Kamis 19 September 2008, pedagang keramik dadakan yang menggelar dagangannya tepat di pinggir jalan Greenvilee terlihat di serbu oleh para pembeli. Penjual keramik dadakan tersebut terlihat sangat kewalahan dengan ramainya pembeli yang datang.
Hal ini dikarenakan, barang-barang yang di jual kali ini sangat berbeda dengan biasanya. Di mana biasanya, penjual yang rata-rata berprofesi sebagai pemulung ini hanya menjual barang-barang loak saja. Namun kali ini, pedagang yang baru saja mendapat limpahan dari toko yang berlokasi di Daan Mogot ini menjual barang-barang yang terbuat dari keramik diantaranya guci, lampu hias, piring, gelas, dan lainnya.
Bukan hanya unik dan cantik yang membuat ramainya para pembeli. Harga yang diberikan pun terbilang sangat miring. Untuk harga lampu yang biasanya di jual seharga Rp 100 ribu, di tempat ini di jual dengan harga Rp 10 ribu. Dan untuk satu buah guci yang nilai harganya mencapi 500 ribu pun hanya di jual dengan harga Rp 50 ribu.
Jumat
Penjual Keramik Dadakan Di Greenville
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 17.20 0 komentar
Label: Stop Press
Jalan Meruya Selalu Macet
Perbaikan jalan dari arah Makro menuju Jalan Meruya Ilir Raya, mengakibatkan jalan menjadi macet. Hal ini terjadi bukan hanya pada jam-jam kerja saja, tapi hampir setiap saat. Ini karena setiap mobil yang masuk atau keluar harus bergantian.
Bahu jalan yang diperbaiki di ruas tersebut sekitar 15 cm. Kondisinya sudah sangat parah sekali. Selain rusak dan berdebu, jalan ini kerap digenangi air ketika musim hujan.
Sebelum jalan tersebut diperbaiki saja, keadaan lalu lintas di wilayah tersebut sangat kacau balau, terutama di pertigaan menuju Jalan Raya Meruya Ilir yang kerap macet total. Meski hal ini sudah berlangsung lama, petugas hanya terlihat pada jam-jam tertentu saja. Sedangkan untuk sisa waktunya di gantikan oleh ”Polisi Cepek”.
Ini jelas sangat membuat suasana jalan menjadi lebih parah. Di mana para tukang parkir liar tersebut seenaknya mengatur jalan, tanpa menghiraukan pengguna jalan lain. Mereka lebih mendahulukan kendaraan yang ingin keluar dari arah Makro, sedangkan mobil yang menuju arah Ciledug jadi terhambat.
Sudah kita ketahui bersama bahwa kepentingan mereka hanya sebatas pada uang receh saja. Mereka tidak pernah memikirkan keadaan lalu lintas yang macet akibat pengaturan arus lalu lintas yang tidak benar. Bukan hanya itu saja, mereka juga sering membuat bahaya pengendara dengan berdiri di tengah-tengah jalan mengatur lalu lintas.
Seperti beberapa waktu lalu, terlihat pengendara motor menabrak mobil yang ingin keluar dari arah Makro. Itu akibat mereka sembarangan mengijinkan mobil ke luar di saat motor melaju kencang. Akibatnya, pengendara motor tersebut berhenti mendadak dan terjatuh.
Saya berharap, agar petugas benar-benar mengatur lalu lintas di sana setiap saat. Jika perlu, jangan biarkan polisi cepek mengatur di sana. Keberadaan mereka secara tidak langusung membuat lalu lintas semakin macet dan berbahaya.
Hendri Wulantoro
Warga Meruya Ilir
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.20 0 komentar
Label: Surat Pembaca
Siasati Ongkos Kirim
Tanya :
Pak Rusman, sekarang ini saya sedang menjalani usaha penjualan produk melalui internet. Setiap orang yang ingin membeli produk saya, bisa langsung menghubungi via telepon atau email. Tapi, saya sedang bingung dengan biaya antar barang.
Banyak pengusaha lain yang tidak memungut biaya antar barang, tapi ada juga yang memungut biaya dalam jarak tertentu. Skenario bisnisnya berbeda-beda. Bagaimana menurut pak Rusman sendiri? Adakah alternatif lain? Perhitungan bisnisnya bagaimana?
Kemudian bagaimana dengan cara mengantarnya? Apakah lebih baik melalui jasa antar atau membayar orang untuk mengantarkan barang? Akankah lebih baik kalau saya menginvestasikan motor untuk antar barang? Terima kasih,
Abdul Syukur
Kembangan Utara
Jawab :
Apa yang Bapak tanyakan itu seluruhnya terkait dengan masalah biaya operasional. Bagaimana pun juga harus dihitung agar tidak menimbulkan kerugian pada usaha Anda secara keseluruhan.
Teoritis, sebenarnya masalah ini cukup mudah diatasi. Misalnya, Anda bisa saja tidak mengenakan biaya antar barang kepada pelanggan, dengan catatan Anda telah memasukkan komponen biaya tersebut ke dalam harga barangnya sendiri.
Atau, Anda hanya membebaskan biaya antar untuk jarak-jarak tertentu saja. Sedangkan untuk jarak yang lebih jauh, di luar kota atau di luar pulau, baru Anda kenakan ongkos kirim. Sekali lagi Anda harus menghitungnya secara cermat. Ingat bahwa, pada kenyataannya biaya pengiriman barang pasti selalu ada. Bedanya, biaya tersebut bisa tidak nampak karena telah digabungkan ke dalam harga barang, atau terlihat jelas berdiri terpisah sebagai komponen biaya tambahan.
Kalau Anda bertanya, lebih baik mana antara menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengiriman barang dibanding dengan membeli motor sendiri, maka hal itu harus dilihat menurut kebutuhan yang ada.
Pertama, Anda lihat dulu komposisi jumlah pelanggan Anda, apakah lebih banyak di dalam kota yang berarti lebih banyak yang berjarak dekat, ataukah justru menonjol yang berada di luar kota atau malah di luar pulau. Bahkan luar negeri, mungkin?
Kalau jumlahnya lebih dominan di dalam kota (jarak dekat), maka saya setuju kalau Anda berinvestasi membeli motor. Penggunaan sepeda motor di dalam kota akan jauh lebih ekonomis daripada menggunakan jasa antar barang dari pihak ketiga. Hanya saja, Anda harus ingat bahwa yang namanya investasi dalam bentuk perangkat, pasti memiliki nilai penyusutan (depresiasi) yang harus dihitung setiap tahunnya. Katakanlah, untuk sepeda motor nilai penyusutannya mencapai 20%, maka berarti sepeda motor tersebut akan habis nilainya dalam waktu 5 tahun ke depan.
Investasi juga jangan sampai lupa dihitung dalam proyeksi keuangan usaha, sehingga Anda tidak akan keliru memperkirakan masa balik modal (BEP=Break Even Point), terutama dalam pertanggungjawaban kepada pemilik modal nanti.
Dalam hal pelanggan lebih banyak yang berada di lokasi jauh, mungkin Anda tidak perlu menyediakan transportasi sepeda motor sendiri. Pengiriman barang jarak dekat yang hanya sekali-sekali, bisa dilakukan menyesuaikan dengan situasi yang ada. Bisa dengan diantar oleh karyawan yang memiliki motor pribadi, atau Anda antar sendiri ketika kebetulan ada waktu dan kesempatan yang mendukung, atau bisa juga dengan dibawa menggunakan angkutan umum saja.
Untuk pengiriman ke lokasi jauh, mau tidak mau Anda harus menggunakan jasa ekspedisi. Carilah perusahaan ekspedisi yang terpercaya, yang di satu pihak biayanya terjangkau, di lain pihak pelayanannya memuaskan terutama dalam hal kecepatan dan keamanan barang.
Untuk yang seperti ini, pastikan bahwa biaya pengiriman sepenuhnya ditanggung pihak konsumen. Kalau perlu bersikaplah terbuka, serahkan pada konsumen soal pengiriman barang ini mereka ingin menggunakan perusahaan ekspedisi yang mana, beritahu rate harga pengirimannya secara terbuka (jangan dimark-up), dengan jenis layanan yang bagaimana (biasa, ekspres, one day service dan lain-lain) lalu lakukan proses sebaik-baiknya oleh perusahaan Anda sebagai layanan ekstra.
Demikian Pak Abdul Syukur, semoga penjelasan ini dapat membantu memperluas cakrawala Anda dalam penanganan masalah pengiriman barang ke pelanggan Anda. Selamat bekerja, sukses selalu.
Rusman Hakim
Pengamat Kewirausahaan
Profec’s Entrepreneurial Leadership Center
E-mail: rusman@gacerindo.com
Portal: http://www.gacerindo.com
Blog: http://rusmanhakim.blogspot.com
Web: http://www.rusmanhakim.com (under construction)
Mobile: 0816.144.2792
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.16 0 komentar
Label: Wira Usaha
Serba Keju !
Rasa menjadi hal yang sakral dalam ranah kuliner. Melalui rasa, masakan bisa dikenal dan digandrungi orang.
Dunia kuliner memang tiada henti berinovasi dan berkreasi. Seperti yang terlihat saat Serbu! Serba Kejumoo yang digelar di Senayan. Pada kesempatan tersebut, disajikan berbagai makanan yang semuanya diolah menggunakan campuran keju.
Ada sekitar 40 penjaja makanan ambil bagian dalam ajang ini. Mulai makanan ala barat atau timur seperti Panekuk, Martabak Duren, dan Kebab, sampai makanan tradisional asli Indonesia seperti, Pempek, Serabi Solo, dan Kerak Telor Keju.
Di sini ditunjukkan kalau keju bisa diaplikasikan dalam berbagai menu makanan. Keju yang identik dengan makanan “bule” ini, malah bisa menambah rasa gurih dengan tekstur lembutnya yang mudah menyatu dengan berbagai jenis makanan.
Acara yang digelar oleh PT. Kraft Food Indonesia ini pun menghadirkan Bondan Winarno dan Chef Bara. Mereka berdua menjadi nara sumber ahli dan yang mengaplikasikan makanan berkeju secara langsung.
Seperti halnya perhelatan kuliner yang diadakan sebelumnya, masyarakat yang ingin mencoba berbagai sajian pun membludak. Sama halnya dengan panas matahari yang menyengat kulit. Sehingga mengharuskan setiap orang untuk menggunakan payung.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.12 0 komentar
Label: Rona
Mengapa Wanita Menyukai Pria Egois
Anda bertemu seorang wanita yang menarik perhatian Anda. Semua tindakan pendekatan yang Anda lakukan direspon dengan baik. Sangat baik malah. Dia menerima semua perhatian yang Anda berikan, bersedia diajak pergi nonton atau makan malam, saling berbagi cerita dan tertawa bersama. Sepertinya semua berjalan lancar.
Tapi ketika Anda menyatakan keinginan menjalin hubungan yang lebih dekat dan bermakna… dia menolak Anda. Alasan klasik yang selalu dan akan terus dikumandangkan wanita dalam situasi seperti ini dimulai dengan kalimat pembukaan: “Sorry banget, bukannya aku gak suka sama kamu…” Lalu dilanjutkan dengan: “…tapi selama ini aku hanya anggap kamu sahabatku.” atau alternatif lainnya, “…tapi aku lagi gak pengen pasanganan dulu.” Dan akhirnya ditutup dengan: “Tapi kita tetep temenan yah..”
Dalam hati Anda bertanya-tanya, “Kalau memang dia tidak tertarik dengan saya dari semula, KENAPA dia terus memberikan respon positif dan harapan-harapan kosong?”
Seperti yang selalu saya ulang di setiap workshop: sejak pertama kali berinteraksi dengan Anda, hanya butuh waktu kurang dari 10 menit bagi wanita untuk memutuskan apakah dia akan mencoba melanjutkan hubungan atau menolak Anda. Lalu mengapa dia terus memberikan respon positif kalau akhirnya harus menyakiti Anda?
Simple saja sebenarnya, karena wanita adalah mahluk paling egois di muka bumi ini. Dari segi ilmu biologi dan evolusi, hal ini sudah diakui secara saintifik. Saya tidak sedang menjelek-jelekkan wanita. Sama sekali tidak. Karena sikap egois adalah sifat dasar manusia. Semua orang itu egois. Itu yang membuat nenek moyang Anda, orang tua Anda dan Anda sendiri masih tetap hidup sampai sekarang. Egois adalah kunci kelangsungan hidup. Dan tingkat keegoisan wanita, khususnya wanita yang cantik dan high demand, biasanya jauh lebih tinggi dibanding pria.
Karena sejak kecil mereka sudah terbiasa dimanja, diinginkan dan dituruti kemauannya. Coba bayangkan sejenak. Sejak kecil orang tua Anda selalu memanjakan Anda, dan mulai usia remaja hingga kini sudah tak terhitung lagi berapa banyak pria-pria ngarep yang selalu mengikuti kemauan Anda. Yang Anda perlu dilakukan hanyalah tersenyum manis dan bersuara manja sedikit.
Hampir segala tindakan mereka didasarkan atas perasaan. Bagi wanita, apa yang mereka rasakan didetik dan saat itu adalah hal yang paling penting untuk mereka, lebih penting dari konsekuensi sebab akibatnya. Dan mereka akan melakukan apa saja untuk memenuhi kepuasan emosional mereka saat itu juga.
Itu sebabnya, apabila mereka merasa enak dan nyaman dengan perhatian Anda, mereka akan terus memberikan respon positif yang akan mengundang Anda untuk memberikan lebih banyak lagi perhatian dan kenyamanan untuknya. Meskipun mereka tahu kalau pada akhirnya mereka harus melukai Anda. Tapi perasaan Anda bukanlah prioritas mereka. Apa yang mereka rasakan, apa yang mereka mau, itu lebih penting dari apapun juga.
Sambil menyelam minum air. Dia yang paling diuntungkan dari situasi ini. Dan yang jadi masalah, Anda tidak berani mengambil tindakan tegas karena Anda juga takut kehilangannya.. “Sedikit lagi.. sebentar lagi.. dia akan jadi milikku.” Itu yang ada di pikiran Anda. Tapi hal itu tidak pernah terjadi.
Saya pernah mengalaminya. Beberapa teman saya malah terpuruk dalam situasi seperti itu sampai bertahun-tahun lamanya. Dengan setia menunggu si wanita hingga akhirnya putus dengan pasangannya dan berharap dapat menjadi kekasihnya yang resmi. Hanya untuk melihat si wanita berpindah ke pelukan pria lain.
Wanita itu egois. Saya rasa Anda pun bisa mengingat pengalaman Anda yang lain yang bisa mengkonfirmasi pernyataan saya. Saya sama sekali tidak menyalahkan wanita karena bersikap egois. Everyone has the right to be selfish. It’s just natural. Dan fokus saya memang bukan pada pihak wanita. Semua yang saya tulis di atas hanyalah agar Anda mengerti apa yang akan saya bagikan di bawah. Fokus saya, Jet, dan Lex selalu pada pihak pria dan diri sendiri. Dan karena itu, makanya saya justru menyalahkan Anda yang selama ini kurang egois.
Lagi-lagi, jangan salah sangka dulu. Saya tidak menyuruh Anda menjadi pria bajingan yang menyakiti dan mempermainkan wanita, atau menghajar setiap pria yang dekat dengan wanita target Anda. Tidak, bro!
Egois di sini maksudnya memprioritaskan diri Anda dan kebahagiaan Anda di atas si wanita. Egois berarti Anda memiliki prinsip hidup yang kuat dan tidak meladeni hal-hal yang akan mengkompromikan kebahagiaan Anda. Apabila Anda egois, Anda tidak akan bersedia dijadikan pria dispenser oleh wanita, yang hanya dihampiri apabila sedang dibutuhkan.
Kebahagiaan Anda adalah fokus utama Anda. Karena Anda tidak mungkin bisa membahagiakan wanita apabila Anda sendiri tidak bahagia. Jika Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan, berarti Anda dapat memberikan apa yang wanita inginkan. Ini prinsip sederhana yang sering dilupakan pria. Dan secara sadar ataupun tidak, wanita mengerti prinsip ini. Itu yang menyebabkan mereka tertarik kepada Anda.
Apabila Anda egois, Anda akan membuat diri Anda dikejar wanita dan bukan mengejarnya. Anda akan dingarepin wanita, bukan ngarep pada wanita.
Ironis memang kedengarannya, tapi sebenarnya Anda sedang memberikan apa yang wanita inginkan. Wanita menginginkan pria yang tahu bahwa dirinya mampu mendapatkan apa yang diinginkan. Menurut pengalaman saya pribadi, sering kali saya mengalami kegagalan justru ketika saya mengalah dan menuruti keinginan wanita daripada keinginan saya sendiri.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 14.53 0 komentar
Label: Romansa
Tujuh Belasan Komunitas
Tetap Meriah
Perayaan tujuh belasan sudah menjadi tradisi. Aneka lomba dan hiasan bendera banyak menghiasi seluruh pelosok. Di komunitas Puri Indah, perayaan berjalan meriah, tapi ada masyarakat yang minim lahan ketika melaksanakan lomba.
Bukan hanya di instansi pemerintahan atau sekolah, perayaan tujuh belasan juga berlangsung di gang- gang hingga perumahan elit. Di sana, gapura bertema kemerdekaan, bendera merah putih, dan umbul-umbul, banyak berdiri dan berkibar di mana-mana.
Bulan Agustus selalu memberikan kegairahan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Segala persiapan sudah dimulai sejak awal bulan. Banyak warga yang sukarela patungan untuk membeli cat, kayu, serta sejumlah perlengkapan. Pendek kata, mendekati tanggal 17, orang menjadi sukarela menyediakan waktu untuk bersosialisasi dengan tetangga dan melakukan kerja bakti.
Seperti yang dilakukan warga Taman Meruya Ilir, Kembangan. Dengan semangat 17 Agustus, mereka bisa menjalin kebersamaan, bahkan menciptakan kebersihan lingkungan.
Bekerja sama dengan pengurus RT yang ada di wilayah RW 02, RW 04, RW 07 dan RW 011 yang berada di lingkup Taman Meruya Ilir, masyarakat mengadakan lomba kebersihan lingkungan rumah warga, kebersihan lingkungan RT, jalan santai/senam bersama di lingkungan Taman Meruya Ilir, bazaar, dan pertandingan tumpeng.
Perlombaan bertujuan memotivasi semua warga agar sadar akan kebersihan dan menjadikan kawasannya indah, bersih serta nyaman.
Sama halnya dengan warga Taman Meruya Ilir, perayaan tujuh belasan juga terlihat di wilayah RT 09/RW 014 Kelurahan Duri Kosambi. Perayaan kali ini, tidak kalah meriah dari tahun-tahun lalu. Walaupun terhalang lahan lapangan untuk kegiatan lomba anak-anak, warga RT 09 tetap bisa menyelenggarakan perlombaan menggunakan lahan kosong yang rencananya akan dibuat perumahan.
Menurut Ketua RT 09, Abubakar, ini merupakan perayaan tujuh belasan pertama selama kepemimpinan saya. Ketua RT sebelumnya, mengundurkan diri dan saya sebagai sekretarisnya ditunjuk Ketua RW 14 dan warga untuk mengemban tugas ini.
”Paling penting dalam hari kemerdekaan ini, khususnya anak-anak, harus gembira menyambutnya dengan mengikuti berbagai perlombaan. Lomba yang diadakan di antaranya lomba makan kerupuk, mukul air, masukan pensil kedalam botol, berdandan, dan ambil duit di dalam pepaya, ” jelasnya.
Namun, kemeriahan tujuh belasan kali ini mengalami hambatan soal lahan yang digunakan untuk perlombaan. ”Sebenarnya, di wilayah RT 09, masih ada tanah lapang yang bisa digunakan untuk lomba. Tapi, bertepatan dengan hari kemerdekaan ini, ada warga yang melaksanakan pernikahan. Jadi terpaksa perayaan dilakukan di lahan kosong milik perumahan yang jaraknya dekat dengan wilayah RT 09,” ungkap Abubakar.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 14.50 0 komentar
Label: Peristiwa
Gado-gado Boplo
Nikmatnya Menu Tradisional di Restoran
Westernisasi banyak menyeret orang untuk mengikuti gaya hidup serba cepat. Termasuk dalam hal makanan yang kita konsumsi. Meski disinyalir tidak baik untuk kesehatan, menu cepat saji malah semakin menyeret orang untuk menggemarinya.
Akibatnya, menu-menu tradisional yang notebene lebih sehat dari menu cepat saji tersebut, malah semakin terpendam. Terpinggirkan hanya di warung-warung kecil, bukan di restoran besar berfasilitas mewah.
Sebut saja gado-gado atau karedok. Kedua menu tradisional tersebut, jarang sekali disajikan di restoran. Malah lebih banyak dijual di ujung gang perkampungan atau di pinggir jalan besar yang ramai kendaraan.
Padahal, kalau disajikan dengan istimewa dan terjamin kebersihannya, tidak sedikit orang yang menggemarinya. Apalagi kalau resepnya unik dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan lainnya.
Tersebutlah Juliana Hartono (64) yang mengemban misi mengangkat makanan tradisional menjadi bagian dari menu-menu restoran. Wanita kelahiran Jakarta, 7 Juli 1944 ini memulai usahanya dengan menjual gado-gado di rumahnya di bilangan Kebon Sirih.
Sekarang, dengan dibantu dua anaknya, Calvin dan Vera, Juliana Hartono sudah memiliki 8 restoran dan beberapa gerai food court dengan nama Gado-gado Boplo. Dalam waktu dekat, restorannya pun akan di buka di daerah Serpong dengan luas sekitar 1400 m2.
Gado-gado Boplo mulai didirikan sekitar tahun 70-an di rumah Juliana yang sederhana. “Waktu itu, umur saya sekitar 2 tahun,” kenang Calvin Hartono yang ditemui di restorannya di Perumahan Greenville.
Ibu saya, lanjutnya, benar-benar memulai usaha ini dari nol. Dia memulainya dari warung kecil di gang padat penduduk. Tapi di sini, dia punya rasa nasionalis yang kuat dan ingin mengembangkan makanan tradisional.
Nama Gado-gado Boplo sendiri baru dikenalkan setelah pindah dari Kebon Sirih ke Jalan Wahid Hasyim. Nama itu tadinya diambil dari nama sebuah apotik, tapi belakangan di ketahui kalau nama tersebut adalah nama real estate Belanda dengan nama NV De Bouwploeg, perusahaan real estate yang membangun Nieuw Gondangdia (Gondangdia Baru) yang kemudian berkembang menjadi kawasan Menteng.
Oleh lidah masyarakat pribumi, Bouwploeg pun disebut Boplo. “Dulunya, kawasan real estate tersebut ingin membangun kawasan Menteng seperti yang ada di Den Haag, Belanda,” jelas Calvin.
Satu di antara beberapa restoran Gado-gado Boplo berada di komunitas kita. Lokasinya berada di jajaran rumah makan dan kafe di Perumahan Greenville. “Restoran di sini baru dibuka sekitar April 2008 setelah yang ada di Panglima Polim,” kata Calvin.
Konsep restoran dibuat minimalis dengan interior dominan berwarna coklat tua. Di atas meja makan, digantung lampu-lampu memanjang berwarna merah.
Tersedia berbagai menu selain gado-gado. Seperti karedok, rujak juhi, lontong sayur, nasi timbel, nasi rames, nasi gudeg, berbagai olahan mie-bihun-kwetiauw, sop, sate, soto, dan sebagainya.
“Kami mulai menyajikan menu lain selain gado-gado sekitar tahun 80-an. Waktu itu, kami menambah menu goreng-gorengan. Kemudian pada tahun 2000, baru menyajikan menu Betawi seperti laksa, nasi kuning, dan nasi rames,” ujar Calvin.
Satu hal yang selalu didengungkan Gado-gado Boplo adalah konsumsi makanan sehat. Dengan banyak menyajikan menu sayur-sayuran, tubuh kita menjadi lebih sehat. “Seperti menu-menu yang disajikan di sini,” ungkap Calvin.
Gado-gado
Mungkin seluruh masyarakat Jakarta sudah tidak asing lagi dengan gado-gado. Hampir semua orang pasti pernah merasakanya. Namun, menu berbahan sayur-sayuran dan kacang ini, menjadi berbeda ketika kita merasakannya di Gado-gado Boplo.
Pasalnya, satu yang membuatnya lain adalah campuran kacang mede di antara bumbu-bumbu kacang tanahnya. Sayuran yang ada di menu ini tidak lain adalah campuran toge, bayam, kacang panjang, kol, dan daun selada. Lainnya adalah kerupuk udang dan emping serta taburan bawang goreng.
Rasanya berbeda dengan gado-gado biasa karena campuran kacang mede tersebut. Bumbu kacang pun bisa dicampur langsung dengan sayuran atau dipisahkan. Tergantung selera penikmatnya.
Menu istimewa lain dari rumah makan ini adalah Nasi Rawon Komplit. Selain setumpuk nasi putih, lauk pauknya tersedia krecek, potongan daging ayam, daging rendang, telor, kentang pedes yang dipotong-potong sebesar dadu, dan orek tempe.
Rasanya cukup menawan. Cita rasa rempah-rempahnya sangat terasa, terutama rasa kayu manisnya. Inilah yang membuat nikmat. Apalagi kalau dicampur dengan sambal terasi yang memang disandingkan dalam menu ini.
Kemudian menu lain yang memang jagoan di Gado-gado Boplo adalah Sop Buntut. Disajikan dengan steampot, Sop Buntut ini menggiurkan lidah dengan aromanya. Disantap selagi hangat bersama potongan wortel dan kentang, menu ini cukup menyegarkan.
Potongan dagingnya pun cukup empuk dan bumbu-bumbu khasnya meresap ke dalam daging tersebut. Sehabis menikmati sop buntut ini, dijamin tubuh akan kembali segar.
Di samping menu makanan, Gado-gado Boplo pun menyediakan minuman yang bermanfaat buat kesehatan tubuh. Anda bisa memilih Jus Sanapis yang merupakan campuran dari sayur sawi, nanas, dan jeruk nipis.
Minuman ini sangat bermanfaat untuk membersihkan usus dan pembuluh darah serta menurunkan kadar kolesterol. Rasanya segar meski sedikit asam. “Minuman ini banyak yang memesan setelah teh,” ujar Calvin.
Setelah puas dengan menu-menu di atas, restoran yang buka setiap hari dari pukul 09.00 – 22.00 ini pun menjajakan snack/jajanan tradisional. Snack asal Cirebon ini sengaja diambil dari UKM (Usaha Kecil Menengah) di daerah tersebut. Jajanan kacang-kacangan, kremes, manisan ceremai, dan sebagainya ini dijual dengan kisaran Rp 1500 – 20.000.
