Jumat

Jalan Meruya Selalu Macet

Perbaikan jalan dari arah Makro menuju Jalan Meruya Ilir Raya, mengakibatkan jalan menjadi macet. Hal ini terjadi bukan hanya pada jam-jam kerja saja, tapi hampir setiap saat. Ini karena setiap mobil yang masuk atau keluar harus bergantian.

Bahu jalan yang diperbaiki di ruas tersebut sekitar 15 cm. Kondisinya sudah sangat parah sekali. Selain rusak dan berdebu, jalan ini kerap digenangi air ketika musim hujan.

Sebelum jalan tersebut diperbaiki saja, keadaan lalu lintas di wilayah tersebut sangat kacau balau, terutama di pertigaan menuju Jalan Raya Meruya Ilir yang kerap macet total. Meski hal ini sudah berlangsung lama, petugas hanya terlihat pada jam-jam tertentu saja. Sedangkan untuk sisa waktunya di gantikan oleh ”Polisi Cepek”.

Ini jelas sangat membuat suasana jalan menjadi lebih parah. Di mana para tukang parkir liar tersebut seenaknya mengatur jalan, tanpa menghiraukan pengguna jalan lain. Mereka lebih mendahulukan kendaraan yang ingin keluar dari arah Makro, sedangkan mobil yang menuju arah Ciledug jadi terhambat.

Sudah kita ketahui bersama bahwa kepentingan mereka hanya sebatas pada uang receh saja. Mereka tidak pernah memikirkan keadaan lalu lintas yang macet akibat pengaturan arus lalu lintas yang tidak benar. Bukan hanya itu saja, mereka juga sering membuat bahaya pengendara dengan berdiri di tengah-tengah jalan mengatur lalu lintas.

Seperti beberapa waktu lalu, terlihat pengendara motor menabrak mobil yang ingin keluar dari arah Makro. Itu akibat mereka sembarangan mengijinkan mobil ke luar di saat motor melaju kencang. Akibatnya, pengendara motor tersebut berhenti mendadak dan terjatuh.

Saya berharap, agar petugas benar-benar mengatur lalu lintas di sana setiap saat. Jika perlu, jangan biarkan polisi cepek mengatur di sana. Keberadaan mereka secara tidak langusung membuat lalu lintas semakin macet dan berbahaya.

Hendri Wulantoro
Warga Meruya Ilir