Rabu

Mengatasi Akar Masalah Alergi dengan Bioresonance Therapy

Benda atau makhluk hidup terdiri dari atom dan molekul yang memancarkan gelombang elektromagnetik. Dalam keadaan normal, sel-sel ini memancarkan gelombang elektromagnetik secara teratur atau seimbang sehingga komunikasi antar sel dapat berjalan baik.

Berbagai substansi di sekitar kita seperti campuran kimia pada makanan, radiasi, penggunaan obat-obatan, dapat mengganggu pola gelombang normal tubuh sehingga menimbulkan gangguan pada sel tubuh untuk berfungsi secara normal.

Alergi adalah suatu reaksi kepekaan abnormal dari tubuh terhadap suatu benda tertentu. Penyebab alergi dapat bermacam-macam, seperti interaksi antara faktor genetik, pola hidup, dan lingkungan. Orang yang alergi akan memperlihatkan gejala-gejala alergi jika terkena zat-zat tertentu.

Derajat dari alergi itu bermacam-macam, tergantung dari lama alergi tersebut di derita. Gejala alergi itu sendiri tidak selalu berupa gatal-gatal, kulit memerah, atau bersin, tapi dapat sampai kepada rematik.

Terapi untuk mengatasi alergi terkini adalah Bioresonansi. Metode ini dapat mengatasi berbagai gejala alergi menggunakan pendekatan ilmu fisika gelombang/quantum, yaitu ilmu fisika yang berdasarkan pada teori Einstein.

Terapi Bicom Bioresonansi bekerja dengan cara mengeliminasi/menghilangkan pengaruh negatif dari berbagai substansi tersebut sehingga mengakibatkan komunikasi antar sel dapat diperbaiki dan tubuh dapat kembali berfungsi dengan baik.

Deteksi dan terapi dengan teknologi Biofisika atau Bioresonansi telah banyak dikembangkan di Jerman sejak tahun 1987, dan saat ini telah digunakan dalam terapi Bicom (Bio Communication). Bicom ditemukan oleh Hans Brugemann dari Jerman sekitar tahun 1976, dan dipopulerkan oleh Dr. Peter Schumacher untuk menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan alergi.

Terapi ini terbukti efektif dan didukung oleh evidence based study yang dilakukan di banyak negara seperti di Jerman, Inggris China dan lain-lain. Pada kasus alergi, tingkat keberhasilan terapi ini mencapai 85 hingga 97%. Di Indonesia, alat ini telah terdaftar di Depkes RI, dan sudah mendapatkan surat rekomendasi keamanan dari Universitas Airlangga.

Diagnosa
Dengan prosedur yang nyaman, tanpa suntik dan tanpa rasa sakit, secara energetika dokter akan menemukan dengan cepat adanya gangguan/kelemahan pada organ tertentu ataupun pengaruh negatif dari substansi yang berhubungan dengan tubuh. Setelah sumber keluhan ditemukan, dokter kemudian mendiskusikan rencana terapi secara individual. Banyak sesi terapi dan berbeda-beda bagi setiap pasien, karena tergantung kondisi kesehatan masing-masing.

Terapi Akar Masalah
Terapi dilakukan dengan memasang elektroda pada pasien dalam keadaan duduk ataupun berbaring dengan posisi nyaman. Dan lamanya waktu terapi berkisar antara 15 sampai dengan 30 menit. Terapi tanpa rasa sakit ini secara khusus ditujukan kepada sumber penyebab utama yang menimbulkan terjadinya gejala penyakit/alergi.

Dengan kemajuan tekhnologi dan efektifitas yang telah teruji, diagnosa dan terapi bioresonansi ini memberikan berbagai kemudahan sehingga anda merasa aman dan nyaman. Beberapa kenyamanan yang dapat anda nikmati ini adalah :
1. Non-invasif
Teknologi ini tidak memasukan alat apapun (suntik, dsb) ke dalam tubuh
2. Tanpa obat
Pendekatan biofisika menggunakan gelombang untuk memulihkan kondisi kesehatan
3. Tanpa rasa sakit
Karena non-invasif, maka diagnosa dam terapi yang dilakukan tidak ada rasa sakit sedikit pun
4. Untuk semua usia
Teknologi ini terbukti ramah terhadap segala usia, bahkan terhadap bayi sekali pun

Terapi Bicom Bioresonansi ini terbukti efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit seperti gangguan saluran pernafasan (rhinitis, asthma), gangguan kulit (acne, eczema), gangguan saluran pencernaan, gangguan persendian, gangguan organ dalam, dan migrain atau berbagai rasa sakit dan nyeri.

Tidak seperti obat-obatan yang hanya menghilangkan gejala dari alerginya saja, terapi ini dapat mendeteksi alergen atau penyebab alergi dengan tanpa batas serta mencari akar permasalahannya dan menyembuhkannya. Bila ingin mengetahui lebih lanjut, kunjungi www.bio-e.net. (Apotik Yasty Medika)


S. Edi mengatakan...

Harus berapa kali terapi sampai pasien benar-benar dinyatakan sudah sembuh?berapa biaya untuk sekali terapi?terimakasih.