praktis. Dengan sistem charger selama 8 jam, sudah bisa digunakan sejauh 80 Km. Beban atau biaya listriknya pun sangat irit dan murah. Bayangkan saja, biaya selama mencas 8 jam hanya menghabiskan biaya listrik sekitar Rp 900.

Salah satu dealer yang menyediakan berbagai model sepeda motor listrik adalah Dealer Emoto yang berlokasi di Ruko Puri Botanical, Mega Kebon Jeruk. Di tempat ini, Anda bisa memiliki sepeda motor listrik dengan cara cash atau kredit. Berbagai tipe pun tersedia di dealer ini seperti tipe Sonia dengan harga off the road Rp 5.450 ribu dan on the road Rp 6.650 ribu, tipe VIP dengan harga off the road Rp 5.850 ribu dan on the road Rp 7.50 ribu dan masih banyak tipe yang lainnya.

Jarak tempuh terjauh yang dapat dicapai oleh sepeda motor listrik di Indonesia pun telah meningkat secara signifikan menjadi 80km dan untuk jarak tempuh sedemikian hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 900. Sedang untuk jalan menaik kendaraan mampu naik dengan sudut kemiringan sampai 30 derajat. Waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh akumulator adalah 8 jam dan akumulator dapat diisi kapan saja tanpa menunggu habis.

Untuk membelinya, konsumen diberikan dua pilihan. Dalam hal ini, motor disedikan dengan harga tanpa surat-surat dan lengkap dengan surat-surat. Dalam hal ini, motor dudah dilengkapi dengan plat nomor, STNK dan BPKB. Jadi motor ini bebas untuk melaju di jalan-jalan besar termasuk ke jalan protokol sekalipun.

Bukan itu saja, sepeda motor listrik ini dapat dipakai melewati jalan yang tergenang air atau dicuci, yang terpenting dinamo tidak tergenang air. Jadi, buat apa pusing-pusing dengan kenaikan harga BBM. Sepeda motor listrik bisa dijadikan salah satu alternatif transportasi Anda yang murah dan ramah lingkungan.