Buat yang ingin bertandang, saat ini Gado-gado Boplo memiliki promo dengan nama “Magic Stamp”. Setiap pembelian senilai Rp 50 ribu akan mendapatkan 1 stamp yang bila dikumpulkan sebanyak 10 stamp, akan mendapatkan voucher senilai Rp 50 ribu.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 14.46 0 komentar
Label: Kuliner
Pencemaran Air Tanah dan Biopori
Ardi*
Sudah menjadi konskuensi dari peradaban manusia bila lingkungan tercemar. Padahal, bila tidak memedulikan lingkungan, manusia sendiri yang akan menuai akibatnya. Selain pencemaran udara, pencemaran air tanah kini menjadi ancaman lain buat kelangsungan hidup manusia.
Seperti diketahui, sebagian besar masyarakat Jakarta masih menggunakan air tanah untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti mandi, cuci, atau minum. Rendahnya pengetahuan dan kemauan masyarakat untuk menjaga air tanah, menyebabkan kualitasnya semakin buruk. Air tanah banyak tercemar limbah rumah tangga dan bakteri E-Coli (Eschercia Coli).
Patut diketahui, kandungan bakteri Eschercia Coli (E-Coli) di Jakarta, rata-rata mencapai 41 persen. Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan tingkat pencemaran tertinggi di Jakarta Barat mencapai 93,3 persen, Jakarta Pusat 43,5, Jakarta Timur 26,2 persen, dan Jakarta Selatan 25 persen (www.beritajakarta.com).
Bakteri E-Coli sering dijadikan indikator dari tercemarnya air tanah dalam satu wilayah. Bakteri ini biasanya keluar bersama tinja. Jika masuk saluran pencernaan melalui makanan atau minuman, bisa menimbulkan gangguan kesehatan (tifus, kolera, hepatitis, diare).
Kalau melihat data di atas, ternyata sebagian besar air tanah di Jakarta Barat sudah tercemar bakteri tersebut. Bila tidak ada tindakan nyata, bukan tidak mungkin kalau air tanah di komunitas kita seluruhnya tidak layak pakai.
Pemerintah sendiri, meski terlambat, melalui Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta, tidak akan memberikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) bagi pengembang yang menolak menerapkan Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal di kawasan perumahan yang dibangun.
Dengan begitu, setiap perumahan yang akan dibangun harus memiliki IPAL. Tapi sebenarnya, seberapa banyak perumahan baru di Jakarta? Tidak banyak perumahan yang akan dibangun karena memang sudah terbatasnya lahan di Jakarta. Kawasan perumahan baru, malah banyak didirikan di pinggiran Jakarta.
Sebagai pilot project, Jakarta Barat melalui Sudin Pekerjaan Umum Tata Air, pun sudah membangun Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPAB) di Kelurahan Semanan dan Kamal. Instalasi ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kedua daerah tersebut.
Rencananya, IPAB akan dibangun diseluruh kawasan Jakarta, terutama di daerah-daerah kumuh yang sulit air bersih.
Sebenarnya, pencemaran air tanah sendiri bisa dilihat dari kondisi sungai-sungai yang mengalir di Jakarta. Hampir seluruhnya tidak lagi bersih dan kemungkinan besar sudah tercemar limbah rumah tangga dan industri.
Lihat saja aliran sungai Cengkareng Drain dan Mookevaart. Selain berwarna hitam pekat, banyak sekali sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat. Di sini sebenarnya sudah bisa diindikasi kalau sungai-sungai sudah tercemar limbah. Begitu juga dengan air tanah di sekitarnya.
Kepedulian Masyarakat
Kalau pemerintah bisa mengatasi hal tersebut dengan peraturannya, mungkin masyarakat bisa pula berpartisipasi dengan kesadarannya. Kesadaran untuk bersama-sama mengatasi krisis air bersih di Jakarta.
Biarlah pemerintah mengambil langkah yang bisa dibilang terlambat tersebut. Karena bagaimana pun pemerintah sebenarnya tetap bertanggung jawab terhadap kualitas air bersih di Jakarta. Sebagai anggota masyarakat perlu kiranya langsung mengambil langkah-langkah kongkrit.
Di antaranya adalah dengan menghemat air. Biar bagaimana pun, segala yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Biasanya saat musim penghujan, air akan banyak berlimpah. Tapi, ketika musim kemarau, air akan banyak menyusut. Dengan menghemat air, berarti kita menjaga ketersediaan air tanah.
Kemudian, jangan membuang sampah atau limbah ke perairan terbuka seperti sungai, kali, selokan dan sebagainya. Selain menyebabkan banjir, hal yang sudah menjadi kebiasaan buruk masyarakat Jakarta ini tentunya akan sangat mengurangi kualitas air.
Langkah yang belakangan banyak diambil adalah membuat sumur resapan atau lubang biopori. Kiat ini sangat tepat untuk Jakarta yang langka sekali ruang terbuka hijau sebagai tempat resapan air.
Dengan membuat lubang/sumur resapan, air hujan tidak langsung menuju saluran air, tapi meresap ke dalam tanah. Sehingga akan menambah kuantitas air tanah itu sendiri. Selain itu, lubang biopori ini mampu membuat organisme dalam tanah merubah sampah menjadi mineral yang dapat larut dalam air sehingga kualitas air tanah pun meningkat.
Namun, langkah-langkah tersebut perlu dukungan dan konsistensi dari masyarakat dan tentunya pemerintah sendiri. Apalagi mengingat kondisi air tanah sudah sangat mengkhawatirkan. Bila tidak ditanggulangi dengan cepat, masalah air tanah ini bisa menjadi bom waktu yang bisa menyengsarakan banyak orang.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 14.36 0 komentar
Label: Kolom
Spesial Mini Puding
Cocok Untuk Oleh-Oleh dan Hadiah Lebaran
Berawal hanya dari iseng-iseng, dan pada akhirnya banyak yang minat. Hal inilah yang dilakukan oleh pembuat Special Mini Pudding, Ibu Lani. Pudding agar-agar rumput laut buatannya merupakan resep keluarga, makanan yang berserat tinggi dan halal.
Menurut Ibu Lani, bahwa Pangsa pasarnya meliputi ibu-ibu rumah tangga, kantor-kantor karena cocok untuk acara ulang tahun, pesta, seminar dan bingkisan untuk relasi. Dan bisnis tersebut prospeknya terbilang sangat cerah. Ini bukan hanya disekitar puri saja, hampir di bilang untuk wilayah Jabotabek sampai-sampai diluar wilayah tersebut pun masih sangat berpeluang baik.
Produk pembuatan puding pun tanpa pemanis buatan dan tanpa bahan pengawet. Dalam hal ini, pudding yang ada menggunakan buah-buahan asli. Bahkan, bentuknya yang mungil, cantik dan lucu membuat banyak orang yang menyukainya. Untuk lebih terlihat cantik, telah tersedia tempat berikut sendoknya. Hal ini memungkinkan agar konsumen bisa langsung menyantapnya. Selain itu, dengan kemasan yang menarik, pudding ini juga sangat cocok dijadikan oleh-oleh atau hadiah untuk kerabat atau sanak famili Anda
Karena Kualitas bahan baku yang digunakan sangat baik dan tanpa pemanis buatan, puding yang tersedia dapat tahan disimpan selama 3 hari tanpa ada perubahan rasa dan warna. Untuk saat ini Spesial Mini Puding mempunyai bermacam-macam rasa (22 macam rasa) dengan bentuk yang mungil, cantik dan lucu.
Bicara soal harga, Ibu Lani menuturkan, harga yang diberikan terbilang sangat terjangkau Rp. 3500/pcs. Untuk sekitar Puri Indah pembelian minimum 16 pcs dengan free ongkos kirim. Lokasinya yang terbilang strategis, yakni di Puri Indah, Jakarta Barat, Spesial Mini Puding juga melayani delivery order dengan tambahan ongkos kirim untuk diluar area Puri Indah dan sekitarnya.
”Dalam menjelang hari raya ini, kami memberikan promosi diskon khusus untuk jumlah pembelian tertentu,” ungkap Ibu Lani.
Namun tetap saja, Kami optimis bahwa Lebaran tahun 2008 ini pemesanan akan terus meningkat. Seperti halnya lebaran tahun lalu, di mana pemesananan saat itu sangat meningkat yang mengakibatkan banyak pemesanan yang ditolak karna keterbatasan waktu dan tenaga. Hal ini dikarenakan Spesial Mini Puding merupakan home made. ”Semoga di hari raya tahun ini tidak lagi ada terjadi penolakan pemesanan puding,” tukas Ibu Lani.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 14.25 0 komentar
Label: Kilas Usaha
Peter Piano, Kursus Musik Dan Jual Piano
Alat musik adalah media yang dijadikan sebagai alat penghibur oleh semua orang. Makanya, tidak heran bila toko-toko dan tempat-tempat kursus musik menjamur di komunitas kita.
Bicara soal toko alat musik dan tempat kursus bermain musik, Peter Piano yang berlokasi di Jalan Meruya Ilir adalah salah satunya. Bukan hanya menjual alat musik piano, Peter Piano yang berdiri sejak tahun 1999 ini juga menyelenggarakan kursus piano (klasik, pop, jazz), biola, drum, vokal, keyboard, dan gitar.
Kursus musik tersedia dilengkapi ruang kelas yang sangat nyaman dengan guru-guru pembimbing berkualitas dan berpengalaman. Ini membuat siswa-siswi lebih rileks dan efektif ketika mengikuti pelajaran. Waktunya pun sangat fleksibel. Siswa bisa memilih sesuai keinginnya.
Setiap bulannya, pertemuan dilakukan sebanyak 4 kali dengan durasi 30 - 45 menit. Jika dibandingkan tempat kursus musik lainnya, biaya yang ditetapkan pun relatif murah.
Menyinggung piano yang dijualnya, Manager Peter Piano, Awing menuturkan, tempat ini menyediakan piano dengan jenis, warna, dan ukuran beragam. Bahkan menurutnya, jika dibandingkan tempat lainnya, show room ini terbilang paling lengkap. ”Di sini tersedia sekitar 50 piano dengan warna dan tipe yang berbeda,” tukasnya.
Lebih jauh Awing menuturkan, tempat ini menyediakan piano unpright dan grand piano dengan berbagai tipe dan warna. Piano build up ini juga memunyai merek yang beragam seperti, Yamaha, Kawai, Petrof, dan lainnya. Konsumen bisa langsung memilih piano sesuai seleranya sendiri. Terpenting, piano yang ada di tempat ini merupakan piano-piano berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Selain itu, Peter Piano yang didirikan oleh Bapak Peter Syarifuddin SE ini juga memberikan garansi hingga 3 tahun termasuk spartpart. Bukan itu saja, tersedia pula after sales service yang selalu siap memberikan layanan bagi konsumennya. Layanan antar gratis pun diberikan Peter Piano untuk wilayah JADETABEK.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 14.21 0 komentar
Label: Kilas Usaha
Kamis
ODIVA Kedoya
Nonton Hemat VCD dan DVD Original
Saat akhir pekan, banyak orang Jakarta yang enggan bermacet-macet ria mencari hiburan. Buat mereka yang jauh dari tempat hiburan, menonton film-film VCD/DVD original menjadi salah satu pilihan dalam menghibur diri.
Untuk menyewa VCD dan DVD original, kita harus mencari tempat-tempat khusus yang menyediakannya. Odiva adalah salah satunya. Odiva merupakan bagian dari kelompok usaha TARRA GROUP yang menyediakan penyewaaan VCD dan DVD original.
Odiva telah dipercaya sebagai pemegang lisensi dari Columbia Tristar Home Video, Universal Pictures, Dream Works, MGM, 20th Century Fox dan Paramount dari Amerika Serikat.
Melalui jaringan waralabanya, Odiva yang berlokasi di Ruko Tomang Tol ini mempunyai rencana membangun jaringan one stop modern rental chainshops.
Berdiri tahun 2001 lalu, Odiva Kedoya bukanlah semata-mata tempat penyewaan film biasa, tapi merupakan rental full entertainment, baik dari segi lokasi, layout interior dan eksterior, serta rak-rak film yang digunakan.
Menurut PIC Odiva Kedoya, Junaedi, film-film yang disewakan di tempat ini merupakan film-film original yang bermutu. Odiva pemegang lisensi dari beberapa distributor dan studio di luar negeri. Selain itu, film-filmnya selalu up to date dan variasi filmnya sangat banyak.
Bicara soal harga, Junaedi menuturkan, pelanggan yang menyewa harus menjadi member Odiva. Member card yang tersedia ada 2 jenis di antaranya, platinum dan premium. Masing-masing bisa digunakan untuk menyewa. Bedanya, untuk premium hanya bisa menyewa VCD saja, sedangkan platinum bisa menyewa VCD dan DVD. Biaya mendapatkan member card, pelanggan hanya dikenakan Rp 50ribu (premium) dan Rp 100 ribu (platinum).
Member premium maksimal bisa menyewa 5 VCD setiap transaksi. Sedangkan platinum, bisa transaksi mencapai 10 item DVD. ”Di tempat ini tidak ada pembayaran tunai untuk penyewaan. Biaya akan diambil dari pulsa member card yang ada. Untuk biaya sewa VCD Rp 4000/item dan DVD Rp 5000/ item.
”Saat ini, Odiva memunyai paket hemat hanya dengan Rp 20 ribu, member bisa menyewa 15 item VCD Collection,” ungkap Junaedi.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 16.09 0 komentar
Label: Kilas Usaha
Mei Wei, Sediakan Gurame Dengan Dua Rasa
Resto yang menyediakan menu masakan Cina sudah menjamur di mana-mana. Bukan hanya banyak berdiri di komunitas tempat tinggal orang-orang Tionghoa, tapi restoran chinesse food bisa ditemukan di jajaran pedagang kaki lima sampai hotel berbintang.
Tak bisa dipungkiri, restoran jenis ini memang cukup populer dan disukai banyak kalangan. Salah satunya adalah Mei Wei Chinese Cuisine Spesialist. Berdiri sejak Juni 2008 lalu, Mei Wei hadir dengan menu-menu andalan yang patut dicoba. Dengan bahan berkualitas dan pengolahan yang tepat, resto ini menyajikan ragam menu menarik dengan kenikmatan ”Chinese Cuisine” sesungguhnya.
Mei Wei yang berlokasi di Taman Ratu menyediakan ragam menu seperti, Kwetiau Goreng Mei Wei, Daging Sapi ala Chinese, Sapi Lada Hitam, Udang Kung Pao, dan menu lainnya. Menu makanan yang tersedia pun dilengkapi dengan aneka minuman dingin seperti, Es Teh Manis dan aneka jus.
Bicara soal menu andalannya, Manager Mei Wei, Dony menuturkan, resto ini memunyai menu unggulan yakni, Ikan Gurame 2 Rasa yang diolah menjadi 2 rasa berbeda, rasa asem manis dan lada hitam. Ini membuat konsumen bisa merasakan variasi menu yang bercita rasa tinggi. Selain itu, ada pula menu yang mungkin tidak terdapat di resto chinese food lainnya seperti, hidangan Genjer (juhi).
Selain menyediakan ragam menu yang menarik, Mei Wei juga memunyai konsep ruangan yang nyaman. Untuk lantai 1 tersedia ruang makan dengan kapasitas 64 seat. Sedangkan lantai 2 tersedia ruang mini party berkapasitas 160 orang. Ruangan ini sangat cocok jika digunakan untuk pesta ulang tahun dan sebagainya dengan fasilitas TV serta karaoke.
Sedangkan untuk lantai 3, dengan fasilitas yang sama, tersedia pula ruang VIP berkapasitas 10 - 20 orang. Ruangan ini biasanya digunakan untuk membahas soal pekerjaan atau bisnis.
Bicara soal harga, Doni mengatakan, harga yang diberikan terbilang kompetitif dengan kisaran Rp 10.000 - 53.000. Sedangkan harga ruangan mini party berkisar Rp 500 - Rp 1 juta dengan 8 menu makanan tersedia.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 16.05 0 komentar
Label: Kilas Usaha
Baso Ndeso, Baso Enak, Kuahnya Mantap
Bicara soal makanan enak, Anda pasti kenal dengan makanan bernama Baso. Mulai warung pinggir jalan hingga hotel berbintang pun menyediakan menu makanan yang berbentuk bulat seperti bola pimpong ini. Tapi, tidak semua bakso di pasaran adalah bakso yang sehat dan bebas bahan pengawet.
Lain halnya dengan Baso Ndeso yang terletak di Ruko Greenville ini. Gerai makan ini menjamin baso yang dijualnya adalah baso enak bebas pengawet dan pengeras. Bukan sekedar enak basonya, kuahnya pun mantap. Hal ini dikarenakan racikan bumbu kuah yang digunakan adalah bumbu asli dari Jawa yang terbilang masih segar.
”Baso Ndeso berarti bahan-bahan dan bumbu pembuatan baso benar-benar masih alami dan tradisional. Harganya pun terbilang sangat terjangkau,” tukas Pengelola Baso Ndeso, Susan.
Beroperasi sejak Agustus 2008 lalu, Baso Ndeso menyediakan ragam menu baso diantaranya baso halus, baso urat, baso campur, urat potong dan baso komplit. Setiap porsi baso di bandrol dengan harga terjangkau yakni untuk harga baso halus Rp 10.000 perporsi, baso campur Rp 12.000 dan baso komplit yang terdiri dari baso halus, baso urat, baso tahu dan urat potong Rp 13 ribu.
Susan menuturkan, semua jenis baso tersebut dibuat tidak menggunakan bahan pengawet, pengenyal, pengeras dan juga borax, sehingga cukup aman untuk dimakan semua orang. Baso Ndeso memiliki rasa baso yang khas dan lezat dengan kuah dan pelengkap rasa seperti saus, kecap dan sambal yang dibuat dengan bahan khusus sehingga rasa pedasnya pun sangat terasa mantap.
Melengkapi menu yang tersedia, Baso Ndeso juga menyediakan aneka pilihan minuman segar diantaranya es buah tropical, es mangga muda, es kelapa muda dan lainnya.
”Jika kita menikmati baso yang rasanya sedikit pedas, akan terasa mantap jika dilengkapi dengan minuman es mangga muda yang segar,” tukas Susan.
Untuk lebih memberikan layanan yang terbaik, Baso Ndeso juga menyediakan baso dalam kemasan vacuum yang bisa dibawa ke luar kota atau diolah menjadi masakan lain. Selain itu, Baso Ndeso juga menerima pesanan untuk pesta, arisan dan lainnya. Baso Ndeso buka dari jam 09.00 – 20.00.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 16.00 0 komentar
Label: Kilas Usaha
Bebek Goreng Khas Surabaya
Tambah Es Teh dan Nasi Sepuasnya
Ingin menikmati lezatnya bebek goreng? Coba Anda ke wilayah Taman Ratu. Di sana ada sebuah restoran spesialis bebek goreng yang merupakan cabang dari Bebek H.T Karang IV, Surabaya. Resto ini pun telah hadir di Surabaya sejak tahun 1989 silam.
Resto Bebek Goreng Khas Surabaya ini siap menyuguhkan aneka menu bebek dengan pilihan bebek goreng, bebek bakar, soto bebek, dan nasi goreng bebek. Selain menu tersebut, ada pula menu pelengkap lainnya seperti cah kangkung, sayur asem, pete, dan lainnya.
Resto ini menawarkan aneka menunya dengan harga terjangkau. Untuk makan siang, ada paket Rp 19 ribu yang terdiri dari nasi, bebek goreng, tahu-tempe, dan es teh. Paket ini berlaku Senin - Jumat pukul 11.00 - 15.00.
Di luar paket tadi, satu potong bebek dihargai Rp 15 - 17 ribu. Kemudian, untuk bebek utuh, harganya Rp 60 ribu sudah termasuk jeroan. Selain itu, tersedia pula nasi box dengan harga Rp 17.500.
Menariknya di tempat ini, tambahan untuk es teh dan nasi pun diberikan secara gratis. ”Konsumen hanya bayar 1 porsi nasi dan segelas es teh saja. Jika mereka ingin tambah, kami berikan secara gratis,” tukas Manager Operasional Bebek Goreng Khas Surabaya, Ferry.
Resto Bebek Goreng Khas Surabaya yang hadir di komunitas kita sejak Agustus lalu, menggunakan bahan baku dan olahan bumbu spesial. Sehingga rasa daging bebeknya lebih empuk, gurih, dan benar-benar terasa kelezatannya.
Bukan hanya itu, selain bahan baku dan bumbu, sambal yang digunakan pun spesial didatangkan langsung dari Surabaya. Dengan sambal tersebut, cita rasa bebek gorengnya tidak berubah alias tetap sama dengan restoran yang ada di Surabaya.
Suasana ruang makan resto Bebek Goreng Khas Surabaya sendiri terbilang cukup nyaman dan luas. Ruang makannya mampu menampung pengunjung hingga 75 orang. Selain itu, tersedia juga ruang outdoor yang dapat digunakan untuk Anda bersama pasangan. Resto Bebek Goreng Khas Surabaya buka setiap hari, mulai pukul 11.00-23.00.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.52 0 komentar
Label: Kilas Usaha
Kerutan Hilang, Wajah Gemilang
Merupakan impian setiap wanita untuk memiliki wajah yang terbebas dari kerutan. Padahal kerut pada wajah adalah salah satu hal alami yang pasti terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Akan tetapi, sekarang dengan semakin majunya teknologi terutama dalam bidang kecantikan, proses penuaan itu dapat diperlambat, sehingga wajah tetap terlihat awet muda.
Penyebab kerut pada wajah
Kerut yang halus akan terjadi apabila kulit kita kurang cairan, sedang kerut yang lebih dalam disebabkan oleh berkurangnya serabut collagen dan elastin pada lapisan dermis. Semakin bertambah umur kita, collagen dan elastin akan semakin menipis. Kerut dapat disebabkan juga oleh berkontraksinya otot-otot ekspresi pada wajah, seperti yang terjadi pada dahi, diantara alis mata, pada sudut luar mata dan garis senyum.
Mencegah terjadinya kerutan wajah
Kerut lebih cepat terjadi oleh pengaruh sinar matahari, merokok dan pencemaran lingkungan. Untuk mengatasinya, kita harus menggunakan sunblock apabila berada di luar rumah, berhenti merokok dan untuk menghadapi pencemaran oleh radikal bebas kita dapat menggunakan antioksidans, baik yang bentuknya topikal maupun yang diminum per oral.
Melawan kerut wajah secara topikal
Kerut-kerut halus akibat kurangnya cairan biasanya dapat diatasi dengan pemberian pelembab. Asam hyaluronat secara alami terdapat dalam kulit kita dan berfungsi melembabkan kulit, sehingga krim atau serum yang mengandung asam ini bermanfaat mengurangi kerut. Selain itu, krim yang mengandung DMAE juga banyak dipergunakan untuk memerangi kerutan dan terbukti baik hasilnya. Berkurangnya collagen akibat bertambahnya umur dapat diatasi dengan krim atau serum yang mengandung collagen. Alternatif lain adalah kita menggunakan masker wajah yang berisi collagen.
Mesoporasi, cara yang tepat dan aman mengatasi kerut wajah
Dengan perkembangan teknologi, sekarang kerut-kerut dapat juga diatasi dengan mesoporasi, dimana dengan alat khusus dokter memasukkan asam hyaluronat ke dalam kulit tanpa suntikan untuk menghilangkan kerut-kerut halus pada wajah.Tindakan ini disebut mesolift.
Untuk mengatasi kerut yang lebih dalam, dokter menggunakan berbagai macam obat. Di antaranya DMAE yang sangat bermanfaat merangsang tumbuhnya collagen. Mesoporasi juga terbukti bermanfaat untuk memperbaiki kantung mata, baik yang disebabkan karena kendurnya kulit kelopak mata maupun akibat timbunan lemak pada kelopak mata.
Mesoporasi memiliki hasil yang sangat efektif dibandingkan pengolesan krim pada kulit, karena menggunakan teknologi tinggi untuk memasukkan obat ke lapisan kulit tertentu dengan tingkat peresapan sebesar 90%. Hal ini 9x lebih efektif ketimbang pengolesan, di mana krim yang dapat meresap maksimal sebesar 10% saja.
Suntik agar cantik
Kerut yang lebih dalam akibat kontraksi otot dapat diatasi dengan suntikan botulinum toxin yang dapat menghaluskan kerut selama kurang lebih 6 bulan. Metode lain adalah dengan menyuntikkan filler ke bawah lapisan kulit yang berkerut. Filler ini akan membuat bagian yang cekung ke dalam akibat kerut menjadi rata dengan permukaan kulit sekitar. Filler ini dapat bertahan selama 6 bulan sampai 1 tahun . Filler yang digunakan sekarang bukan silicon, melainkan bahan-bahan yang juga terdapat dalam kulit kita sehingga aman dan dapat dengan mudah menyatu dengan kulit. Metode pencegahan penuaan juga dapat dilakukan dengan menyuntikkan langsung zat-zat aktif seperti collagen, vitamin C sampai hormon ke dalam pembuluh darah.
Untuk mengetahui metode perawatan apa yang paling tepat dan sesuai, hubungi konsultan kecantikan atau dokter Anda. (AMALA SKIN CARE)
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.48 0 komentar
Label: Kesehatan
Bahaya Di Balik Alat Masak
Gaya hidup modern sering dituding menjadi biang keladi buruknya kesehatan manusia. Makanan cepat saji, asap rokok, dan zat pengawet serta pewarna makanan sering dituding sebagai penyebab kanker dan penyakit lainnya.
Sejauh ini kita hanya peduli dengan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Sebut aja seperti sayuran yang disemprot pestisida atau daging ayam yang disuntikkan hormon pertumbuhan. Padahal, alat masak pun berpotensi menyebar racun di tubuh kita.
Kenapa begitu? Karena ternyata, alat masak bisa melepas racun saat kita memasak bahan makanan. Alat masak yang terbuat dari teflon, misalnya, bisa menyebabkan kanker dan mengeluarkan polymer fume yang berbahaya buat paru-paru. Contoh lainnya adalah alat masak dari aluminium atau aluminium foil yang akan bereaksi kimia bila terkena asam cuka, asam tomat, asam jawa, asam jeruk, dan sebagainya.
Di Amerika, pembuat alat masak yang terbuat dari teflon, telah didenda karena menyembunyikan informasi berbahaya. Pemerintah Amerika melalui US Environmental Protection Agency (EPA), baru mengetahui setelah teflon digunakan selama 50 tahun.
Menurut veterinarian, Darrel K. Styles, Polytetrafluoroethylene (PTFE) yang lebih dikenal sebagai teflon, mengandung yang namanya PTFE intoxicosis. Zat tersebut adalah gas beracun yang cepat dan mematikan tanpa tanda-tanda peringatan. PTFE beracun disebabkan keluar gas dari bahan tidak lengket (nonstick materials) pada peralatan masak (Teflon, Silverstone, dan banyak merek lainnya).
Gas PTFE menyebabkan gangguan pernafasan serius, sesak nafas, meracuni darah, sakit kepala, batuk, radang tenggorokan, dan panas. Gejala tersebut mirip dengan flu biasa hingga tidak disadari.
Teflon dibuat dari Perfluorooctnic Acid (PFOA) yang juga digunakan untuk coating pembuatan jas hujan, agar alat masak tersebut tidak lengket. PFOA diklasifikasikan EPA sebagai persistence chemical and a potential carcinogen (bahan kimia yang tidak larut dan potensi penyebab kanker).
Selain itu, PFOA juga ditengarai dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap hormon, sel saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Bahaya zat kimia tersebut dapat menyerang siapa saja, tanpa dibatasi umur maupun jenis kelamin.
Berdasarkan penelitian, akibat banyaknya pengguna alat masak berbahan teflon, didapati 95% darah penduduk Amerika mengandung unsur teflon. Sekarang, produk teflon di Amerika mencantumkan label bahaya teflon sebagaimana dilakukan produk rokok.
Di samping memicu timbulnya berbagai penyakit, alat masak juga bisa membuang unsur-unsur terbaik dari masakan. Misalnya, bila kita diharuskan untuk memasak dengan suhu yang tinggi, menggunakan minyak atau air, maka nutrisi masakan akan banyak berkurang.
Maka dari itu, diperlukan alat masak yang benar-benar tidak meracuni masakan dan mampu mengakomodasi cara memasak yang sehat. Agar masakan yang kita makan pun bermanfaat buat tubuh dan bukan menabur benih penyakit.
Alat Masak Sehat
Hingga saat ini, masih sangat sedikit sekali pilihan alat masak yang aman dan sehat. Kalau pun ada, harganya bisa saja relatif mahal. Sebut saja Saladmaster yang sampai sekarang masih harus diimpor dari Amerika.
Alat masak yang terbuat dari 316 Ti Titanium Stainless Steel yang biasa digunakan dalam bidang kedokteran ini, merupakan yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Keunggulan Saladmaster, masakan tidak akan terkontaminasi unsur logam, mampu menjaga 93% vitamin dan mineral dalam makanan, serta mengurangi resiko penyakit kanker-jantung-diabetes.
Menurut Pemilik Sedap Alami yang merupakan produsen pangan organik, Yosefina Skolastika, alat masak ini sangat sesuai dengan misi hidup serba organik yang diemban Sedap Alami. “Dengan alat masak ini, lengkap sudah gaya hidup serba organik,” katanya.
Kelebihan lainnya adalah kemampuan alat masak ini untuk mengurangi penggunaan garam dan gula dalam masakan. Bahkan, mampu mengukus ikan atau sayuran tanpa air.
Hal tersebut sudah dibuktikan oleh Yosefina yang juga menyajikan berbagai masakan di Sedap Alami. “Misalnya, kita bisa menggoreng ayam atau kulit lumpia basah tanpa minyak dan tidak lengket, membuat tim ayam garam tanpa air hanya dalam 20 menit dengan rasa yang enak dan empuk, atau merebus telur tanpa air,” jelasnya.
Alat masak ini pun dibuat agar mampu menerapkan sistem memasak semi vacum. Sehingga bila panas sudah mencukupi, katup khusus akan keluar dan menimbulkan bunyi. Inilah metode kontrol panas yang mudah dan dapat diandalkan. “Kita tidak perlu lagi mengawasi wajan. Katup akan keluar sendiri bila sudah waktunya mengurangi panas,” ujar Yosefina yang juga memiliki kebun organik seluas 5,4 hektar di Cisarua.
Selain bisa merusak nutrisi makanan, kelebihan panas saat memasak, juga bisa memboroskan bahan bakar. Dengan alat masak ini, bila katup sudah berbunyi, api bisa dikecilkan sehingga penggunaan bahan bakar akan berkurang.
“Distribusi panasnya pun sempurna. Apalagi alat masak ini juga dilengkapi dengan kontrol panas digital yang akurat sehingga panas pun bisa konsisten. Tapi, alat masak ini bukan presto yang bisa merusak unsur vitamin dan mineral makanan,” ucapnya.
Satu lagi yang istimewa dari Saladmaster adalah kemampuanya untuk mengurangi pemakaian minyak dan lemak. Lemak sendiri mampu menyebabkan penyumbatan pada pembuluh arteri. Makanya, kandungan lemak ini harus dikurangi pada masakan.
Menurut Choice for a Heathy Heart oleh Joseph C. Piscatell yang ditulis Dr. Denton A. Cooley, dari penelitian yang ada, 1 dari 3 anak memiliki kemungkinan terkena serangan jantung pada usia 14 tahun. Juga, terdapat lebih dari 50% kemungkinan bahwa anak-anak pada usia 7 tahun memiliki penyumbatan arteri.
Hidup Sehat dengan Organik
Tidak mudah memang menjaga tubuh kita agar tetap sehat. Dewasa ini, berbagai zat kimia sudah diaplikasikan di berbagai bidang. Ada yang memang bermanfaat, tapi ada juga yang pelan-pelan malah menimbulkan penyakit.
Perlu adanya kiat atau gerakan hidup sehat di masyarakat. Karena apa yang kita makan akan memengaruhi kesehatan, emosi, penampilan, dan kehidupan.
Mulailah hidup dengan banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging organik. Karena bahan makanan tersebut bebas pestisida dan zat kimia. Proses penanaman dan pemeliharaan pun diproses dengan cara back to nature.
Memang harganya sedikit lebih mahal, tapi bukan berarti makanan organik dicoret dari daftar belanja. Setidaknya kita bisa mengurangi makanan yang mengandung zat kimia dan pestisida dengan makanan organik tersebut.
Namun, bila sudah memilih pangan organik, bagaimana cara mengolah, memasak, dan alat masak yang digunakan, juga akan memberi kontribusi nutrisi dan rasa makanan yang kita makan. Makanya, tidak heran bila Yosefina Skolastika, sosok yang menjadikan makanan sebagai obat ini, beralih ke alat masak Salad Master. Bahkan, mempromosikannya sebagaimana dilakukan di restorannya (Sedap Alami).
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.42 0 komentar
Label: Kesehatan
Minimnya Ruang Bermain Anak
Dalam jiwa setiap anak, terdapat keinginan untuk berpetualang atau berekplorasi. Saat usia Sekolah Dasar (SD), pengaruh lingkungan semakin kuat terhadap perkembangan anak. Bila salah menyikapi, anak akan terseret pengaruh buruk dari lingkungan di mana anak tinggal.
Saat usia SD, anak sudah mulai berinteraksi dengan lingkungan lain di luar keluarga inti. Mereka mulai berinteraksi dengan lingkungan sekolah, tempat mereka tinggal, dan sebagainya. Anak mulai suka berpetualang/bereksplorasi, tapi bukan lagi di rumah. Saat usia mereka, rumah dan benda-benda di dalamnya bukan hal yang menarik lagi.
Mereka ingin sesuatu yang baru. Sehingga lingkungan di luar rumah menjadi tujuan mereka berpetualang. Tentunya, petualangan akan menjadi lebih menarik bila dilakukan bersama teman-temanya.
Aktivitas petualangan mampu membantu anak untuk mengembangkan kemampuan mereka menjadi pribadi yang lebih mandiri, peduli, dan kreatif. Namun, saat ini, tidak banyak ruang terbuka sebagai lahan bermain bagi anak untuk menyalurkan semangat berpetualangnya.
Meski sudah ada Peraturan Daerah yang mengatur Ruang Terbuka Hijau (RTH), tapi kondisi RTH di Jakarta hanya tersisa 5.059 Ha atau sekitar 9% dari luas DKI Jakarta yang sebesar 66.152 Ha.
Mengingat jiwa petualang anak yang selalu ada dan minimnya lahan bermain, bila tidak diakomodir dengan baik, dapat menjerumuskan anak untuk menyerap langsung apa yang ada di lingkungannya.
Perlu diketahui, saat ini, angka perokok di usia dini (5 – 9 tahun) secara signifikan meningkat dari 0,8% menjadi 1,8%. Sedangkan di usia 13 – 15 tahun, prevalensi perokok mencapai 26,8 juta dari total populasi Indonesia.
Berdasarkan hasil survei di DKI, terdapat 4 alasan utama mengapa seorang anak menjadi anak jalanan : korban eksploitasi keluarga (44,95%), keluarga tidak harmonis (12,69%), tidak punya tempat tinggal (18,67%), dan alasan lainnya seperti tidak memiliki lahan untuk bermain, serta solidaritas sesama teman (23,69%).
Ketika anak merasa tempat bermain tidak memenuhi minatnya, ia akan pergi ke tempat lain untuk mencari kesenangan dan tantangan lainnya. Sering kali mereka menemukan itu dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat antisosial.
Masalahnya, kalau pun terpaksa bermain di suatu tempat karena tidak ada pilihan lain, maka kebosanan yang dialami akan mendorong anak untuk mencoba variasi-variasi baru yang berbahaya.
Sebenarnya, ada atau tidaknya tempat berpetualang buat anak, tidaklah menjadi masalah. Karena secara alami, mereka akan menemukan tempat berpetualangnya sendiri. Namun, masalahnya, apakah tempat berpetualang itu cocok atau tidak buat anak-anak.
Dari hasil penelitian di tiga Perumnas penyangga Jakarta yaitu, Depok, Bogor, dan Tangerang, pada tahun 2005, lebih dari 50% anak-anak berpetualang di ruang terbuka yang bukan difungsikan sebagai tempat berpetualang yaitu, jalanan.
Minimnya lahan bermain juga mengakibatkan anak mencari tempat berpetualang lain yang tidak sesuai dengan umurnya. Anak-anak akan pergi ke Warnet untuk mencari gambar-gambar porno, ke jalanan, atau bergaul dengan orang-orang dewasa.
Mengingat hal tersebut di atas, perlu adanya solusi masalah ruang bermain untuk anak di Jakarta. Seperti yang dilakukan produsen snack/makanan kecil Taro yang diproduksi oleh Unilever. Sejak April 2008 lalu, Taro mulai mengenalkan Markas Petualangan Taro (MPT) di 25 RW di Jakarta.
Markas Petualangan Taro tercipta untuk membentuk karakter anak yang mandiri, peduli, dan kreatif melalui aktifitas petualangan dengan memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggal.
Melalui aktifitas petualangan yang dilakukan secara rutin selama 2 jam, anak mendapat kesempatan untuk melatih dan mengembangkan kompetensi, berinteraksi dengan teman sebaya, terlibat dalam kerja sama tim, kreatif memecahkan masalah, menumbuhkan kepedulian, mengembangkan inisiatif, mengontrol emosi, dan mengevaluasi diri.
Efek Positif
Menurut psikolog anak dari Lembaga Psikologi ProPotenzia, Lina E. Muksin, efek positif pemenuhan lahan bermain anak adalah sebagai sarana eksplorasi yang sesuai dengan tahapan perkembangan usia. Pada anak usia SD, jenis permainan yang mengandung unsur berpetualang merupakan sarana terbaik untuk pemenuhan masa tumbuh kembang anak usia sekolah.
Melalui kegiatan bermain dan berpetualang, lanjutnya, anak mendapat kesempatan untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan fisik-motorik, sosial-emosional, dan kecerdasan. Ketiga aspek perkembangan ini saling menunjang satu sama lain.
Berpetualang bagi anak adalah melakukan eksplorasi di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga bisa mendorong mereka untuk melatih bagaimana menyusun strategi, bagaimana mereka harus kreatif dalam pemecahan masalah, berinisiatif untuk mengambil tindakan, bersikap sportif menerima kekalahan (anak belajar mengendalikan emosi, bersikap sabar, melatih ketangkasan, dan ketahahan fisik).
Seorang anak membutuhkan banyak kesempatan untuk mengekplorasi dan mengenal lingkungan fisik dan ruangan. Kesempatan ini diperoleh melalui bermain dan berpetualang. Dengan berpetualang, anak mendapat pengalaman melalui dirinya sendiri, baik secara fisik-motorik, kecerdasan, dan sosial emosionalnya yang diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Sehingga melalui bermain dan menjelajah, anak memiliki kesempatan meningkatkan kompetensi dirinya secara langsung.
Pengalaman menjelajah dan “belajar menemukan hal baru” secara nyata menimbulkan perasaan yang positif terhadap belajar pada anak. Dengan demikian, anak belajar berbagai keterampilan dengan senang hati, tanpa merasa terpaksa untuk mempelajarinya.
Oleh karena itu, dalam berpetualang, anak-anak tidak hanya merasakan pengalaman nyata yang menyenangkan. Namun dapat menjadi sarana belajar mengasah kemampuan, mengembangkan imajinasi, kemampuan berpikir, dan mengembangkan karakter anak. Bila dilakukan secara berkelanjutan akan membentuk pribadi yang mandiri, peduli, dan kreatif.
Dampak Negatif
Dampak negatif bila anak tidak mendapat lahan bermain adalah anak akan kehilangan minat untuk berpetualang dan kehilangan masa kecilnya yang menyenangkan.
Anak tidak memiliki kesempatan berpetualang dia akan kehilangan minat untuk mengekplorasi hal baru. Mereka tidak menikmati kegembiraan yang seharusnya mereka dapatkan dan cenderung menjadi anak yang kehilangan motivasi, rasa antusias, dan minat yang terbatas sehingga dia tidak percaya diri, tidak peduli, dan kurang kritis terhadap lingkungannya.
