Pada tahun 1895 di Davenport, Iowa, USA ada seorang “magnetic healer” bernama D.D Palmer. D.D Palmer memperkerjakan seorang petugas kebersihan berkulit hitam bernama Harvey Lillard, dan ia sudah 12 tahun tuli. D.D Palmer sangat tertarik pada anatomi manusia dan memutuskan untuk memeriksa tulang belakang Lillard. D.D Palmer merasakan/menemukan ada tulang yang tidak pada posisinya (misalignment) dan melakukan “adjustment” pada Lillard. Akhirnya Lillard dapat mendengar kembali setelah 12 tahun tuli dan lahirlah chiropractic. Penemuan ini dinamakan chiropractic, dalam bahasa Yunani ‘Chiro’ berarti tangan dan ‘Practic’ berarti praktek.
Selanjtnya D.D Palmer membuka sekolah Chiropractic di Brady Street, Davenport, Iowa, dan sebelum akhir tahun 1895 sudah terdapat 3 buah sekolah Chiropractic. Dengan bantuan Eropa, chiropractic berkembang sangat pesat. Pada tahun yang sama di Jerman ditemukan X-Ray sehingga dengan bantuan x-ray tulang belakang manusia dapat dipelajari ketika manusia masih hidup, yang mana sebelumnya hanya dipelajari setelah manusia tersebut meninggal.
Kedua anak lelaki dari D.D Palmer, David Palmer dan B.J Palmer juga menjadi chiropractor. Istri dari B.J Palmer, Mabel Palmer, menjadi chiropractor wanita yang pertama.
Chiropractic berkembang sangat pesat di dunia dan sekolah-sekolah chiropractic didirikan di banyak negara. Saat ini, negara paling besar di dunia (berdasarkan populasi), Cina, tidak memiliki sekolah chiropractic. Negara terbesar kedua, India, tidak mempunyai sekolah chiropractic. Negara terbesar ketiga, USA, memiliki 17 sekolah chiropractic dan negara terbesar keempat, Indonesia, tidak memiliki sekolah chiropractic. Ada beberapa sekolah chiropractic lainnya di Mexico, Brazil, Afrika Selatan (2 sekolah), Jepang, Australia (3 sekolah), Selandia Baru, Inggris (4 sekolah), Perancis dan Denmark.
Sekolah chiropractic memiliki level kurikulum sama atau di atas sekolah medis. Pelajaran patologi memiliki jumlah yang hampir sama dengan sekolah medis, sekolah chiropractic mempelajari lebih sedikit farmasi, tetapi lebih fokus pada neurology dan neuropathology. Sebagian besar sekolah chiropractic mempunyai program 4 tahun, dengan terlebih dahulu menyelesaikan program strata 1 selama 4 tahun kuliah sebelum memulai sekolah chiropractic.
Chiropractic merupakan hal yang baru di Indonesia. Hanya ada beberapa chiropractor di Indonesia dan praktek pertama yang buka adalah kurang dari 10 tahun yang lalu. Sebagian besar chiropractor adalah orang asing, kecuali ada satu orang penduduk Indonesia.
Apa yang dapat dibantu dengan chiropractic? Chiropractic dapat membantu mengatasi sakit pinggang, sakit leher, dan sakit kepala. Akan tetapi chiropractic juga dapat membantu hal lainnya, seperti vertigo, telinga berdengung, sakit punggung, sakit pada tulang belikat, mati rasa, kesemutan, scoliosis, sakit pada tangan/lengan, bahu kaku. Daftar ini tidak ada akhirnya karena chiropractic mengkoreksi tulang belakang yang melindungi seluruh bagian pusat saraf.
Saraf-saraf ini mengatur seluruh organ dan sel dalam tubuh manusia, sistem saraf normal tentu saja mempunyai efek yang luar biasa pada kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan, jadi bukan hanya menghilangkan rasa sakit.
Apa yang terjadi pada saat Anda pertama kali pergi ke chiropractic? Anda mengisi formulir data pasien untuk mencatat keluhan Anda, kemudian chiropractor akan memerika dan menanyakan beberapa pertanyaan, kemudian dilakukan tes fisik (neuro-musculo-skeletal exam) untuk mengevaluasi kondisi Anda. Dalam tes ini juga termasuk pengecekan postur tubuh, pergerakan badan, tes otot tangan dan kaki, dan pengecekan tulang belakang dengan menekan dan merasakan dengan tangan. Jika diperlukan dapat dilakukan tes yang lainnya. Bergantung pada umur dan seberapa parah keluhan Anda dan apa yang ditemukan dari tes fisik, foto x-ray akan direkomendasikan. Jika ya, x-ray tersebut sangatlah membantu chiropractor untuk menemukan masalah pada tulang belakang Anda. Hasil x-ray akan dijelaskan kepada pasien dan perlakuan terapi pertama akan diberikan.
Apa yang dimaksud dengan perlakuan chiropractic? Dengan bantuan dari tes fisik dan x-ray dan dengan pengecekan tulang belakang dengan tangan, chiropractor dapat mengetahui bagian mana yang perlu dikoreksi. Chiropractor mempraktekan manual adjustment, merenggangkan persendian pada ruas tulang belakang kita yang kaku/terkunci. Ketika persendian itu bebas dan dapat bergerak kembali, saraf-saraf yang keluar di antara ruas-ruas tulang belakang dapat bekerja normal lagi. Kemudian rasa sakit dapat berkurang dan organ dalam tubuh yang diatur oleh saraf-saraf tersebut dapat bekerja normal juga.
Pada saat seorang pasien memulai perawatan, banyak hal yang dijelaskan kepada pasien mengenai posisi tidur yang benar, posisi duduk, dan sebagaina. Seorang pasien kemungkinan harus membuang kebiasaan buruknya yang dapat menimbulkan masalah pada tulang belakang.
Chiropractic tidak hanya dapat menghentikan rasa sakit Anda, tetapi dapat membawa Anda pada gaya hidup yang lebih sehat. Datang dan kunjingilah klinik kami dan bacalah Buku Testimonial dari beberapa pasien chiropractic kami.
Natural Chiropractic
Ruko BSD Junction, Blok B 45, Lt. IV
Jl. Pahlawan Seribu, Serpong – Tangerang
Telp : 021 – 5316 2133, 5316 2122
SMS : 021 – 7120 4933
Rabu
Natural Chiropractic, Tak Hanya untuk Hilangkan Rasa Sakit
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 14.06
Label: Advertorial
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot