Kamis

Kemuning, Kue Kering Rumahan Pasar Nasional

Ternyata keisengan bisa membuahkan penghasilan yang cukup lumayan. Tidak peduli apakah usaha tersebut adalah usaha rumahan yang tidak memunyai tempat strategis untuk usaha atau tidak. Usaha rumahan tetap memunyai prospek menggiurkan bila didukung produk dan sumber daya manusia yang terjamin kualitasnya.

Contohnya seperti Kemuning, The Art of Handmade Traditional yang namanya diambil dari nama jalan di mana rumah pemiliknya tinggal. Usaha penjualan kue kering dan pudding ini tidak peduli dengan tempat usahanya karena memang mereka berani menjamin kualitas kue-kue keringnya. Hal tersebut bisa terbukti dari banyaknya pesanan dari orang sekitar dan perusahaan-perusahaan tertentu.

Untuk musim Lebaran, sudah disediakan kue-kue kering yang banyak peminatnya seperti, Kelapa Vanilie, Lidah Kucing Coklat, Naastar, Putri Salju Keju, Putri Salju Mente, Sagu Keju, serta aneka pudding seperti, Almond Pudding, Puding Caramel dan Puding Tape Hijau.

Harga kue kering Kemuning berkisar antara Rp 50.000 - 125.000 dan Rp50.000 – 100.000 untuk harga pudding.

Sedangkan kue kering yang menjadi andalan dan jarang ada di pasaran adalah Fru fru, Klontong Paris, Corn Flakes dan Putri Salju. Kue-kue kering tersebut bisa dipesan dalam 2 kemasan dengan kuantitas dan harga yang berbeda. Kemasannya dibagi dalam 2 kategori, yaitu stoples besar yang memunyai kuantitas 1 kg dan stoples kecil untuk ukuran ½ Kg.

“Untuk harga, sebenarnya lebih murah bila memesan ukuran 1 kg daripada ½ kg. Contohnya kue Putri Salju Mente yang harga ½ kg-nya sekitar Rp 60.000, bila kita memesan ukuran 1 kg, kita bisa menghemat Rp15.000 karena harga 1 kg kue tersebut hanya Rp105.000,” kata Pemilik Kemuning, Toti Hatidjah.