Bila anak tidak percaya diri, tidak peduli dan tidak krritis, akan mudah sekali dipengaruhi karena ingin diterima oleh lingkungannya. Oleh karena itu, bila berinteraksi dengan lingkungan yang tidak tepat, akan mudah terjerumus ke hal-hal yang negatif. Sehingga secara umum, terjadi ketimpangan dalam aspek perkembangan fisik, kecerdasan, dan sosial emosional.
Paradigma Bermain
Pada umumnya, orang tua kurang paham pentingnya bermain yang mengandung unsur petualangan secara nyata. Pola pengasuhan tradisional masyarakat menunjukkan kurang menstimulasi perkembangan aspek fisik, sosial, & emosional.
Sekarang ini, orang tua sering kali membiarkan anak untuk lama menonton TV, bermain games, dan Play Station selama berjam-jam. Konsekuensinya, anak tidak dapat mengembangkan kemampuan fisik dan mentalnya, mereka tidak dapat mengamati keadaan sekeliling, rasa ingin tahu berkurang, dan juga kurang kreatif.
Permainan elektronik seperti games atau play station, bila dilakukan secara berlebihan membatasi anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya dan berkomunikasi dengan anggota keluarga.
Mereka kurang memiliki kesempatan untuk bergerak. Duduk dan mengamati adalah kegiatan sepihak di dalam dunia maya, bukan dunia yang sesungguhnya di mana anak seharusnya mendapatkan kesempatan dan pengalaman untuk pemecahan masalah secara nyata.
Mereka menjadi tidak dapat mengamati keadaan sekeliling, rasa ingin tahu berkurang, dan kurang kreatif. Permainan elektronik membatasi anak-anak mengembangkan kemampuan fisik dan perkembangan mental anak.
Anak membutuhkan lahan bermain yang menunjang untuk berinteraksi dengan teman sebayanya, dan melakukan aktifitas fisik di lingkungan yang aman sehingga anak bisa beraktifitas dengan leluasa.
Dalam bermain, aktifitas berkelompok merupakan pengalaman sosial yang penting bagi anak-anak. Mereka mengenal dirinya melalui interaksi dengan anak lain melalui berbagai pengalaman sosial. Mereka belajar untuk memperhatikan dan menerima keberadaan anak lain dan bagaimana bersikap secara tepat. Dan mereka pun belajar meningkatkan kemampuan bersosialisasi.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.36 0 komentar
Label: Keluarga
Jakarta Outer Ring Road (JORR)
Cegah Kemacetan Jakarta
Pembangunan Jakarta Outer Ring Road atau JORR 2 yang melintasi mulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan melingkar ke arah Serpong, Cinere, Jagorawi, hingga Cibitung, Cilincing, Tanjung Priok kurang lebih sepanjang 122,6 kilometer direncanakan akan selesai tahun 2010.
Pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas W1 (Kebon Jeruk-Penjaringan) dan W2 (Cikunir-Tanjungpriok) merupakan solusi tepat mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan lingkar luar (ring road). Seperti yang diketahui, jalur tersebut sangat rawan dengan kemacetan.
Seperti dilansir beritajakarta.com, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, berharap pembentukan panitia pembangunan JORR W1 dan W2 segera terbentuk sehingga pembangunannya akan cepat diselesaikan. “Jika JORR W1 dan W2 itu selesai, maka banyak sekali kendaraan yang tidak perlu masuk ke dalam kota, tapi cukup melalui W1 dan W2 langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok atau ke Bekasi maupun dari Bekasi ke Tangerang,” ungkap Fauzi
Dengan demikian, kata Fauzi, sumber kemacetan lalu lintas ke Jakarta seperti di Jl. Bypass Cawang, Jl S Parman dan ke arah Tanjung Priok akan berkurang. Saat ini, lanjutmua, jalan tol sudah menjadi tempat parkir paling panjang sewaktu terjadi kemacetan.
“Jika pembangunan JORR W1 dan W2 bisa dipercepat, maka kepadatan lalu lintas di jalan tol akan berkurang,” ucapnya.
Mantan Wagub DKI ini menambahkan, pola kerja sama investasi pembangunan jalan tol JORR W1 dan W2 belum selesai. “Kalau di W1 terjadi keterlambatan-keterlambatan mesti investasinya sudah ditentukan. Kita berharap JORR W2 jangan sampai terjadi hal serupa,” tukasnya.
Jalan tol JORR ruas W1 merupakan salah satu ruas jalan tol lingkar luar Jakarta yang membentang dari Ulujami di Jakarta Selatan melewati Kebon Jeruk Junction hingga Penjaringan. Selain itu, JORR W1 merupakan pertemuan dengan jalan tol Jakarta-Merak di Jakarta Barat.
Jalan tol tersebut sangat dibutuhkan untuk memperlancar akses wilayah Jakarta Selatan (Ciputat, Pondok Indah, dan Bintaro) dengan wilayah Jakarta Barat (Kebon Jeruk, Puri Indah) sehingga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian.
Dengan dibangunnya jalan tol W1 ini, sekaligus akan meningkatkan kinerja jaringan transportasi dengan mengurangi kemacetan jalan tol koridor Timur-Barat (Tol Dalam Kota, Jalan Tol Bandara dan Jalan Tol Jakarta-Merak, khususnya ruas Kebon Jeruk-Tomang), karena pengguna jalan pada koridor Selatan - Barat dan Timur - Barat ini sebagian akan terbagi dan beralih dengan melewati JORR.
JORR 2 dibutuhkan sebagai jalan antarkota. Untuk menuju bandara dan pelabuhan, pengendara dari luar kota tak perlu lagi masuk Jakarta. Sementara itu, tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sepanjang 21 k telah dimulai 16 Januari lalu oleh investor Kresna Kusuma Dyandra Marga. Adapun tol Depok-Antasari sepanjang 22 km digarap Citra Marga Nusa Pala, Waskita Karya, PP, dan Hutama Karya.
BPJT dibentuk dua tahun lalu sebagai regulator. Ada 19 ruas tol yang harus dibereskan BPJT, termasuk ruas JORR 1 Ulujami-Kebon Jeruk- Penjaringan.
Menurut pantauan AdInfo, pembangunan JORR W1 (Kebon Jeruk - Penjaringan) memang terlihat dikebut. Hal ini bisa dilihat dari aktifitas pengerjaannya yang berlangsung hingga malam hari. Bukan lagi pendirian paku bumi yang dikerjakan, melainkan alas ruang jalan pun sudah mulai terbentuk. Meski belum seluruh alas ruang jalan selesai dibangun.
Agar Segera Selesai
Dibangunnya Jalan Outer Ring Road (JORR) W 1 (Kebon Jeruk-Penjaringan) dan W 2 (Cikunir-Tanjungpriok) bertujuan mengatasi kemacetan di Jakarta. Untuk JORR W 1 sepanjang 10 kilometer pembangunannya sudah mencapai 25 persen dengan investasi mencapai Rp2,2 triliun dan ditargetkan JORR Kebon Jeruk-Penjaringan rampung Juni 2009.
Faturohman, Direktur Jakarta Lingkar Barat I, mengatakan, saat ini pembangunan JORR W 1 Kebon Jeruk - Penjaringan telah mencapai 25 persen. ”Kami menargetkan, pembangunan JORR W 1 rampung pada Juni 2009,” tegasnya.
Untuk proyek JORR Kebon Jeruk-Penjaringan tersebut, ia mengungkapkan, dibutuhkan investasi senilai Rp2,2 triliun. Saat ini, lanjutnya, ada dua perusahaan yang menggarap proyek tersebut yaitu PT Jasa Marga dengan saham sebesar 20 persen serta PT Bangun Cipta sebesar 80 persen.
Agar proyek JORR W 1 rampung sesuai target, kini tengah dilakukan inventarisasi lahan yang selesai pada September mendatang. Lahan yang akan dibebaskan meliputi Kelurahan Srengseng seluas 50.000 meter persegi untuk jalan sepanjang 800 meter, Kelurahan Meruya Utara seluas 51.240 m2 untuk jalan sepanjang 824 meter, Kelurahan Meruya Selatan seluas 86.220 m2 untuk jalan sepanjang 1.306 meter, serta di Kelurahan Joglo seluas 58.200 m2 untuk jalan sepanjang 970 meter.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.32 0 komentar
Label: Instansi
Housekeeping
Sebenarnya banyak sekali ide yang bisa dijadikan bidang usaha. Kadang-kadang idenya mengundang senyum, karena nyeleneh, atau sedikit gila. Ide yang lain mungkin tidak terpikirkan sebelumnya oleh orang lain. Tapi sebagian besar hanya sebatas ide, tanpa realisasi.
Kata orang bijak, dalam waktu bersamaan akan ada sepuluh orang yang punya ide serupa. Misalnya, Anda punya ide bikin bisnis salon motor, maka pada saat bersamaan ada 9 orang lain atau lebih, yang punya ide membangun salon motor. Yang menjadi pemenang, ya mereka yang merealisasikannya dan biasanya tidak lebih dari 2 orang.
Kita tengok bisnis di Singapura. Di sana, masyarakat sangat membutuhkan pembantu rumah tangga (kebanyakan TKI). PRT istilah di sini, sedangkan di Singapura disebut housekeeping. Di sini industri PRT memang cukup besar, tetapi dari segi uang tidaklah terlalu menggembirakan. Seorang PRT, rata-rata dihargai sekitar Rp 300 ribu. Sedangkan industri housekeeping di Singapura sangatlah mahal. Tarifnya bisa sepuluh kali lipat lebih besar.
Memang tarifnya bervariasi, mulai dari ratusan dolar Singapura sampai ribuan dolar, tergantung layanan apa yang diminta. Kalau menyetrika saja pasti lebih murah, dibanding menyetrika plus nyapu ngepel. Industri PRT di sana memang menyediakan berbagai paket layanan.
Di Indonesia, ternyata masih banyak orang asing yang memilih serviced apartment dibandingkan apartemen biasa. Lalu apa kelebihan serviced apartment? Kelebihannya dibanding apartmen biasa adalah mereka menyediakan fasilitas selengkap hotel, meliputi housekeeping, room service, bahkan in room dining. Memesan makanan seperti di hotel. Pokoknya seperti tinggal di hotel saja layaknya.
Namun lambat laun, mulai banyak orang asing yang memilih tinggal di apartmen biasa. Di sini muncul peluang yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan usaha, yaitu kebutuhan akan housekeeping, karena apartemennya tidak menyediakan.
Orang asing ternyata lebih sulit mendapatkan PRT, karena kualifikasinya berbeda dibanding PRT untuk orang lokal. Mereka butuh yang bisa dipercaya dan handal. Padahal, PRT biasa tidak punya keterampilan apa-apa, dan seringkali sulit dipercaya. Apalagi mereka juga hanya butuh PRT untuk beberapa bulan, atau setahun saja.
Sungguh menarik, ternyata sudah ada perusahaan di Indonesia yang menyediakan jasa housekeeping, khususnya buat mereka yang tinggal di apartemen biasa. Apa saja jasa-jasa yang disediakan? Menyetrika, mencuci, menyapu, mengepel, membersihkan, mengajak jalan-jalan binatang peliharaan, membetulkan pipa bocor, membersihkan dan servis AC, baby sitter, membantu memasang pigura atau jam dinding, hingga membantu membersihkan rumah waktu pindahan!
Bila Anda sudah berpengalaman di bidang perhotelan atau housekeeping sudah saatnya peluang bisnis ini digarap. Masalah utamanya adalah pendidikan calon para housekeeper, terutama kemampuan bahasa Inggris. Bila saat ini jasa membersihkan toilet saja bisa beroperasi dengan baik dan menguntungkan, maka jasa housekeeping juga punya prospek demikian.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.30 0 komentar
Label: Inspirasi
Ngabuburit dan Timun Suri
Saat bulan puasa, penjual timun suri banyak berjajar di pinggir jalan. Mereka berkumpul dan membuat komunitas yang hanya ada di bulan Ramadhan.
Sebelum tahun 2007, para pedagang timun suri ini banyak berkumpul di sepanjang Jalan Puri Indah Raya. Namun, saat Ramadhan tahun kemarin, mereka sudah direlokasi di dekat Gedung CNI dan Ruko Sentra Niaga.
Tahun ini, para penjual timun suri tersebut merasa lokasi berdagangnya sudah tidak strategis lagi. Akhirnya, mereka pun banyak yang berdagang di pinggir Jalan Puri Indah sehingga tidak lagi terlihat teratur.
Padahal, demi menjaga tradisi, berdagang timun suri tidak boleh lagi sembarangan di tepi jalan. Pemerintah Kota Jakarta Barat sejak tahun 2007 telah melokalisasi para pedagang di ruas jalan sebelah selatan kantor walikota.
Biasanya, di tempat itu, puluhan lapak sudah tertata rapi mulai pukul 4 sore menunggu datangnya pembeli. Kawasan yang tadinya cukup sepi itu pun mulai hidup setiap sorenya. Apalagi banyak anak-anak muda yang mondar-mandir dengan sepeda motornya. Mereka sengaja memanfaatkan areal sekitar sebagai tempat ngabuburit (memanfaatkan waktu luang sambil menunggu berbuka puasa) menunggu bedug Maghrib.
