Warga Duri Kosambi

Serbu Sembako dan Pengobatan Gratis

Bencana banjir mengakibatkan banyak warga terserang penyakit seperti gatal-gatal, DBD, Muntaber hingga ISPA. Jelas, Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah untuk segera menangulanginya. Demi sedikit meringankan beban warga korban banjir, kita pun wajib peduli.

Ratusan warga miskin di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, rela antri di bawah terik matahari untuk mendapatkan paket sembilan bahan pokok gratis, Sabtu (1/3). Pembagian sembako dilakukan Yayasan Dian Mandiri, OBI (Obor Berkat Indonesia), gereja-gereja yang berlokasi di TSI (Taman Semanan Indah) dan Kosambi dengan tujuan meringankan beban keluarga pra sejahtera korban bencana banjir.

Bakti sosial yang juga bekerja sama dengan Polsek Cengkareng, Babinsa, dan Bimas ini disambut baik oleh seluruh warga. Selain sembako, warga yang datang berbondong-bondong juga diberikan pelayanan pengobatan gratis.
Hadir dalam kerumunan warga, Camat Cengkareng, Rohali dan Lurah Duri Kosambi, Bochari Mansjur.

Pelayanan kesehatan dan sembako gratis diberikan pada warga RT 10 dan RW 06 di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng.

Menurut salah satu Pantia Baksos, Sunarto, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin kami yang merupakan cerminan kepedulian dengan orang lain. Terlebih kepada warga RT 10 dan RW 04 yang beberapa waktu silam rumahnya habis terendam air.
Sunarto mengatakan, persediaan obat-obatan yang disediakan terbilang cukup. Jumlah sembako yang dibagikan sekitar 1200 paket. ”Mudah-mudahan, dengan adanya bantuan ini bisa sedikit meringankan warga di sini,” ujarnya.

Menurut salah satu panitia yang berasal dari Yayasan Dian Mandiri, Evi, hal ini dilakukan karena kami peduli dengan orang lain. Seperti halnya melakukan tindakan yang nyata. “membantu melalui perbuatan”.

Oleh karena itu, lanjutnya, kami tidak bisa tinggal diam melihat saudara-saudara kami korban kebanjiran. Hal ini kami lakukan dengan memberi sembako yang berisi beras, mie instant, dan minyak goreng. “Mudah-mudahan ini bisa berarti buat mereka,” ujarnya.

Sementara itu, seorang warga RW 06, Sunarti menuturkan bahwa pengobatan gratis ini sangat membantu warga miskin. Terlebih pada dirinya sendiri yang saat ini sedang terkena radang tenggorokan. “Saya sangat berterima kasih pada seluruh panitia. Selain bisa berobat gratis, saya juga bisa pulang dengan sekantung sembako,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua RW 06, Yanto menuturkan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. “Dalam hal ini, saya sebagai ketua RW yang mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih. Mudah-mudahan bantuan ini bisa berarti buat masyarakat yang baru saja terkena banjir,” ungkapnya.

Yanto juga menambahkan, wilayahnya terkena banjir sudah 3 kali selama 1 tahun ini. Warga yang tinggal di wilayah ini masih sangat rendah perekonomiannya. Untuk itu, selain sembako dan pengobatan gratis, warga juga berharap bantuan berupa bahan-bahan bangunan. Terlebih bencana banjir membuat rumah mereka hancur dan butuh perbaikan.