Ngabuburit
Kalau di Jakarta Pusat, Lapangan Banteng disulap menjadi pusat perbelanjaan dan jajanan berbuka puasa atau ajang ngabuburit. Sedangkan di wilayah Jakarta Barat, khususnya Kembangan, area yang disulap menjadi area untuk ngabuburit adalah dekat kantor Walikota Jakarta Barat
Masih tersisa banyak lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar di sana. Pohon-pohon hijau pun banyak berderet di pinggir jalan. Secara keseluruhan, lokasi tersebut terlihat bersih dari sampah. Hanya kanal air di sekeliling kantor wali kota yang tampak menghitam saja yang sedikit mengganggu pandangan mata.
Tidak jauh dari kawasan tersebut, terlihat dua pusat perbelanjaan besar seakan menanti limpahan kunjungan warga sekitar. Tidak ketinggalan, masjid besar di dekat kantor wali kota juga menghiasi sekeliling area ini.
Menjelang sore, selain berjejer pedagang timun suri dan jajanan lainnya, banyak pula anak-anak remaja yang datang dengan sepeda motor berbagai merek dan model yang sudah dimodifikasi. Tidak jarang, mereka ngabuburit dengan menampilkan aksi berbahaya dengan sepeda motornya.
Pada kesempatan tersebut, mereka menunjukkan beragam gaya mengendarai sepeda motor. Sebut saja staying atau menungging. Ketangkasan seperti ini membutuhkan keseimbangan ketika menginjak rem roda depan secara mendadak sehingga bagian belakang akan terangkat naik.
Redupnya Timun Suri
Ragam hidangan disajikan saat berbuka puasa. Namun, jika tidak ada timun suri, segala jenis makanan berbuka tersebut kuranglah nikmat. Buah yang hanya bisa didapatkan pada bulan puasa ini seakan sudah menjadi primadona di bulan Ramadhan.
Kalau memang Anda penggemar buah, pasti mengenal buah yang satu ini. Timun suri bentuknya lonjong dengan panjang kira-kira 15-20 cm dengan diameter 10-15 cm.
Kulitnya berwarna kuning, rasanya tidak terlalu manis, tapi cukup menyegarkan. Buah ini juga memunyai aroma yang harum seperti melon, sangat enak bila dinikmati pada siang hari, apalagi kalau diserut dan dibuat menjadi es.
Tapi, jangan harap akan menemui timun suri di hari-hari biasa. Pasalnya, para petani timun suri pun hanya menanamnya saat menjelang bulan puasa.
Menurut Bagal (60), petani timun suri di Kampung Duri Kosambi, Cengkareng, ia menanam timun suri di kebunnya setiap 3 bulan sebelum bulan puasa. Jadi, saat bulan puasa kebunnya panen.
“Kebun saya biasanya ditanami singkong, tapi khusus tiga bulan sebelum puasa, saya tanam timun suri. Soalnya selain cepat berbuah, timun suri selalu dicari orang, khususnya dibulan puasa. Boleh dibilang timun suri buahnya bulan puasa,” tutur Bagal ketika ditemui dikebun timun surinya.
Namun, akibat meningkatnya permintaan dari para pedagang, timun suri pun sulit didapat para konsumen. Jika ada, harganya pun menjadi cukup mahal. Kelangkaan timun suri disebabkan pula oleh semakin sedikitnya petani timun suri dan lahan yang digarap untuk menanamnya. “Selain itu, cuaca yang sangat panas juga menjadi penghambat pertumbuhan timun suri,” ujarnya.
Menurut pedagang timun suri lainnya, Wartini (38), sulitnya mendapatkan timun suri dari petani menyebabkan ia harus menjual dengan harga tinggi sekitar Rp 5000 - 7.000/buahnya. Sementara ia membeli dari petani sekitar Rp 3000 - 4.000/buahnya.
“Terpaksa saya menaikan harga karena buahnya susah didapat. Apalagi jika dibanding tahun lalu , penjual timun suri sudah berkurang di wilayah ini,” tukas Wartini.
Tahun 2007 lalu, Wartini mengaku bisa mendapat untung sekitar 1-2 juta. ”Kalau dipikir-pikir, dibanding jika saya hanya berdiam diri di rumah sambil menunggu buka puasa, itu sudah amat cukup untuk bekal Lebaran bagi saya dan keluarga,” jelasnya.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.20 0 komentar
Label: Highlight
Komposisi Lukisan Pada Dinding
Dalam sebuah rumah, bagian yang paling banyak dan mudah untuk didekorasi adalah dinding. Dinding mempunyai bagian/bidang yang cukup luas dan rata untuk dijadikan wadah penempatan elemen dekor.
Pada saat ini, elemen dekor yang akan dibahas adalah benda seni yang digantung di dinding, benda-benda itu antara lain, lukisan, foto, poster, dsb.
Dalam penempatan lukisan di dinding, hal yang terpenting adalah ukuran dan komposisi lukisan. Lukisan yang sangat besar sebaiknya tidak diletakkan pada dinding yang sempit dan mempunyai berbagai furniture kecil di bawah atau di sekitarnya, begitu juga sebaliknya untuk lukisan kecil.
Usahakan penempatan lukisan tersebut berada pada level mata. Jadi peletakan lukisan tersebut sebatas pada tinggi mata manusia, kecuali pada kondisi-kondisi tertentu yang tidak memungkinkan. Namun perlu diingat pula untuk tidak meletakkan lukisan dengan bingkai besar tepat di atas sofa. Karena akan mengganggu orang yang duduk di sofa tersebut, atau bahkan akan mengenai kepala orang tersebut.
Untuk beberapa lukisan kecil yang ingin dipajang, kita harus membuat komposisi pada dinding yang ingin ditempati. Komposisinya tergantung dari bentuk dinding. Apakah dinding itu memanjang secara horizontal atau vertikal? Komposisi atau penyusunan lukisan ini penting sebelum Anda memasang lukisan dinding, hal ini untuk menghindari bongkar pasang paku karena posisi lukisan tidak bagus.
Anda bisa menggambarkannya di kertas terlebih dahulu beberapa perkiraan ukuran lukisan-lukisan tersebut seperti pada contoh.
Komposisi memanjang ke samping membuat dinding terasa lebih lebar sedangkan komposisi vertikal membuat dinding terasa lebih tinggi.
Selain pengaturan lukisan-lukisan ini secara komposisi, juga perlu diperhatikan warna dasar dari lukisan tersebut. Pengaturan warna harus disesuaikan dengan selera anda. Apakah dinding akan ditampilkan dengan paduan warna yang terang dan bersih, atau gelap, atau kontras antara terang dan gelap?
Pengaturan lukisan dinding ini memang terkadang terlihat sederhana. Namun, jika kita mengaturnya dengan baik dan benar, tentunya hasil yang didapat juga akan lebih baik daripada sembarang menaruh lukisan.
Hal ini lebih berpengaruh lagi jika Anda mempunyai rumah yang mewah. Karena segala bentuk lukisan, foto, atau poster itu dipasang di dinding untuk bisa dinikmati bukan sekedar untuk memenuhi dinding.
Selamat mencoba.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.17 0 komentar
Label: Griya
Arti Feng Shui
Mari kita coba mengulas kembali kajian Feng Shui yang selama ini ada. Pemikiran Feng Shui modern telah melahirkan berbagai metoda dan peraturan-peraturan tertentu. Beberapa orang lebih memilih menerapkan Feng Shui tradisional yang lebih berdasarkan sejarah dan tradisi masyarakat Cina kuno.
Ada pula orang yang lebih memilih menerapkan Feng Shui intuitive, yang lebih dapat dikatakan sebagai hasil pengembangan di zaman modern. Feng Shui ini lebih mengesampingkan peraturan dan tradisi dari masa lalu dan membiarkan intuisi mereka sebagai patokan utama dalam bekerja. Masih terdapat perdebatan mengenai mana Feng Shui yang lebih tepat, antara Feng Shui modern yang terlalu terbuka, atau Feng Shui tradisional yang terlalu kaku.
Apa itu Feng Shui? Feng Shui adalah adalah satu dari sekian banyak rahasia Cina kuno. Secara harafiah, Feng Shui dapat diartikan sebagai “angin dan air”. Feng Shui dipercaya sebagai suatu ilmu yang membangun keharmonisan antara langit [astrological] dan bumi [geological], yang akan digunakan untuk mendapatkan kebajikan hidup [Qi]. Orang dahulu percaya bahwa Qi dapat dibawa melalui angin/ udara [Feng] dan disebarkan melaluinya, namun Qi akan larut terbawa jika bersentuhan dengan air [Shui].
Lebih lanjut, Feng Shui dikenal sebagai suatu teknik/metode penataan bangunan berdasarkan astronomi untuk memaksimalkan kemampuan hidup seseorang. Namun pada aslinya, Feng Shui hanyalah suatu metoda untuk memilih tempat hidup [bertempat tinggal] dan juga memilih area yang menguntungkan untuk mengolah bisnis, yang pada zaman dulu berlanjut pula dengan pertanian. Karena pada dasarnya, pemilihan tempat yang baik untuk bertempat tinggal akan berpengaruh pada aspek-aspek hidup Anda seperti halnya kesehatan, kemakmuran, hubungan asmara, dll.
Jika Anda mengangggap hal itu hanya tahayul atau bahkan mempunyai kekuatan mistis, cobalah berpikir begini: Jika kita mempercayai bahwa apa yang kita pikirkan adalah apa yang akan terjadi, maka singkirkan semua tahayul dan pernyataan semacamnya. Seperti contoh “berjalan di bawah tangga atau melihat kucing hitam akan membawa kesialan untuk Anda”. Hal tersebut sama sekali tidak akan membawa kesialan. Tapi, jika Anda mempercayai bahwa hal-hal tersebut akan membawa kesialan untuk Anda, secara sadar atau tidak sadar Anda akan menarik kesialan itu ke dalam diri Anda.
Jadi, jika Anda mempercayai bahwa pemilihan tempat tinggal dan pemilihan tempat kerja Anda akan berpengaruh pada segala aspek dalam kehidupan, maka mengapa tidak belajar untuk menerapkan prinsip Feng Shui ke dalam hidup Anda?
Feng Shui mencoba menghilangkan semua hambatan dalam hidup kita dengan cara yang sangat mudah. Anda mungkin perlu mengatur kembali perletakan furnitur Anda, atau mungkin menggantung sesuatu seperti kristal di pojok ruangan. Seringkali, aksi-aksi yang harus Anda lakukan bersifat realistik/logis.
Kita beri contoh, jika Anda memindahkan kursi yang menghalangi pintu utama. Hal ini menjadikan ruangan lebih berenergi, karena kursi yang menghambat aliran energi telah disingkirkan. Ketika Anda menciptakan energi positif yang mengalir dengan baik, aliran energi akan memberi keuntungan pada Anda di berbagai aspek dengan cara yang positif.
Tapi, pernahkah Anda merasakan perasaan tidak nyaman ketika berada di dalam ruangan yang perletakan furniturnya tidak tertata dengan baik? Atau bagaimana warna ruangan membuat Anda merasa depresi? Dengan prinsip Feng Shui, Anda dapat mengatasi rintangan-rintangan ini dengan mudah.
Aliran energi positif yang mengalir di dalam rumah kita akan segera berpengaruh pada kehidupan kita. Keuntungan yang terasa dapat berbentuk kesehatan dan hubungan yang membaik, kreatifitas yang berkembang, berkurangnya depresi, merasa lebih hidup, perasaan lebih aman, dan juga tentunya status finansial yang lebih baik.
Kemudian, apakah Feng Shui dapat membuat Anda kaya? Saya yakin, bahwa hidup tidak akan semudah pernyataan itu. Namun, secara pasti, jika Anda mengaplikasikan Feng Shui di dalam kehidupan Anda dengan tepat dan didukung pemikiran yang terkonsentrasi, yakinlah bahwa hal tersebut dapat memberi banyak perubahan dalam kehidupan Anda – salah satunya dapat berarti peningkatan kemakmuran Anda!
Beberapa sumber, buku, website tertentu menyatakan bahwa jika Anda menetapkan Feng Shui dalam kehidupan, maka Anda akan menjadi sukses. Tetapi Feng Shui bukan hanya melulu soal kekayaan. Feng Shui berbicara tentang menciptakan lingkungan di mana energi positif dapat mengalir baik agar dapat meningkatkan taraf kehidupan di berbagai aspek.
Feng Shui tidak akan membawa pengaruh negatif ke dalam hidup Anda ! Ini adalah sesuatu yang pasti, kecuali Anda salah menafsirkan prinsip Feng Shui ke dalamnya. Atau Anda membutuhkan bimbingan yang tepat untuk mengaplikasikan Feng Shui? Anda dapat menghubungi konsultan untuk masalah ini. Pernahkah Anda mendengar pernyataan seperti “kolom/tiang yang berada di tengah lorong/jalan [yang tidak dapat dipindahkan] akan menghambat aliran energi yang mengalir, dan dapat menyebabkan”?
Cerita semacam ini dapat menciptakan salah pengertian jika Anda salah menafsirkannya. Jika Anda terpengaruh oleh cerita semacam ini, Anda akan terus terbayangi dengan masalah tersebut. Pikiran akan menstimulasi badan, yang akan berpengaruh terhadap kesehatan Anda!
Feng Shui melihat kita sebagai salah satu bagian dari alam semesta. Hal tersebut berarti bagaimana Anda mengatur diri dan lingkungan agar dapat dengan kehidupan Anda. Jika Anda mengikuti aliran energi yang ada dalam alam semesta, maka kehidupan Anda yang selaras tadi akan dapat berjalan dengan lancar – sejalan dengan alam semesta.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.15 0 komentar
Label: Feng Shui
Liputan Usaha Jelang Lebaran
Menggeliat Meski Harga Melonjak
Ada geliat usaha saat menjelang Lebaran setiap tahunnya. Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat disambut gembira oleh pelaku usaha di berbagai bidang. Akhirnya, masyarakat terus terbiasa memboroskan uangnya dan pelaku usaha pun jor-joran dengan diskon menangkap untung.
Budaya berbelanja saat Lebaran sudah berlangsung bertahun-tahun meski bukan sebuah keharusan. Memakai baju baru, membeli berbagai penganan dan minuman, atau pulang mudik, menjadi keharusan tiap tahunnya.
Kebiasaan masyarakat tersebut terbaca oleh pelaku usaha sebagai saat-saat mendulang untung yang lebih banyak. Makanya, menjelang Lebaran, mereka (pelaku usaha) sudah mengantisipasi dengan menyediakan stok barang berlebihan, mencari tenaga kerja tambahan, atau mulai merancang cara promosi yang jitu untuk menarik konsumen.
Tahun 2008 ini, sepertinya budaya berbelanja tersebut belum juga berubah. Meski kenaikan bahan bakar minyak dan berbagai gejolak ekonomi masih terasa, para pelaku usaha mengaku masih menanggapi positif bisnisnya akan menangguk profit 2 kali lipat dari hari-hari biasa.
Lihat saja beberapa pengusaha yang ada di komunitas kita. Mulai toko pembuat rangkaian bunga atau parsel sampai penjual audio mobil, sangat antusias sekali menghadapi euporia bisnis menjelang Lebaran.
”Saat Lebaran, banyak masyarakat yang bersilaturahmi ke rumah sanak famili. Dengan begitu, mereka membutuhkan buah tangan sebagai simbol saling bermaafan. Ucapan selamat ini sering dilakukan dengan mengirim karangan bunga atau parsel,” kata Marketing Executive Rossy Flower & Gift House, Marihot Napitupulu.
Hal inilah, lanjutnya, yang membuat bisnis parsel dan karangan bunga akan meningkat jika dibandingkan hari-hari biasa.
Hal senada juga diungkapkan Pemilik Hi-Tech yang menjual berbagai perangkat audio mobil, Indrajaya. Menurutnya, di hari raya nanti, banyak masyarakat Jakarta yang mudik Lebaran. Pilihan transportasi darat seperti mobil pribadi masih dominan dilakukan menuju kampung halaman. Untuk itu, mereka pun harus mempersiapkan kondisi kendaraanya jauh sebelum mereka berangkat.
Selain kondisi mesin, perjalanan jauh yang menyita waktu terlebih saat macet, perangkat audio video mobil sangat dibutuhkan untuk melepas jenuh. ”Makanya, menjelang Lebaran ini, pasti banyak yang memasang DVD Player, TV mobil, dan lainnya,” jelasnya.
Sama halnya seperti yang dikatakan Pimpinan Arrayyan yang banyak menyediakan baju-baju muslim, Wiwik Sutarni. Katanya, orang biasanya akan mengenakan baju baru saat Lebaran. Buat yang perempuan, lebih menyukai model baju muslim. Karenanya, menjelang Lebaran permintaan akan berlimpah.
Meningkatnya Permintaan
Meningkatnya keuntungan pelaku usaha menjelang Lebaran memang tidak selalu sama satu dengan lainnya. Tapi yang pasti, mereka banyak yang optimis dan yakin permintaan akan meningkat 2 kali lipat dari hari biasa.
”Beberapa tahun yang lalu peningkatan bisa mencapai 100% dari hari bisa. Tapi, belakangan semakin menurun. Mungkin akibat kenaikan BBM yang berturut-turut. Namun, saya optimis menjelang Lebaran 2008 ini, permintaan bisa meningkat hingga 75%.,” ujar Indrajaya.
Persentase permintaan konsumen dari hari biasa ke hari raya, kata Wiwik, jelas mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Peningkatan bisa mencapai 90%. Dan untuk setiap tahunnya, pemesanan pembuatan busana muslim jelas meningkat. Hal ini karena konsumen yang datang merasa puas dan datang ke tempat ini tahun berikutnya.
Meski begitu, khusus untuk pengusaha parsel masih harus berharap pendapatannya akan lebih meningkat dibanding tahun 2007 kemarin. Pasalnya, pemerintah sempat melarang pejabatnya untuk menerima parsel dari kolega-koleganya waktu itu.
Untuk lebaran tahun 2007 lalu, ucap Pemilik Aneka Bunga, Indan Widandari, dirasakan pemesanan masih kurang. Hal ini disebabkan larangan pemerintah tersebut. Namun, untuk lebaran tahun 2008 ini, saya yakin pemesanan akan meningkat.
”Ini bisa dilihat sejak menempati lokasi yang baru saja, kami sudah mengalami peningkatan pemesanan hingga 70 persen,” ujarnya.
Sama halnya dengan Indan, Marihot mengatakan, pada tahun 2006-2007, peningkatan pemesanan untuk parsel mencapai 50%. Dan untuk tahun 2008 ini, kami yakin pemesanan akan meningkat hingga 100%.
Lalu, kapan permintaan masyarakat sudah mulai terlihat? Karena hal ini bisa dibilang sebagai trend musiman, biasanya mendekati Lebaran permintaan akan meningkat drastis.
Seperti yang dikatakan Marihot, permintaan parsel atau karang bunga akan terlihat meningkat pada H-10. Pesanan bisa mencapai 3000 buah. Semuanya datang dari wilayah JABODETABEK.
Tidak berbeda dengan pesanan pembuatan busana muslim di Arrayan, kata Wiwiek, pesanan akan meningkat sebulan sebelum hari raya. Puncaknya akan terjadi 2 minggu sebelum hari raya.
”Untuk itulah, kami tidak akan menerima pembuatan busana muslim, jika waktunya 1 minggu sebelum Lebaran. Hal ini karena pengerjaannya membutuhkan waktu kurang lebih 1 mingguan,” tambahnya.
Kendala
Meski yakin akan banyak meraih untung, tapi usaha menjelang Lebaran ini bukannya tidak ada kendala. Meningkatnya permintaan dalam waktu yang bersamaan justru menjadi tantangan kerja keras buat para pengusaha. Malah tidak sedikit yang menolak order dengan alasan takut tidak bisa memenuhi tenggat waktu.
Kendalanya, ujar Wiwiek, justru ketika banyak permintaan. Soalnya, pembuatan baju ini tidak bisa terburu-buru. Tapi, untuk Lebaran 2008 ini, kami akan berusaha melayani konsumen dengan baik. Bahkan jika terjadi pemesanan yang tinggi, kami akan melakukan lembur kerja.
Selain menambah jam kerja dan jumlah karyawan, ada juga yang menyediakan lebih banyak produk dalam menyiasati permintaan yang melonjak.
”Biasanya konsumen akan memesan secara berbarengan. Tapi, hal tersebut masih bisa kami antisipasi dengan menyetok barang yang lumayan banyak. Selain itu, kami juga menambah tenaga kerja, baik untuk bagian pengiriman atau bagian produksi,” kata Marihot.
Di samping itu, kendala yang banyak dialami para pengusaha dalam menyongsong bisnis menjelang Lebaran ini adalah masalah pengantaran. Alamat lokasi pengiriman yang tidak jelas, dapat memperlambat barang/produk sampai ke tujuan.
Seperti yang dikatakan Pemilik Pinot Bread, Albert, kendalanya hingga saat ini lebih kepada delivery order. Terkadang pembeli tidak memberikan alamat rumah atau kantor yang jelas. Hal ini membuat bagian pengiriman sedikit mengalami kesulitan.
Namun, tambahnya, kami masih bisa mengantisipasinya dengan menanyakan lebih detil alamat tujuan kepada pembeli kita.
Pengaruh BBM
Sedikitnya sudah 2 kali kenaikan BBM pada tahun 2008 ini. Seperti biasa, kenaikan tersebut pun memicu berbagai bahan pokok dan sebagainya untuk merangkak naik. Menjelang Lebaran tahun ini, sentimen tersebut pun semakin memicu harga-harga berbagai produk.
Kebanyakan, secara pasti akan menaikan ongkos transportasi yang dilimpahkan kepada jasa antar. Sementara sebagian pengusaha lainnya, lebih memilih menaikan harga jual untuk meraih beberapa persen keuntungan. Jika dibandingkan tahun lalu, rata-rata menaikan harga jual sekitar 10 – 15%.
”Kenaikan BBM jelas sangat mempengaruhi bisnis ini. Namun kami tetap bisa bertahan dengan pelayanan yang profesional. Masalah biaya, hanya mengalami kenaikan pada biaya transportasi sebesar 5%. Sedangkan harga produknya masih tetap sama,” ucap Marihot.
Menurut Albert, Kenaikan BBM sangat berpengaruh ke semua bisnis yang ada. Termasuk pada bisnis kue dan roti. Menghadapi hal ini, kami lebih menekankan pada profit margin yang tetap mempertahankan kualitas dengan mengambil keuntungan lebih sedikit.
”Bila dibandingkan tahun 2007 yang lalu, harga roti dan kue di sini mengalami kenaikan berkisar 10 - 15 %,” tandasnya.
Akibat kenaikan BBM, daya beli masyarakat pun terlihat semakin menurun. Akhirnya, masyarakat akan berpikir 2 kali dalam berbelanja. Mereka lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan pokok dari pada kebutuhan yang bersifat tersier.
Hal tersebut dirasakan oleh Indrajaya ketika menawarkan perangkat audionya. Saat itu, katanya, mereka mulai berpikir hal-hal yang lebih penting dibandingkan memasang audio kendaraannya. Mereka lebih mementingkan kebutuhan primer.
Padahal, tambahnya, teknologi sudah semakin canggih dari tahun ke tahun dan membuat barang-barang elektronik semakin murah. Sebenarnya, jika dibanding tahun lalu, harga produknya sudah semakin murah. Hanya biaya jasanya saja yang naik sekitar 10%.
Secara logika, kenaikan harga produk atau penambahan ongkos transportasi tersebut masih terbilang wajar. Tapi, kalau melihat daya beli masyarakat, sepertinya bisnis menjelang Lebaran tidak akan semanis tahun-tahun yang lalu.
Makanya, pelaku usaha pun merasa perlu untuk gencar berpromosi di berbagai media massa. Dengan begitu, masyarakat pun kemungkinan akan lebih tergiur membeli produk mereka. Apalagi banyak di antara pengusaha yang menyodorkan diskon besar-besaran.
”Selain promosi dari mulut ke mulut, kami memasang iklan di beberapa media cetak. Bahkan, Aneka Bunga pun menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain dalam berpromosi atau menjadi sponsor di acara televisi,” kata Indan.
Cara dan media promosi para pengusaha tersebut berbeda-beda. Selain di media nasional, mereka juga banyak yang mengandalkan media komunitas seperti AdInfo untuk menyiarkan promosi tokonya.
Seperti yang dilakukan Albert dalam mempromosikan usahanya. ”Promosi yang dilakukan oleh Pinot adalah dengan memasang iklan di beberapa media komunitas. Selain itu, Pinot juga selalu bekerja sama dengan salah satu rumah produksi terkenal di Jakarta,” jelasnya.
Tidak Boros
Bila para pengusaha berharap akan banyak pembeli yang datang ke toko atau gerainya, kini giliran masyarakat yang harus berhati-hati dalam berbelanja. Biar bagaimana pun, sesuatu yang berlebihan tidak akan membawa manfaat yang baik.
Banyak orang memperkirakan kalau jumlah pengeluaran akan berlipat 3 kali ketika menjelang Lebaran. Masih terbilang wajar kalau saja kenaikannya masih seputar angka tersebut. Lain halnya kalau jumlah kelipatannya sampai 4 atau 5 kali.
Sebagian besar pengeluaran masyarakat biasanya dialokasikan buat belanja kebutuhan makan dan minum seperti membeli kue dan berbagai masakan yang akan dihidangkan saat Lebaran. Selebihnya untuk membeli pakaian baru dan kelengkapannya.
Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, ada beberapa hal yang perlu dicermati oleh masyarakat. Salah satunya adalah mencermati pos-pos pengeluaran baru. Di sini masyarakat perlu menyikapi dengan lebih bijaksana. Misalnya, biaya untuk uang THR pembantu rumah tangga atau uang yang akan diberikan kepada tetangga dan lainnya.
Ongkos mudik pun perlu diperhitungkan buat mereka yang biasa pulang kampung.
Tapi tentunya, dana untuk masing-masing pos-pos baru tersebut berbeda-beda. Tergantung dari masing-masing kebutuhan masyarakat.
Kemudiaan, banyak pula masyarakat yang masih mengadalkan THR dalam memenuhi kebutuhan Lebaran. Padahal bila begitu, dana yang dikeluarkan akan terasa banyak. Ada baiknya bila masyarakat sudah memersiapkannya sekitar 2 bulan sebelum Lebaran.
Satu hal lagi yang perlu dipahami oleh masyarakat ketika Lebaran adalah jangan berlaku boros. Apalagi sampai menghabiskan uang di tabungan. Ada kalanya kita akan mengalami masa-masa sulit seperti jatuh sakit atau kebutuhan mendadak lainnya. Di situlah kita akan membutuhkan uang di tabungan. Berbelanjalah sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan.
Diposting oleh majalah AdInfo PURI di 15.10 0 komentar
Label: Fokus






Lihat Daftar Isi !





